Pelaksanaan Upacara Malam Satu Syura

panen yang berlimpah. Bermohon agar panen berikutnya sama dengan sekarang dan bahkan lebih, serta diberikan kesehatan agar terhindar dari marabahaya.

3.5. Pelaksanaan Upacara Malam Satu Syura

Dalam proses pelaksanaan upacara malam satu Syura di desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin ada beberapa tahap yang akan dilalui, mulai dari pembacaan doa oleh ketua adat bersama alim ulama, sampai dengan acara terakhir yaitu makan bersama. Adapun proses pelaksanaaanya adalah sebagai berikut : 3.5.1 Kata sambutan Kata sambutan oleh ketua adat sekaligus ketua dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura. Biasanya dalam kata sambutan ini ketua adat membaca doa Al –Fatiah, An- nas. Adapun kata sambutan yang diucapkan oleh ketua adat adalah sebagai berikut: Assalamuailakum Yth saudara kepala desa Kota Pari Yth saudara kepala dusun desa Kota Pari Yth saudara alim ulama Serta masyarakat di desa Kota Pari, upacara malam satu Syura akan dilaksanakan. Setelah itu baru baca Al Fatiah dan AN Nas Universitas Sumatera Utara 3.5.2. Pembacaan Doa Oleh Ketua Adat Pembacaan doa oleh ketua adat, biasanya doa ini berupa bacaan dalam bentuk bahasa Jawa yang berisi mantra yang diucapakan langsung dari ketua adat. Dalam ritual ini bisanya ketua adat menghabiskan waktu selama satu jam. 3.5.3. Perlengkapan Atau Benda Dalam Upacara Malam Satu Syura Perlengkapan dan benda-benda merupakan alat dipakai dalam menjalankan suatu upacara. Dalam upacara malam satu Syura, perlengkapan yang digunakan adalah perlengkapan adat. perlengkapan itu berupa : a. Nasi bungkus serta lauk pauk Nasi bungkus ini berupa nasi putih yang telah dibungkus dengan dedaunan. Adapun yang digunakan adalah daun pisang. Nasi bungkus ini dikumpul di ujung jalan tempat pelaksanaan upacara malam satu Syura pada malam harinya habis sholat Isya. Biasanya nasi bungkus yang dibawa dalam upacara malam satu Syura itu sebanyak 3 bungkus per kepala keluarga. Nasi bungkus tersebut disertai dengan lauk pauknya, yang mana nasi bungkus tersebut akan dimakan bersama-sama oleh para masyarakat dan para tamu yang hadir dalam upacara malam satu Syura biasanya dibuat oleh ibu Senen dan dibungkus oleh masyarakat desa Kota Pari. Universitas Sumatera Utara b.Lemang Lemang adalah sejenis makanan yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan santan kelapa, dibungkus dengan daun pisang kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang telah dilengkapi dengan daun pisang. Lemang yang sudah dimasak dihiasi dengan kertas berwarna warni yang telah dibentuk lalu dibawa sebelum acara dimulai.lemang ini nantinya akan dibagikan kepada para tamu yang hadir pada upacara. Biasanya lemak ini dibuat oleh ibu Nellia. c. Bubur merah putih Bubur merah putih adalah sejenis makanan yang terbuat dari beras. Untuk bubur putih dicampur dengan gula putih sedangkan bubur yang berwarna merah dicampur gula merah. Dibuat oleh ibu ayu dan dimasak dirumahnya karena ibu tersebut merupakan istri ketua adat. d Kerupuk merah putih Kerupuk yang berwarna merah dan putih dapat dibeli di kedai. Biasanya kerupuk ini dimasak setelah itu dicampur sebagai pelengkap. Kerupuk ini dimasak dirumah ibu Nasib. Karena dirumah inilah biasanya masyarakat memasak dari dulu sampai sekarang. Universitas Sumatera Utara e.Urap Urap adalah berbagai sejenis sayuran seperti kangkung, genjer, taouge, kacang panjang, timun yang dicampur dengan parutan kelapa yang berwarna kuning. Urap merupakan salah satu makanan khas Jawa bisanya dimasak oleh ibu dinasib dan dibantu oleh anak-anaknya. f. Kemenyan Kemenyan adalah getah yang berasal dari pohon tertentu yang apabila dibakar memiliki aroma tersendiri. Kemenyan ini merupakan salah satu perlengkapan upacara malam satu Syura, yang digunakan untuk memanggil roh-roh nenek moyang. Kemenyan dalam upacara malam satu Syura ini mengandung makna yang sangat penting, di samping sebagai alat untuk pemanggilan roh-roh leluhur, kemenyan juga digunakan sebagai penyembuhan bagi warga masyarakat yang kemasukan roh-roh leluhur tersebut. Caranya dengan membakar kemenyan dan membaca doa, lalu usapkan ke muka dengan orang kesurupan. 3.5.4 Makan Bersama Setelah perlengkapan sudah disediakan di ujung dusun maka acara pun dilanjutkan dengan berdoa. Kegiatan ini dipimpin oleh seorang ketua adat dan alim ulama yang hadir dalam upacara tersebut. Berdoa bertujuan untuk memohon dan ucapan terima kasih kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan kepada masyarakat desa Kota Pari Kecamatan Pantai Universitas Sumatera Utara Cermin yang berupa hasil panen yang melimpah yang dapat membantu kebutuhan mereka, serta meminta kesehatan dan keselamatan dari marabahaya bagi masyarakat desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin. Setelah acara berdoa dilanjutkan dengan acara terakhir yaitu makan bersama yang diikuti oleh seluruh masyarakat dan para undangan dari desa-desa lain. Makan bersama ini mengandung makna persatuan dalam masyarakat. Makanan yang dihidangkan dalam acara ini berupa nasi, lauk pauknya, bubur merah putih, urap serta lemang, dimakan bersama oleh para tamu dam masyarakat yang hadir dalam upacara tersebut. Setelah makan bersama masyarakat saling bersalam-salaman antar sesamanya dan saling minta maaf atas semua kekhilafan yang pernah dilakukan sebelumnya, setelah acara maaf-memaafkan, semua kembali ke rumah dengan membawa alat ke tempatnya dan upacara pun selesai.

3.6. Kebertahanan Upacara Malam Satu Syura