Musyawarah Upacara Malam Satu Syura

tradisi masyarakat setempat sebagai ucapan terima kasih, karena telah membantu dalam upacara malam satu Syura tersebut. Kaum bapak dan remaja putra biasanya ditugaskan, membawa bahan tersebut ke ujung desa dengan berpakaian rapi. Mereka melakukan semuanya dengan bergotong royong tanpa ada imbalan. Tradisi ini dilakukan oleh upacara adat yang dikuti oleh seluruh masyarakat desa untuk mensyukuri hasil panen yang didapat dan menolak bahaya agar panen tidak gagal. Upacara ini dilakukan setiap tahun setelah panen . Upacara malam satu Syura yang bertepatan pada tahun baru Islam dilakukan masyarakat agar terhindar dari marabahaya. Biasanya, Upacara ini dilaksanakan setelah sholat Isya dan semua masyarakat kumpul di ujung desa dengan membawa bahan yang berupa nasi, bubur merah putih, dan kerupuk dan diletakkan di ujung desa. Setelah bahan telah diletakan di ujung desa, kepala suku memulai acara dengan membaca doa ataupun mantra dengan bahasa Jawa. Upacara ini juga dilaksanakan setiap tahunnya. Kalau upacara ini tidak dilaksanakan, malapetaka datang pada masyarakat berupa penyakit yang datang silih berganti dan kehidupan masyarakat bisa kacau. Dikarenakan upacara ini merupakan upacara agar terhindar dari marabahaya.

3.4. Musyawarah Upacara Malam Satu Syura

Desa Kota Pari sebelum diadakan upacara malam satu Syura, masyarakat setempat mengadakan musyawarah, dengan mengumpulkan pemangku-pemangku adat seperti ketua adat, kepala desa, kepala dusun dan alim ulama. Setelah mereka semuanya ngumpul. Adapun yang akan di musyawarakan antara lain: Universitas Sumatera Utara 3.4.1. Tempat Jadwal Upacara Tempat dan jadwal pelaksanaan ditentukan, oleh ketua adat setelah diumumkan para undangan memberi kesepakatan apakah jadwal dan tempat pelaksanaan sudah disepakati oleh para undangan. Biasanya tempat diujung dusun dan tanggal pelaksanaan pada bulan Syura bertepatan pada tahun baru Islam. Dahulu, upacara malam satu Syura dilaksanakan di ujung lorong desa yang disebut dengan ujung pantai dan dihadiri dengan meriah oleh masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan Bapak Edi : “Kami karo konjo lanang karo gowo bekakas upacara karo melaku.kabe teko sek seng enom tekan seng tuo” artinya:“. Dalam arti bahasa Indonesia : ”Kami dengan teman –teman laki jalan dengan membawa berbagai perlengkapan upacara dengan berjalan kaki .semua datang dari yang muda sampai yang tua “. Sekarang upacara malam satu Syura dilaksanakan di ujung jalan dusun .Alasan dilaksanakannya upacara di ujung dusun agar tidak terlalu jauh dari rumah penduduk dan jumlah terlalu banyak. 3.4.2. Iuran Dalam Upacara Malam Satu Syura. Dalam kegiatan ini tidak ada ketergantungan biasanya mengikuti hasil panen. Adapun yang berhak yang menentukan dan iuran dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura adalah ketua adat. Setelah ketua adat memutuskan berapa pengutipanya langsung dilaporkan kepada kepala desa. Setelah kepala desa sepakat baru diumumkan kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara Biasanya dalam pengutipan ini jika semua dan sudah terkumpul akan dibelikan bahan untuk melakukan ritual seperti kemenyan tempat makanan. Sumber dana dalam upacara malam satu Syura didapat melalui iuran masyarakat Pantai Cermin, per kepala keluarga yang berupa uang. Tidak ada ketepatan adat berapa jumlah iuran yang harus dibayar dalam upacara malam satu Syura, hal itu tergantung pada hasil panen. Apabila dalam tahun ini hasil panen melimpah. Maka jumlah iuran akan dinaikkan, begitu pula sebaliknya hasil panen kurang memuaskan iuran akan disesuaikan pula. Sebagaimana yang dikatakan bapak Tislam : “Sak tenane egak eneng patokan seng wajeb sum-sman nang upacara begi siji suro iki dibayar.seng jelas jadi gawe patoan yok iku tergatong karo panen masyarakat”. Dan bahasa Indonesia Artinya“. “Memang tidak ada ketepatan yang mutlak berupa iuran dalam upacara malam satu Syura ini dibayar”. Yang jelas menjadi patakonnyaa adalah tergantung hasil panen masyarakat”. Ibu dewi juga memberikan tanggapan dengan mengatakan : “Ket kulo nang kampong pante cermin,nak ngelako ke upacara begi siji suro,sum-sman kenang dang tetep,kenang dang berubah. Tergantong wong adat sek matoke sum –sman “. Universitas Sumatera Utara Dalam Bahasa Indonesia Artinya “Selama saya tinggal dikampung pantai cermin, setiap pelaksanaan upacara malam satu Syura, iuran kadang-kadang tetap, kadang-kadang berubah. Tergantung orang adatlah yang menetapkan banyak jumlah iurannya“. Pada pelaksanaan upacara malam satu Syura masyarakat juga harus membawa lemang serta nasi yang telah dibungkus dengan daun pisang serta lauk pauknya. Biasanya lemang dibawa 3 batang dan nasi bungkus yang dibawa sekitar 2-3 bungkus per kepala keluarga, tergantung dengan hasil musyawarah yang telah dilaksanakan oleh para-para pemangku- pemangku adat. Begitu juga dengan uang yang harus dibayar. Uang hasil pungutan dari masyarakat tersebut digunakan untuk membeli kemenyan, yang akan dibakar pada acara malam satu Syura dan setelah acara malam satu Syura selesai. Lemang dan nasi bungkus akan dimakan secara bersama-sama oleh para masyarakat dan para tamu yang hadir dalam upacara tersebut. Dalam penetapan iuran ini ada pertimbangan– pertimbangan tertentu bagi warga masyarakat yang kurang mampu kehidupan ekonominya, seperti janda dan keluarga yang benar-benar kurang mampu, biasanya menyumbang semampunya saja. Seperti ungkapan ibu Nellia Dewi mengatakan: “Nak begi siji suro teko,kami nak nyabute karo trisno nganu iuran kami tetep ngulem gawe lancare begi siji suro seng meriah iki.bisane kami ngulem tergantong eneng engak e pari naeng omah nak Eneng kami ke’I,nak egak eneng arek opo mene”. Universitas Sumatera Utara Dalam bahasa Indonesia Artinya : “Apabila malam satu Syura datang, kami menyambutnya dengan gembira, mengenai pungutan iuran kami tetap menyumbang demi kelancaran malam satu Syura yang meriah ini. Biasanya kami menyumbang tergantung ada tidaknya padi dirumah kalau ada kami kasih, apabila tidak ada yang mau apa lagi…”. 3.4.3. Para Undangan Dalam Upacara Malam Satu Syura Dalam pelaksanaan Pelaksanaan dalam upacara malam satu Syura ini dilaksanakan oleh orang-orang yang duduk di lembaga adat Pantai Cermin, seperti ketua adat, kepala dusun, kepala desa, alim ulama dan perangkat adat yang lainnya. Segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu pelaksanan, penetapan iuran, sampai bentuk-bentuk upacara mereka semuanya yang mengaturnya. Alasan mengapa upacara malam satu Syura dilaksanakan bertepatan pada tahun baru Islam adalah karena sudah menjadi aturan adat serta orang-orang tersebut dianggap lebih berpengalaman. Ketua adat, kepala dusun, alim ulama dan perangkat adat lainnya mempunyai tugas tersendiri dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura. Ketua adat dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura adalah memimpin sebelum jalannya upacara. Mulai dan belumnya upacara malam satu Syura sangat ditentukan oleh ketua adat. Sebelum ketua adat datang, maka upacara malam satu Syura belum bisa dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara Kepala dusun dalam pelaksanaan malam satu Syura, berdampingan dengan ketua adat, dalam hal memberi nasehat dan memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan- keputusan yang ditetapkan oleh ketua adat diminta saran terlebih dahulu kepada kepala dusun. Apabila kepala dusun sudah menyetujui usulan yang diberikan oleh kepala dusun maka ketetapan tersebut sudah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat lagi . Kepala desa dalam upacara malam satu Syura juga mempunyai fungsi tersendiri. Hal –hal yang berurusan dengan masyarakat, seperti kesepakatan dalam penetapan iuran, maka kepala desa yang bertugas dalam hal itu. Kepala desa disini adalah di samping bisa lebih dekat dan mengetahui apa kehendak masyarakat juga sebagai orang yang dipercaya kepala desa dalam menyampaikan masalah adat di desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin. Dalam menentukan halal atau haram dan bisa tidaknya rangakaian kegiatan dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura, maka alim ulama yang bertanggung jawab dalam hal itu. Segala yang berkaitan dengan agama alim ulama yang berwenang, seperti dalam kegiatan pemotongan kerbau, makanan yang akan dibawa dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura dan lain sebagainya. Dalam hal pemotongan kerbau dalam upacara malam satu Syura, alim ulama diberi kepercayaan dalam hal itu, kerbau yang telah dipotong dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat. Pemotongan kerbau ini berlangsung satu hari sebelum pelaksanaan upacara malam satu Syura. Universitas Sumatera Utara Di samping itu, alim ulama diberikan kepercayaan dalam membacakan doa dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura. Isi doa yang dibacakannya oleh alim ulama adalah ucapan terima kasih kepada Allah SWT, karena telah memberikan rezeki dan rahmat yang melimpah atas hasil panen yang telah diberikan, bermohon agar panen berikutnya sama dengan yang sekarang dan bahkan lebih, serta diberikan kesehatan kepada seluruh masyarakat agar bisa menjalankanya aktivitas-aktivitias sehari-hari terutama aktivitas bertani. Masyarakat mempunyai peran dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura yaitu memeriahkan upacara tersebut yang merupakan salah satu upacara adat warisan nenek moyang. Dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura ini, seluruh masyarakat harus hadir dalam upacara malam satu Syura. Karena sudah menjadi ketentuan adat di desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin . Selain dihadiri oleh lapisan masyarakat desa setempat, upacara malam satu Syura juga dihadiri oleh masyarakat dekat, karena upacara malam satu Syura tersebut merupakan upacara adat yang sangat meriah dan mempunyai nilai-nilai religi yang sangat tinggi. Setiap diadakannya upacara malam satu Syura, masyarakat akan saling mengunjungi satu sama lain untuk memeriahkannya. Universitas Sumatera Utara a. Ketua Adat Ketua adat adalah salah satu pemimpin atau kepala suku yang mengetahui semua tentang desa Kota Pari. Tugas ketua adat adalah memimpin jalanya upacara. Mulai dan belumnya upacara malam satu Syura sangat ditentukan oleh ketua adat. Sebelum ketua adat datang, maka upacara malam satu Syura belum bisa dilaksanakan. b. Kepala Desa, Kepala Dusun Kepala desa dan kepala dusun dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura, berdampingan dengan ketua adat, dalam hal memberi nasehat dan memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan-keputusan yang akan ditetapkan oleh ketua adat diminta saran terlebih dahulu kepada kepala desa dan kepala dusun. Apabila kepala desa, dan kepala dusun sudah menyetujui usulan yang diberikan oleh ketua adat maka ketetapan tersebut sudah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat lagi. b. Alim Ulama Alim ulama diberikan kepercayaan dalam membacakan doa dalam pelaksanaan upacara malam satu Syura. Isi doa yang dibacakan alim ulama adalah ucapan terima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT, karena telah memberikan rezeki berupa hasil Universitas Sumatera Utara panen yang berlimpah. Bermohon agar panen berikutnya sama dengan sekarang dan bahkan lebih, serta diberikan kesehatan agar terhindar dari marabahaya.

3.5. Pelaksanaan Upacara Malam Satu Syura