Perkembangan Fisik Perkembangan Kognitif

36 siapapun yang ada disana, baik dengan anak-anak lain, dengan orang tua anak penderita kanker lain, atau dengan pengurus.

C. Kerangka Pikir

Kanker merupakan suatu penyakit yang menjadi momok bagi setiap orang, hal ini disebabkan karena tingginya kasus kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker. Kanker merupakan serangkaian lebih dari 100 jenis penyakit yang ditandai dengan malfungsi DNA dan pertumbuhan serta peningkatan sel yang cepat. Kanker bukanlah penyakit yang menular atau menurun. Kanker dapat menyerang setiap orang dengan tidak memandang usia, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Salah satu jenis kanker yang sering ditemukan pada anak-anak adalah kanker darah, atau sering disebut dengan leukimia. Kanker darah atau leukimia ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu: leukimia limfositik akut, leukimia mieloid akut, leukimia limfositik kronis, dan leukimia mielositik kronis. Dari keempat jenis kanker darah tersebut, yang banyak ditemui pada anak-anak adalah leukimia limfositik akut acute lymphocytic leukimia. Leukimia limfositik akut merupakan suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam sumsum tulang. Anak-anak penderita kanker darah pada dasarnya sama dengan anak-anak lainnya, yaitu sebagai masa perkembangan manusia ke dua setelah masa bayi. Anak-anak merupakan masa yang relatif membutuhkan 37 dukungan dari orang lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Disamping karena anak-anak merupakan individu yang belum bisa mandiri, anak-anak penderita kanker juga membutuhkan dukungan dari keluarga dalam melewati masa sakitnya. Dalam hal ini, orang tua pada khususnya serta keluarga paman, bibi, kakek, nenek, dan lainnya pada umumnya berperan dalam memberikan dukungan pada pemulihan dari penyakit yang dialami anak. Setiap masa perkembangan manusia memiliki tugas-tugas perkembangan. Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas perkembangan berikutnya, sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya. Salah satu tugas perkembangan anak adalah belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan. Pada anak penderita kanker darah, keterampilan fisik yang dilakukan terbatas sebab penderita kanker darah harus istirahat yang cukup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa masa perkembangan anak akan terganggu apabila ada suatu penyakit yang menyerang dirinya. Untuk dapat kembali sembuh, banyak yang harus dilalui oleh anak penderita kanker darah, seperti rutin melakukan kemoterapi, mengkonsumsi obat-obatan, menghindari makanan-makanan tertentu, dan