b. Kebutuhan Dana untuk Melunasi Utang
Semakin besar dana untuk melunasi utang baik untuk obligasi hipotek dalam tahun tersebut yang diambilkan dari kas maka
akan berakibat menurunkan dividend payout ratio dan sebaliknya.
c. Tingkat Ekspansi yang Direncanakan
Semakin tinggi tingkat ekspansi yang direncanakan oleh perusahaan berakibat mengurangi dividend payout ratio karena
laba yang diperoleh diperioritaskan untuk penambahan aktivitas.
d. Faktor Pengawasan
Semakin terbukanya perusahaan atau semakin banyaknya pengawas cenderung akan memperkuat modal sendiri sehingga
mengakibatkan kenaikan dividend payout ratio, dan sebaliknya semakin tertutupnya perusahaan akan menurunkan dividend
payout ratio.
e. Ketentuan-ketentuan Pemerintah
Ketentuan-ketentuan yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan laba perusahaan maupun pembayaran dividen.
f. Pajak KekayaanPenghasilan dari Pemegang Saham
Apabila para pemegang saham adalah ekonomi lemah yang bebas pajak maka dividend payout ratio lebih tinggi dibanding
apabila pemegang saham para ekonomi kuat yang kena pajak.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Maulina, Sumiati, dan Triyuwono 2009
berjudul Analisis faktor yang mempengaruhi Holding Period Saham Biasa pada Perusahaan Go Public yang Tercatat dalam Indeks LQ45,
menggunakan variabel independen bid-ask spread, market value, variance return, dan dividend payout ratio serta variabel dependen
Holding Period dengan populasi perusahaan go public dan tercatat di indeks LQ45 peiode 2000-2001 sebanyak 64 perusahaan menyimpulkan
bahwa bid-ask spread, market value, variance return, dan dividend payout ratio secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap holding
period, dan diantara bid-ask spread, market value, variance return, serta dividend payout ratio yang merupakan variabel paling berpengaruh
adalah variance return. Kelemahan dari penelitian ini adalah pasar modal yang masih belum stabil akibat krisis saat penelitian dilaksanakan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Wisayang 2010 yang berjudul Analisis
Pengaruh Bid-Ask Spread, Market Value, dan Variance Return saham terhadap Holding Period pada Saham LQ45 Studi di BEI Periode 2008-
Januari 2009, menggunakan variabel independen bid-ask spread, market value, dan variance return saham dan variabel dependen holding period
dengan populasi dan sampel penelitian berupa saham yang telah tedaftar di BEI dan tidak pernah keluar dari daftar perhitungan indeks LQ45
periode tahun 2008 sampai tahun 2009 menyimpulkan bahwa bid-ask spread berpengaruh positif signifikan terhadap holding period, market