70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah aplikasi multimedia pembelajaran IPA interaktif yang berisi materi Rangka dan Otot
pada Manusia pada pembelajaran IPA untuk peserta didik SMP kelas VIII. Aplikasi multimedia pembelajaran dalam penelitian ini dikembangkan
menggunakan desain pengembangan 4-D menurut Thiagarajan, Semmel, Semmel 1974: 5 yang melalui empat tahap pengembangan yaitu tahap
pendefinisian define, tahap perancangan design, tahap pengembangan develop, dan tahap penyebarluasan disseminate. Tahapan penelitian dan
pengembangan secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pendefinisian Define
Tahap define
mempunyai tujuan
untuk menetapkan
dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari analisis
awal, analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep dan perumusan tujuan pembelajaran.
a. Analisis Awal Front-end Analysis
Analisis awal dilakukan untuk mengetahui permasalahan dasar dalam pembelajaran IPA di sekolah. Pada tahap ini diperoleh informasi
dari peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SMP N 2 Klaten. Berdasarkan hasil observasi PPL Praktik
Pengalaman Lapangan
yang dilakukan,
didapat beberapa
71 permasalahan yang yang ada dalam pembelajaran IPA. Permasalahan
tersebut meliputi 1 Media atau sumber pembelajaran IPA yang tersedia belum memfasilitasi peserta didik SMP untuk belajar mandiri;
2 Peserta didik memiliki kecenderungan bosan dan kurang termotivasi jika belajar mandiri dengan menggunakan PPT atau buku paket,
permasalahan didukung wawancara yang dilakukan dengan beberapa peserta didik terkait; 3 Produk dari teknologi informasi dan
komunikasi yang bisa difungsikan sebagai media pembelajaran belum teroptimalkan dengan baik; 4 Kurang adanya media tentang rangka
dan otot manusia yang dapat mendukung peserta didik untuk bisa belajar secara mandiri; 5 Pembelajaran yang menggunakan media
pembelajaran elektronik khususnya multimedia pembelajaran interaktif masih jarang digunakan.
Analisis awal tersebut yang digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan produk yang dapat mengatasi beberapa masalah yang
ada berdasarkan observasi dan wawancara. Berdasarkan beberapa masalah tersebut diperlukan suatu produk pengembangan berupa
Multimedia Pembelajaran IPA Interaktif. Multimedia Pembelajaran IPA Interaktif yang dimaksud yaitu media pembelajaran yang disusun
dengan menyertakan konten teks, gambar, animasi, video, serta audio yang berfungsi dalam kegiatan pembelajaran.
72
b. Analisis Peserta Didik Learner Analysis
Analisis peserta didik bertujuan untuk mengetahui karakteristik peserta didik. Peserta didik yang menjadi subjek penelitian adalah
peserta didik kelas VIII-F SMP N 2 Klaten yang terdiri dari 36 peserta didik.
Hasil analisis terhadap peserta didik selama observasi di dalam kelas pada kegiatan pembelajaran di kelas VIII-F yaitu sebagian besar
peserta didik sudah memiliki komputer portabel laptop. Peserta didik tidak menemukan masalah dalam pengoperasian komputer, mereka
dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Potensi ini belum teroptimalkan sepenuhnya. Peserta didik
menggunakan media belajar berupa PPT Powerpoint yang digunakan mengajar oleh guru. Media atau sumber belajar lain yang digunakan
peserta didik dalam pembelajaran IPA yaitu buku paket buku siswa IPA. Peserta didik cenderung bosan dan kurang termotivasi belajar
dengan menggunakan PPT atau buku paket. Hal ini didukung wawancara yang dilakukan dengan beberapa peserta didik terkait di
SMP N 2 Klaten. Dimana sebagian besar peserta didik merasa kurang termotivasi untuk belajar mandiri menggunakan PPT atau buku paket.
c. Analisis Tugas Task Analysis