40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif qualitative research. S. Nasution 2002: 5
menjelaskan bahwa penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha
memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif peneliti harus turun sendiri ke
lapangan dalam waktu yang cukup lama untuk mempelajari manusia tertentu guna memperoleh data yang diperlukan.
Pendapat lain mengenai penelitian kualitatif dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2013: 4 yaitu sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku dapat diamati. Pendekatan ini
diarahkan pada latar individu secara holistik utuh, sehingga tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis,
tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari keseluruhan. Sugiyono 2012: 3 memaparkan bahwa metode kualitatif
digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna merupakan data yang sebenarnya dari data
yang tampak. Jadi, dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi tetapi lebih menekankan pada makna.
41
Secara spesifik, penelitian kualitatif ini diarahkan pada fenomenologi. Djauzi Moedzakir 2010: 56 menjelaskan bahwa
fenomenologi merupakan sebuah pendekatan yang menelaah suatu fenomena tertentu dari sudut pandang partisipan. Telaah ini dimaksudkan
untuk memahami makna dari pengalaman partisipan terhadap suatu fenomena. Dalam penelitian fenomenologi ini akan mendeskripsikan
pengalaman beberapa individu tentang suatu fenomena. Pada dasarnya, metode penelitian fenomenologi ini bukan mencari
fakta atau kenyataan, namun mencari konsep atau gambaran seseorang tentang sebuah kenyataan sosial yang dialami sendiri oleh subyek yang
bersangkutan. Tugas peneliti dalam penelitian ini adalah mencari data selengkap mungkin dari subyek yang telah ditentukan mengenai suatu
fenomena serta berusaha untuk memahami makna dari fenomena tersebut. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode penelitian fenomenologi
untuk mengungkap gambaran dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga pada anak penderita kanker darah di Yayasan Kasih Anak Kanker
Jogja dengan memahami dan memaknai pandangan serta kejadian yang dialami oleh subyek penelitian. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu untuk mendeskripsikan gambaran dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga pada anak penderita kanker darah.
B. Langkah-Langkah Penelitian
Dalam penelitian ini, agar pelaksanaannya terarah dan sistematis maka perlu adanya tahapan-tahapan penelitian. Lexy J. Moleong 2013:
42
127 menjelaskan empat tahapan dalam pelaksanaan penelitian, yaitu: tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data serta
tahap evaluasi dan pelaporan. Berikut ini penjelasannya:
1. Tahap Pra Lapangan
Peneliti mengadakan survei pendahuluan yang dilaksanakan pada bulan Maret 2015. Selama proses survei, peneliti melakukan
penjajakan lapangan field study terhadap latar belakang penelitian, mencari data dan informasi mengenai keluarga penderita kanker darah.
Peneliti juga melakukan penelusuran literature buku dan referensi sebagai pendukung penelitian. Pada tahap ini peneliti melakukan
penyusunan rancangan penelitian yang meliputi garis besar metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Dalam hal ini latar penelitian mulai dimasuki dan dipahami dalam rangka pengumpulan data yang dilakukan pada bulan April
2015 sampai Mei 2015.
3. Tahap Analisis Data
Tahap ketiga dalam penelitian ini adalah tahap analisis data. Pada tahap ini, peneliti melakukan serangkaian proses analisis data
kualitatif sampai pada interpretasi data-data yang telah diperoleh. Tahap analisis data ini dilakukan pada bulan Mei 2015.
4. Tahap Evaluasi dan Pelaporan
Pada tahap
ini peneliti
melakukan konsultasi
dan pembimbingan dengan dosen pembimbing yang telah ditentukan.
43
C. Setting Penelitian
Lokasi penelitian ini yaitu di Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja YKAKJ, beralamat di Jalan Bangau No.8 RT 2 RW 24, Plemburan,
Kabupaten Sleman. Pemilihan lokasi tersebut dengan pertimbangan bahwa YKAKJ merupakan tempat singgah bagi anak-anak penderita kanker yang
sedang dalam masa rawat jalan di rumah sakit. Selain itu, di YKAKJ belum pernah diadakan penelitian mengenai dukungan sosial keluarga
pada anak penderita kanker darah sehingga peneliti ingin mendeskripsikan bagaimana gambaran dukungan sosial keluarga yang diberikan pada anak-
anak penderita kanker darah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan Mei 2015.
D. Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini, subyek penelitian berjumlah tiga orang. Kriteria subyek yang dipilih oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Keluarga dari anak penderita kanker darah. Diangkatnya keluarga dari anak penderita kanker darah sebagai
subyek adalah karena penyakit kanker merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian serta memiliki proses pengobatan yang cukup
lama. Selain itu keluarga sebagai orang terdekat penderita kaker darah juga memiliki peran terhadap proses kesembuhan dari penyakit yang di
derita anak. 2. Salah satu anggota keluarga subyek positif menderita kanker darah.