Pengujian Hipotesis Kedua H

2 Koefisien Determinasi r 2 Tabel 17. Hasil Uji Koefisiensi Determinasi H 3 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,053 a 0,003 -0,009 0,28393 Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 17 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisiensi determinasi r 2 sebesar 0,003. Nilai ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan dipengaruhi oleh 0,03 variabel Dewan Komisaris. 3 Uji Signifikansi dengan Uji t Tabel 18. Hasil Uji t H 3 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 1,583 0,107 14,737 Dewan Komisaris 0,011 0,019 0,061 0,557 0,290 Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 18 di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 0,290.Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,663, maka nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel 0,557 1,663. Nilai signifikansi sebesar 0,290 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Dewan Komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan.Hal ini dikarenakan nilai signikansi 0,290 lebih besar dari nilai α = 5 0,050. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Dewan Komisaris berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Dengan demikian, hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan diterima.

d. Pengujian Hipotesis Keempat H

4 Hipotesis keempat menyatakan bahwa Dewan Direksi berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Di bawah ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan regresi sederhana. Tabel 19. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana H 4 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant -1,448 0,109 -13,287 Dewan Direksi -0,019 0,025 -0,082 -0,747 0,229 Sumber: Hasil Olah Data 1 Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel 19 di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai konstanta -1,447 dan koefisien regresi Dewan Direksi X 4 terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Y sebesar -0,019. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan persamaan regresinya sebagai berikut Y = 1,448 + 0,019 X 4 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa variabel Dewan Direksi dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan sebesar 1,448. Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 4 sebesar 0,019 yang berarti, apabila Dewan Direksi X 4 meningkat 1 poin maka Kinerja Keuangan Y akan meningkat sebesar 0,019 poin. 2 Koefisien Determinasi r 2 Tabel 20. Hasil Uji Koefisiensi Determinasi H 4 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,082 a 0,007 -0,005 0,28336 Sumber: Haisl Olah Data Berdasarkan tabel 20 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisiensi determinasi r 2 sebesar 0,007. Nilai ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan dipengaruhi oleh 0,07 variabel Dewan Direksi. 3 Uji Signifikansi dengan Uji t Tabel 21. Hasil Uji t H 4 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant -1,448 0,109 -13,287 Dewan Direksi -0,019 0,025 -0,082 -0,747 0,228 Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 21 di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar -0,082. Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,663, maka nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel -0,082 1,663. Nilai signifikansi sebesar 0,228 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Dewan Direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan.Hal ini dikarenakan nilai signikansi 0,228 lebih besar dari nilai α = 5 0,050. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Dewan Direksi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Dengan demikian, hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Dewan Direksi berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan diterima.

e. Pengujian Hipotesis Kelima H

5 Analisis yang digunakan pada pengujian hipotesis kelima ini adalah analisis linear regrsi berganda. Di bawah ini akan dibahas hasil analisis linear regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program .