18 visual untuk pengembangan e-learning Electronic Learning Pembelajarn
berbasis elektronik, salah satunya adalah berupa multimedia pembelajaran interaktif.
Berdasarkan berbagai macam konsep yang sudah diutarakan, dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran IPA interaktif adalah
aplikasi perangkat lunak yang memiliki lebih dari satu media yang konvergen serta memiliki karakteristik tertentu, salah satunya adanya alat
pengontrol yang dioperasikan oleh pengguna. Multimedia Pembelajaran IPA Interaktif digunakan dalam pembelajaran IPA dengan penyajian
materi yang disertai kelayakan isi dan kesesuaian dengan kaidah kebahasaan yang benar. Dari definisi operasional mengenai multimedia
pembelajaran IPA interaktif tersebut, disusun kisi-kisi yang digunakan dalam penyusunan produk dan pengukurannya. Kisi-kisi Multimedia
Pembelajaran IPA Interaktif terlampir pada Lampiran 1.1.
2. Kemandirian Belajar
a. Pengertian Belajar Mandiri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Purwo Djatmiko, 2014: 394, Mandiri diartikan sebagai keadaan dapat berdiri sendiri tanpa
bergantung kepada orang lain. Hasan Basri 1994: 53 menambahkan bahwa Mandiri adalah keadaan seseorang dalam kehidupannya mampu
memutuskan atau mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Surya Dharma 2008: 7 menjelaskan bahwa belajar mandiri adalah
cara belajar yang memberikan derajat kebebasan, tanggung jawab dan
19 kewenangan lebih besar kepada peserta didik. Peserta didik mendapatkan
bantuan bimbingan dari gurututor atau orang lain, tapi bukan berarti harus bergantung kepada mereka. Haris Mudjiman 2007: 9 menegaskan bahwa
belajar mandiri adalah kegiatan belajar aktif yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai suatu kompetensi guna mengatasi suatu masalah,
dan dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki. Hendra Surya 2003: 114 mengemukakan bahwa belajar mandiri
adalah proses menggerakkan kekuatan atau dorongan dari dalam diri individu yang belajar untuk menggerakkan potensi dirinya mempelajari
objek belajar tanpa ada tekanan atau pengaruh asing di luar dirinya. Menurut Santrock belajar mandiri adalah mekanisme yang dapat
mengatur pemikiran, perasaan dan kelakuan seseorang secara mandiri. Selain itu belajar mandiri didefinisikan sebagai proses dimana seseorang
memiliki inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, untuk menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan tujuan belajarnya
sendiri, mengidentifikasi
sumber –sumber belajar, memilih dan
melaksanakan strategi belajar yang sesuai dan mengevaluasi hasil belajarnya sendiri Hendra Surya, 2003: 117.
Berdasarkan teori yang sudah dikaji, belajar mandiri didefinisikan sebagai kegiatan belajar aktifyang didorong oleh niat atau motivasi diri
untuk menguasai suatu masalah dengan atau tanpa bantuan orang lain mulai dari mengidentifikasi masalah sampai mengevaluasi hasil
belajarnya.
20
b. Konsep Belajar Mandiri