Penelitian Relevan KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan tersebut.

2. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan yang Terdaftar pada BEI Periode 2012-2014 Intellectual Capital suatu perusahaan merupakan perpaduan anatara manusia, sumber daya perusahaan dan relasi dari suatu perusahaan yang menunjukkan bahwa nilai diciptakan melalui hubungan antara tiga kategori, yaitu modal manusia, structural dan relasi perusahaan. Apabila ketiga kategori tersebut berjalan dengan baik maka hal tersebut menjadi kunci dan sumber yang potensial untuk mendapatkan keunggulan kompetititf dan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan yang mengelola dana memanfaatkan sumber daya intelektual yang baik dapat mencapai keunggulan kompetitif dan nilai tambah, dan atas dasar keunggulan kompetitif serta nilai tambah tersebut maka investor akan memberikan penghargaan lebih kepada perusahaan dengan berinvestasi lebih tinggi. Keunggulan dan nilai tambah ini akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Semakin tinggi Intellectual Capital maka semakin tinggi pula kinerja keuangan perusahaan.Oleh karena itu, Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perbankan.

3. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan yang Terdaftar pada BEI Periode 2012-2014 Dewan Komisaris merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam Good Corporate Governance untuk mengurangi perilaku manajemen yang tidak transparan. Adanya dewan komisaris berperan untuk menciptakan lingkungan bisnis yang transparan serta sebagai pengawas manajemenen sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat.

4. Pengaruh Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

yang Terdaftar pada BEI Periode 2012-2014 Para pemegang saham memilih dewan direksi untuk mewakili kepentingan para pemegang saham dalam sebuah perusahaan. Dewan direksi memiliki tanggung jawab untuk mengelola perusahaan dan juga mengawasi perilaku bisnis perusahaan untuk mengelola perusahaan serta mengawasi peilaku bisnis perusahaan untuk mengevaluasi apakah bisnis telah dikelola dengan baik. Selain itu, dewan direksi memiliki tugas untuk membuat rencana strategis dan memastikan berjalannya sistem dalam perusahaan. Peranan dewan direksi menjadi sangat penting yakni menjadi salah satu penentu peningkatan kinerja sebab dewan direksi merupakan organ perusahaan yang berwenang untuk mengatur dan menyelenggarakan kegiatan usaha. Dengan adanya dewan direksi yang berperan dalam tata kelola perusahaan, maka akan meningkatkan kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari meningkatkan kinerja keuangan perusahaan tersebut.

5. Pengaruh Audit Internal, Intellectual Capital, dan Dewan

Komisaris, Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar pada BEI Periode 2012-2014. Jika Audit Internal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perbankan dan begitu pula dengan Intellectual Capital serta Corporate Governance terutama pengawasan dari dewan komisaris dan dewan direksi, maka dapat diasumsikan bahwa semakin baik Audit Internal, Intellectual Capital dan Corporate Governance maka akan semakin baik pula kinerja keuangan perbankan.

D. Paradigma Penelitian

Berikut adalah paradigma penelitian yang berlandaskan pada kerangka berpikir pada penelitian ini: H1 H2 Corporate Governance H3 H4 H5 Gambar 1. Paradigma Penelitian Dewan Komisaris X3 Intellectual CapitalVAIC X2 Audit Internal X1 Kinerja Keuangan Y Dewan Direksi X4