Hasil pengujian Multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini:
Tabel 7. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Collinearity Statistics Kesimpulan
Tolerance VIF
Market Value 0,832
1.202 Tidak Terkena Multikolinieritas Variance Return
0,928 1.077 Tidak Terkena Multikolinieritas
DPR 0,887
1.127 Tidak Terkena Multikolinieritas Sumber: Lampiran 10, halaman 83
Berdasarkan Tabel 7 hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang
mempunyai nilai toleransi ≤ 0,10 dan tidak ada nilai VIF ≥ 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian
ini tidak terjadi multikolinearitas dan model regresi layak digunakan.
4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh market value, variance return, dan dividend payout ratio
terhadap holding period saham. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 20.
Syarat untuk melakukan analisis regresi linier berganda adalah data harus berdistribusi normal. Data harus terlebih dahulu memenuhi syarat
uji asumsi klasik. Hasil analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat
dilihat pada Tabel 8 berikut ini:
Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel
B T
Sig. Kesimpulan
Constant -0,922
-0,343 0,734
Market Value 3,075E-014
3,060 0,005 Signifikan
Variance Return -251,782
-1,304 0,204 Tidak Signifikan
DPR 16,057
3,385 0,002 Signifikan
Sumber: Lampiran 11, halaman 84 Berdasarkan tabel 8 dapat disusun persamaan regresi berikut ini:
HP = -0,922 + 3,075x10
-14
MkV -251,782VR + 16,057DPR + e Keterangan:
HP = Holding Period
MkV = Market Value
VR = Variance Return
DPR = Dividend Payout Ratio
e = error term
5. Hasil Pengujian Hipotesis
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Uji regresi khususnya uji t dan uji F sangat dipengaruhi oleh nilai
residual yang mengikuti distribusi normal, sehingga apabila asumsi ini menyimpang dari distribusi normal akan menyebabkan uji statistik
menjadi tidak valid. Oleh karena itu, jika terdapat data yang menyimpang dari penyebarannya, maka data tersebut tidak disertakan dalam analisis.
a. Uji Parsial Uji-t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individu dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Pengujian terhadap hasil regresi dilakukan dengan menggunakan uji t pada derajat keyakinan
sebesar 95 atau α = 5. Koefisien regresi digunakan untuk