Leukimia Mieloid Akut Acute Myleoid Leukimia Leukimia Limfositik Kronis Chronic Limphocytic Leukimia

27 keberhasilan dalam pencapaian tugas perkembangan berikutnya. Selanjutnya Syamsu Yusuf 2004: 66-71 membagi tugas perkembangan masa anak-anak menjadi dua, yaitu tugas perkembangan pada usia bayi dan kanak-kanak serta tugas perkembangan pada masa sekolah. Berikut adalah penjelasannya:

a. Tugas Perkembangan Pada Usia Bayi dan Kanak-Kanak 2 - 6 Tahun

Adapun tugas-tugas perkembangan pada usia bayi dan kanak-kanak yang dikemukakan oleh Syamsu Yusuf 2004: 66 adalah: belajar berjalan, belajar memakan makanan padat, belajar berbicara, belajar buang air kecil dan buang air besar, belajar mengenal perbedaan jenis kelamin, mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis, membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam, belajar mengadakan hubungan sosial dengan orang tua, saudara, dan orang lain, serta belajar mengembangkan kata hati. Selanjutnya akan diuraikan lebih jelas dalam uraian dibawah ini: 1 Belajar berjalan Anak belajar berjalan pada usia antara 9 sampai 15 bulan, karena pada saat itu tulang kaki, otot, dan susunan syarafnya telah matang untuk berjalan. 2 Belajar memakan makanan padat Anak belajar memakan makanan padat ketika sistem pencernaan dan alat pengunyah dalam mulut telah matang untuk hal tersebut. 28 3 Belajar berbicara Anak belajar untuk menyampaikan pesan kepada orang lain melalui perantara dari suara. 4 Belajar Buang Air Kecil dan Buang Air Besar Tugas ini dilakukan agar anak memahami norma masyarakat. Biasanya dilakukan toilet training untuk melatih membiasakan anak. 5 Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin Melalui pengamatan terhadap lingkungan, anak belajar mengamati perbedaan jenis kelamin yang dimiliki antara laki- laki dan perempuan. 6 Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis Dalam mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis, orang tua memiliki peran untuk membantu anak dalam memberikan makanan yang bergizi serta pemeliharaan kebersihan. 7 Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam Dalam mnyelesaikan tugas ini, anak membutuhkan pemahaman-pemahaman yang lebih mendalam pada lingkungan, yang dapat dilakukan melalui pengalaman serta bimbingan dari orang tua.