Populasi Populasi dan Sampel

bahwa perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan kinerja keuangan selama tiga tahun tersebut. Jika perusahaan hanya menerbitkan laporan keuangan tidak secara berturut-turut atau tidak memberikan informasi yang mengenai laporan keuangan yang tidak dilaporkan sebelumnya maka peneliti tidak dapat menyimpulkan bahwa suatu perusahaan mengalami peningkatan atau penurunan dalam kinerja keuangannya paling tidak selama tiga tahun tersebut. 2. Memiliki data yang terkait dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu Audit Internal, Intellectual Capital, dan Corporate Governance.

E. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Metode pengumpulan data dokumentasi digunakakan dalam rangka memenuhi data atau informasi yang diperlukan untuk kepentingan variabel penelitian yang telah didesain sebelumnya Puguh Suharso, 2009. Data yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu annual report perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2012, 2013, dan 2014 yang diperoleh melalui website IDX Indonesian Stock Exchange.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data yang telah dikumpulkan tanpa adanya kesimpulan yang berlaku untuk digeneralisasikan. Statistik deskriptif dapat digunakan dalam penelitian sampel apabila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel itu diambil Gendro Wiyono, 2011. 2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji data di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen Imam Ghozali, 2011:105. Jika ada korelasi yang tinggi antar variabel independent tersebut, maka hubungan antara variabel dependen dan independen menjadi terganggu. Model Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi Multikolinearitas. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Untuk terbebas dari masalah multikoliniearitas, nilai tolerance harus ≥ 0,10 dan VIF ≤ 10. Imam Ghozali, 2011:105-106. b. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji data di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Imam Ghozali,2011: 139. Pengujian pada penelitian ini menggunakan Grafik Plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Tidak terjadi heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Imam Ghozali, 2011: 139-143.

c. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji data di dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual terdistribusi normal Imam Ghozali, 2011:160. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Untuk menguji normalitas, penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria penilaian uji ini adalah, jika signifikansi hasil perhitungan data sig 5, maka data berdistribusi normal dan jika signifikansi hasil perhitungan data sig 5, maka data tidak berdistribusi normal. d. Uji Autikorelasi Autokorelasi sering dikenal dengan nama korelasi serial dan sering ditemukan pada data serial waktu time series. Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji data di dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem