55 menurut ahli materi, ahli media, guru biologi, dan teman sejawat, serta
berkriteria “baik” menurut peserta didik. Multimedia pembelajaran berbasis android dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar kognitif
peserta didik dengan nilai gain score berturut-turut sebesar 0,32 dan 0,48 dalam kat
egori “sedang”. Ketiga
penelitian tersebut
menunjukan bahwa
multimedia pembelajaran IPA interaktif dapat digunakan sebagai media belajar mandiri.
Kedua penelitian tersebut merupakan penelitian pengembangan RD, yaitu mengembangkan multimedia pembelajaran IPA interaktif sebagai media
pembelajaran kemudian
diuji kelayakan
dan pengaruhnya
dalam pembelajaran.
D. Kerangka Berpikir
Keberhasilan pada pembelajaran IPA ditentukan oleh tiga aspek yaitu peserta didik, pendidik, dan media pembelajaran. Peserta didik diharapkan
mampu belajar mandiri untuk keberhasilan pembelajarannya. Faktor-faktor
yang mempengaruhi peserta didik dalam belajar mandiri yaitu, motivasi belajar, penggunaan sumbermedia pembelajaran, tempo dan irama belajar,
cara belajar, evaluasi belajar, serta kemampuan refleksi. Ditemukan permasalahan dimana kurang adanya media pembelajaran yang bisa
memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri. Kurangnya media pembelajaran sebagai belajar mandiri menyebabkan rendahnya motivasi
peserta didik untuk belajar mandiri. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta
56 didik. Media pembelajaran ini berupa multimedia pembelajaran IPA
interaktif.
Gambar 7. Kerangka Berpikir Peneliti Peserta didik mampu belajar mandiri. Faktor-faktor yang
mempengaruhi peserta didik dalam belajar mandiri yaitu, motivasi belajar, penggunaan sumbermedia pembelajaran,
tempo dan irama belajar, cara belajar, evaluasi belajar, serta kemampuan refleksi
Kurangnya media pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri, kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi yang belum teroptimalkan dengan baik
Rendahnya motivasi peserta didik untuk belajar mandiri
Perlu adanya media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik
permasalahan
menyebabkan
solusi Tiga aspek yaitu peserta didik, pendidik, dan media
pembelajaran. diharapkan
dipengaruhi Keberhasilan Pembelajaran IPA.
Multimedia pembelajaran IPA interaktif pada materi rangka dan otot manusia
dikembangkan
57
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir yang didukung dengan kajian teori maka yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kelayakan multimedia pembelajaran IPA interaktif pada materi
rangka dan otot manusia untuk peserta didik SMP kelas VIII? 2.
Bagaimana peningkatan kemandirian belajar peserta didik menggunakan multimedia pembelajaran IPA interaktif?
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development R D. Penelitian ini merupakan metode yang digunakan
untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan, khususnya dalam pendidikan dan pembelajaran. Produk dalam kaitannya
dengan pendidikan dan pembelajaran dapat berupa model, sistem pembelajaran, kurikulum, bahan atau materi pembelajaran, dan lain
sebagainya. Produk dari penelitian ini berupa multimedia pembelajaran IPA interaktif
yang berisi materi Rangka dan Otot pada Manusia pada pembelajaran IPA untuk peserta didik SMP kelas VIII.
B. Prosedur Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan Research and Development merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Sugiyono, 2009: 407 Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
penelitian pengembangan model 4-D Four D Models menurut Thiagarajan. 1974: 5 Hal ini meliputi 4 tahap yaitu tahap pendefinisian define,
perancangan design, pengembangan develop dan diseminasi disseminate yang dapat dijelaskan sebagai berikut: