Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

53 1 Distrofi, yaitu penyakit otot bersifat menurun yang ditandai dengan tidak adanya selaput pembungkus otot. 2 Kram kejang otot, yaitu pengejangan otot karena berkontraksi secara terus-menerus sehingga organ yang terkena menjadi tidak dapat berfungsi. 3 Atrofi, yaitu otot tidak dapat digerakan karena terjadi penyusutan ukuran otot akibat telah tidak digunakan, misalnya pada kasus kelumpuhan Evely C. Pearce, 2009: 90.

C. Penelitian yang Relevan

Penelitian lain yang relevan yaitu penelitian yang dilakukan oleh G.N. Hardhiyasa 2012. Peneliti mengembangkan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA terpadu kelas VII semester 1 tahun pelajaran 20122013 di SMP Negeri 2 Sririt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rancang bangun pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dan untuk mengetahui kualitas hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menurut uji ahli, uji perorangan, uji kelompok kecil, dan uji lapangan. Hasil penelitian menurut ahli materi termasuk kriteria sangat baik dengan persentase 92,9. Menurut uji perorangan termasuk kriteria baik yaitu 85,53, menurut uji kelompok kecil 83,45, dan menurut uji lapangan 84,67. Sehingga dapat dikatakan bahwa media tersebut sudah layak pakai dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. 54 Penelitian lain membahas tentang multimedia pembelajaran IPA interaktif yaitu penelitian Alfian Eko Rochmawan 2013 yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Lectora Professional Publishing Suite Materi Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan Kelas IV Semester I”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA berbasis lectora professional publishing suite materi cara pencegahan kerusakan lingkungan kelas IV semester II di SDMI yang memenuhi persyaratan media pembelajaran yang baik, dan mengetahui kelayakan media pembelajaran IPA berbasis lectora professional publishing suite materi cara pencegahan kerusakan lingkungan kelas IV semester II di SDMI yang telah dikembangkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran IPA berbasis lectora professional publishing suite yang telah dibuat berdasarkan penilaian ahli media adalah Sangat Baik SB dengan skor 85 dan presentase keidealan 87,5. Berdasarkan penilaian ahli materi adalah sangat baik SB dengan presentase 92. Berdasarkan penilaian peer reviewer adalah sangat baik SB dengan presentase 95,5. Berdasarkan penilaian guru yaitu Sangat Baik SB. Sehingga layak untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran IPA di SDMI yang dapat digunakan sebagai media belajar mandiri. Farida Handayani 2015 mengembangkan multimedia pembelajaran biologi berbasis android untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik. Hasil penelitian adalah multimedia pembelajaran berbasis android layak digunakan dengan kriteria “amat baik” 55 menurut ahli materi, ahli media, guru biologi, dan teman sejawat, serta berkriteria “baik” menurut peserta didik. Multimedia pembelajaran berbasis android dapat meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik dengan nilai gain score berturut-turut sebesar 0,32 dan 0,48 dalam kat egori “sedang”. Ketiga penelitian tersebut menunjukan bahwa multimedia pembelajaran IPA interaktif dapat digunakan sebagai media belajar mandiri. Kedua penelitian tersebut merupakan penelitian pengembangan RD, yaitu mengembangkan multimedia pembelajaran IPA interaktif sebagai media pembelajaran kemudian diuji kelayakan dan pengaruhnya dalam pembelajaran.

D. Kerangka Berpikir