a. Pengujian Hipotesis Pertama H
1
Hipotesis pertama menyatakan bahwa audit internal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perbankan yang terdaftar di BEI
periode 2012-2014. Di bawah ini adalah hasil pengujian hipotesis
dengan regresi sederhana.
1
Persamaa Garis Regresi
Tabel 10. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana H
1
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta Constant
-1,460 0,055
-26,586 Audit
Internal -0,006
0,004 -0,159
-1,458 0,075
Sumber: Hasil Olah Data Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai
konstanta -1,460 dan koefisien regresi Audit Internal X
1
terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Y sebesar -0,006. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan persamaan regresinya sebagai
berikut Y = 1,460 + 0,006 X
1
Berdasarkan persamaan yang telah dibuat dapat diketahui bahwa variabel Audit Internal dianggap konstan, maka nilai
Kinerja Keuangan Perbankan sebesar 1,460. Dari persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,006 yang berarti, apabila Audit Internal X
1
meningkat 1 poin maka Kinerja Keuangan Y akan meningkat sebesar 0,006 poin.
2 Koefisien Determinasi Sederhana r
2
Tabel 11. Hasil Uji Koefisien Determinasi Sederhana H
1
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate 1
,159
a
0,025 0,013
0,2801
Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai
koefisiensi determinasi r
2
sebesar 0,025. Nilai ini menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Perbankan dipengaruhi oleh 2,5
variabel Audit Internal. 3
Uji Signifikansi dengan Uji t Tabel 12. Hasil Uji t H
1
Model Unstandardized
Coefficients Standa
rdized Coeffic
ients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant -1,46
0,055 -26,586
Audit Internal
-0,006 0,004
-0,159 -1,458
0,075
Sumber : Hasil Olah Data Berdasarkan tabel 12 di atas, dapat diketahui bahwa nilai
t
hitung
adalah sebesar -1,458. Jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat signifikansi 5 yaitu sebesar 1,663, maka nilai t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
-1,448 1,663. Nilai signifikansi sebesar 0,075 pada tabel di atas menunjukkan bahwa Audit
Internal tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perbankan. Hal ini dikarenakan nilai signikansi 0,075 lebih besar
dari nilai α = 5 0,050.