B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Maulina, Sumiati, dan Triyuwono 2009
berjudul Analisis faktor yang mempengaruhi Holding Period Saham Biasa pada Perusahaan Go Public yang Tercatat dalam Indeks LQ45,
menggunakan variabel independen bid-ask spread, market value, variance return, dan dividend payout ratio serta variabel dependen
Holding Period dengan populasi perusahaan go public dan tercatat di indeks LQ45 peiode 2000-2001 sebanyak 64 perusahaan menyimpulkan
bahwa bid-ask spread, market value, variance return, dan dividend payout ratio secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap holding
period, dan diantara bid-ask spread, market value, variance return, serta dividend payout ratio yang merupakan variabel paling berpengaruh
adalah variance return. Kelemahan dari penelitian ini adalah pasar modal yang masih belum stabil akibat krisis saat penelitian dilaksanakan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Wisayang 2010 yang berjudul Analisis
Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return saham terhadap Holding Period pada Saham LQ45 Studi di BEI Periode 2008-
Januari 2009, menggunakan variabel independen bid-ask spread, market value, dan variance return saham dan variabel dependen holding period
dengan populasi dan sampel penelitian berupa saham yang telah tedaftar di BEI dan tidak pernah keluar dari daftar perhitungan indeks LQ45
periode tahun 2008 sampai tahun 2009 menyimpulkan bahwa bid-ask spread berpengaruh positif signifikan terhadap holding period, market
value berpengaruh tidak signifikan terhadap holding period, dan variance return berpengaruh tidak signifikan tehadap holding period. Keterbatasan
penelitian ini adalah penelitian dilakukan pada saat pasar modal sedang tidak baik akibat krisis pada tahun 2008.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ermawati dan Margasari 2013 berjudul
Pengaruh Bid-Ask Spread, Dividend Payout Ratio, dan Market Value terhadap Holding Period Saham Perusahaan Manufaktur yang terdaftar
di BEI tahun 2011, menggunakan variabel independen bid-ask spread. dividend payout ratio, dan market value serta variabel dependen holding
period, dengan populasi dan sampelnya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 sebanyak 143 perusahaan
menyimpulkan bahwa bid-ask spread berpengaruh negatif signifikan terhadap holding period, dividend payout ratio dan market value masing-
masing berpengaruh positif signifikan terhadap holding period, serta bid- ask spread, dividend payout ratio, dan market value secara simultan
berpengaruh terhadap holding period. Kelemahan dari penelitian ini adalah periode penelitian yang singkat.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Perangin-angin dan Fauzie 2013
berjudul Analisis Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return saham terhadap Holding Period pada Sektor Pertambangan,
menggunakan variabel independen bid-ask spread, market value, dan variance return saham serta variabel dependen holding period, dengan
populasi seluruh saham yang terdaftar di BEI dan sampel berupa