Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

67 dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi yang seharusnya diukur. Prosedur yang dapat digunakan agar instrumen mempunyai validitas isi yaitu: 1 mendefinisikan domain yang hendak diukur dengan membuat kisi-kisi, 2 menentukan domain yang hendak diukur oleh masing-masing butir, 3 membandingkan masing-masing butir pernyataan dengan domain yang sudah ditetapkan. 3. Kisi Instrumen Kisi-kisi instrumen terdiri dari kisi instrumen angket kelayakan multimedia pembelajaran IPA interaktif untuk ahli, kisi respon peserta didik, kisi pengukuran kemandirian belajar melalui angket dan lembar observasi. Kisi-kisi dan instrumen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.

F. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis meliputi kelayakan media pembelajaran dan skor belajar mandiri. Data yang dianalisis meliputi: 1. Analisis kelayakan media dan respon peserta didik Teknik analisis data kelayakan media dan respon peserta didik dilakukan dengan langkah-langkah berikut: a. Tabulasi semua data yang diperoleh untuk setiap komponen dari butir penilaian yang tersedia dalam instrumen penilaian. 68 b. Menghitung skor total rata-rata dari setiap komponen dengan menggunakan rumus: ̅ ∑ Keterangan: ̅ = rerata skor ∑X = jumlah skor n = jumlah reviewer c. Mengubah skor yang diperoleh menjadi nilai dengan skala empat dengan menggunakan acuan konversi Djemari Mardapi 2008: 123. Acuan konversi tersaji pada Tabel 2. Tabel 2. Konversi Skor ke Nilai pada Skala Empat No. Rentang Skor Nilai Kategori 1 X ≥ Xi + 1.SBi A Sangat Baik 2 Xi + 1. SBi X ≥ Xi B Baik 3 Xi X ≥ Xi – 1.SBi C Cukup 5 X Xi −1.SBi D Kurang Djemari Mardapi, 2008: 123 Keterangan: X = skor yang dicapai Xi = rerata skor = ½ skor tertinggi ideal + skor terendah ideal SBi = simpangan baku = ½ 1 3 skor tertinggi ideal – skor terendah ideal Skor penilaian yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai, untuk mengetahui kategori rata-rata tiap aspek penilaian terhadap media pembelajaran hasil pengembangan. Jika hasil penilaian yang diberikan 69 menunjukkan nilai “C” dengan kategori “Cukup” maka produk media pembelajaran hasil pengembangan dipandang telah layak untuk digunakan. 2. Analisis peningkatan kemandirian belajar peserta didik Analisis terhadap kemandirian belajar dilakukan dengan uji signifikansi kemandirian belajar sebelum dan sesudah menggunakan Multimedia Pembelajaran IPA Interaktif melalui model before-after menggunakan t-test berkorelasi related. Penghitungan uji t berkorelasi yaitu menggunakan persamaan: t X1 ̅̅̅̅ - X2 ̅̅̅̅ √S1 2 n1 + S2 2 n2 -2.r S1 √n1 S2 √n2 Sugiyono, 2009: 307 Keterangan: X1 : Rata-rata sampel 1 kemandirian belajar sebelum X2 ̅̅̅̅ : Rata-rata sampel 2 kemandirian belajar sesudah S1 : Simpangan baku sampel 1 S2 : Simpangan baku sampel 2 S1 2 : Varians sampel 1 S2 2 : Varians sampel 2 r : korelasi antara dua kelompok sampel 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN