statistik uji-t variabel market value adalah bernilai positif sebesar 3,060, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 atau lebih kecil dari toleransi
signifikansi sebesar 0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa market value berpengaruh positif dan signifikan terhadap holding
period saham sehingga hipotesis pertama diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratnasari dan Astuti
2014. Perusahaan dengan market value tinggi dinilai sebagai perusahaan
yang besar dan memiliki lebih banyak analis kompeten sehingga mampu menghasilkan laporan keuangan dan informasi yang akan mengurangi
perbedaan antara pengharapan investor dengan yang sebenarnya terjadi di perusahaan. Oleh karena itu investor yang memiliki saham perusahaan
dengan market value yang tinggi akan cenderung menahan sahamnya dalam jangka waktu yang lebih lama.
2. Pengaruh variance return terhadap holding period saham
Hasil analisis statistik untuk variabel variance return menyatakan bahwa koefisien regresi bernilai negatif sebesar 251,782. Hasil statistik
uji-t variabel variance return adalah bernilai negatif sebesar 1,304, namun dengan tingkat signifikansi sebesar 0,204 atau lebih besar dari
toleransi signifikansi sebesar 0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa variance return tidak berpengaruh terhadap holding
period saham atau hipotesis kedua ditolak.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Maulina, Sumiati, dan Triyuwono 2009 yang menyatakan bahwa variance return
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap holding period saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Sakir dan Nurhalis 2010.
Tingginya risiko suatu saham tidak berpengaruh terhadap keputusan investor mengenai berapa lama saham tersebut akan dipegang oleh
seorang investor. Variance return dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap holding period saham dapat disebabkan fluktuasi perubahan
data variance return dalam penelitian ini sangat kecil, sehingga data variance return dalam penelitian ini tidak dapat menjelaskan
pengaruhnya terhadap holding period.
3. Pengaruh dividend payout ratio terhadap holding period saham
Hasil analisis statistik untuk variabel dividend payout ratio menyatakan bahwa koefisien regresi bernilai positif sebesar 16,057. Hasil
statistik uji-t variabel dividend payout ratio adalah bernilai positif sebesar 3,385, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 atau lebih kecil dari
toleransi signifikansi sebesar 0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa dividend payout ratio berpengaruh positif dan
signifikan terhadap holding period saham sehingga hipotesis ketiga diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Ermawati dan Margasari 2013. Perhitungan dividend payout ratio merupakan gambaran berapa
besar dividen yang akan dibagikan kepada pemilik saham dari total laba