Pengertian Kinerja Keuangan Perbankan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perbankan

berkepentingan guna perbaikan selanjutnya, sehingga dapat tercapai tujuan suatu oragnisasi atau entitas. a. Tujuan dan Fungsi Audit Internal Menurut Wiliam C. Boyton, Johnson dan Kell 2006: 8 tujuan Audit Internal adalah untuk membantu manajemen organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif. Menurut Mulyadi 2002: 211 fungsi audit intern merupakan kegiatan penilaian yang bebas yang terdapat dalam organisasi, yang dilakukan dengan cara memeriksa akuntansi, keuangan, dan kegiatan lain, untuk memberikan jasa bagi manajemen dalam melaksanakan tanggung jawab mereka. b. Ruang Lingkup Audit Internal Ruang lingkup kegiatan Audit Internal mencakup bidang yang sangat kompleks meliputi seluruh tingkatan manajemen baik yang sifatnya administratif maupun operasional yaitu meliputi: 1 evaluasi pengendalian internal; 2 evaluasi pengelolaan; 3 evaluasi proses governance A.W Tunggal, 2008. Lebih lanjut menurut Wheelen dan Hunger menjelaskan mengenai esensi pelaksanaan Audit Internal adalah berada dalam tahap evaluasi dan pengendalian, berdasarkan hasil evaluasi dan pengendalian ini para manajer perusahaan di semua level menggunakan informasi umpan balik hasil kinerja untuk melakukan tindakan perbaikan berkesinambungan dan pemecahan masalah.

3. Intellectual Capital IC

a. Definisi Intellectual Capital Salah satu definisi Intellectual Capital yang juga banyak digunakan adalah yang dinyatakan oleh Organization for Economic Cooperation and Development yang menjelaskan Intellectual Capital sebagai nilai ekonomi dari dua kategori aset tak berwujud: 1 organizational structural capital; dan 2 human capital. Organizational structural capital mengacu pada hal seperti system software, jaringan distribusi dan rantai pasokan. Human Capital meliputi sumber daya manusia di dalam organisasi, yaitu sumber daya tenaga kerjakaryawan serta sumber daya eksternal yang berkaitan dengan organisasi, seperti konsumen dan supplier Ihyaul Ulum, 2008. Selanjutnya dalam Rizki Listiani Rahayu dan Lilis Puspitawati 2012, Burr dan Girardi menyatakan bahwa Intellectual Capital adalah produk dari interaksi antara kompetensi, komitmen, dan pengendalian kerja dari karyawan yang dapat dilihat kapasitasnya dari kualitas kompetensi, komitmen organisasi, dan pengendalian pekerjaan yang dimiliki oleh karyawan. Selain itu, Nalal Muna 2014 menyimpulkan bahwa Intellectual Capital adalah sumber daya