Pengujian Hipotesis Pertama H

3 Uji Signifikansi dengan Uji t Tabel 15. Hasil Uji t H 2 Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 15 di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 0,478.Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,663, maka nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel 0,478 1,663. Nilai signifikansi sebesar 0,317 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Intellectual Capital tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Hal ini dikarenakan nilai signikansi 0,317 lebih besar dari nilai α = 5 0,050. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Intellectual Capital berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan diterima. Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig B Std. Error Beta Constant 1,555 0,068 22,901 Intellectual Capital 0,01 0,02 0,053 0,478 0,317

c. Pengujian Hipotesis Ketiga H

3 Hipotesis ketiga menyatakan bahwa Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Di bawah ini adalah hasil pengujian hipotesis dengan regresi sederhana. Tabel 16. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana H 3 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 1,583 0,107 14,737 Dewan Komisaris 0,011 0,019 0,061 0,557 0,290 Sumber: Hasil Olah Data 1 Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel 16 di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai konstanta 1,583 dan koefisien regresi Dewan KomisarisX 3 terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Y sebesar 0,011. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan persamaan regresinya sebagai berikut Y = 1,583 + 0,011 X 3 Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa variabel Dewan Komisaris dianggap konstan, maka nilai Kinerja Keuangan Perbankan sebesar 1,583. Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 3 sebesar 0,011 yang berarti, apabila Dewan Komisaris X 3 meningkat 1 poin maka Kinerja Keuangan Y akan meningkat sebesar 0,011 poin. 2 Koefisien Determinasi r 2 Tabel 17. Hasil Uji Koefisiensi Determinasi H 3 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,053 a 0,003 -0,009 0,28393 Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 17 di atas, dapat diketahui bahwa nilai koefisiensi determinasi r 2 sebesar 0,003. Nilai ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan dipengaruhi oleh 0,03 variabel Dewan Komisaris. 3 Uji Signifikansi dengan Uji t Tabel 18. Hasil Uji t H 3 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Constant 1,583 0,107 14,737 Dewan Komisaris 0,011 0,019 0,061 0,557 0,290 Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 18 di atas, dapat diketahui bahwa nilai t hitung adalah sebesar 0,290.Jika dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,663, maka nilai t hitung lebih kecil daripada t tabel 0,557 1,663. Nilai signifikansi sebesar 0,290 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Dewan Komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap