38 tergantung pada kemampuan untuk memodifikasi selektifitas eluen kedua
dibandingkan dengan selektifitas eluen pertama Rohman, 2009.
2.5 Spektrofotometri
Spektrofotometri adalah metode pengukuran dimana sumber energinya berupa sinarcahaya dan sistem detektornya menggunakan sel fotolistrik
Noerdin, 1985.
2.5.1 Spektrofotometri sinar ultraviolet
Spektrum ultraviolet adalah suatu gambaran yang menyatakan hubungan antara panjang gelombang atau frekuensi serapan terhadap intensitas serapan
transmitansi atau adsorbansi Sastrohamidjojo, 1985. Apabila suatu molekul menyerap radiasi ultraviolet, di dalam molekul tersebut terjadi perpindahan
tingkat energi elektron-elektron ikatan pada orbital molekul paling luar dari tingkat energi yang lebih rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi Noerdin,
1985. Pelarut yang banyak digunakan untuk spektrofotometri sinar UV adalah
etanol 95 karena kebanyakan golongan senyawa larut dalam pelarut tersebut. Alkohol absolut komersial harus dihindari karena mengandung benzena yang
dapat menyerap di daerah sinar UV pendek. Pelarut yang sering digunakan ialah air, etanol, metanol, n-heksana, eter minyak bumi dan eter Harborne, 1987.
2.5.2 Spektrofotometri sinar inframerah
Sinar inframerah bila dilewatkan melalui cuplikan senyawa organik maka sejumlah frekuensi akan diserap sedangkan frekuensi yang lain diteruskan tanpa
Universitas Sumatera Utara
39 diserap. Daerah inframerah terletak antara spektrum elektromagnetik cahaya
tampak dan spektrum radio, yakni antara 4000-400 cm
-1
Noerdin, 1985. Daerah pada spektrum inframerah di atas bilangan gelombang 1200 cm
-1
menunjukkan pita spektrum atau puncak yang disebabkan oleh getaran ikatan kimia atau gugus fungsi dalam molekul yang ditelaah. Daerah di bawah 1200 cm
-1
menunjukkan pita yang disebabkan oleh getaran seluruh molekul, dan karena kerumitannya dikenal sebagai daerah sidik jari. Intensitas berbagai pita direkam
secara subjektif pada skala sederhana Noerdin, 1985. Kenyataan yang menunjukkan bahwa banyak gugus fungsi dapat
diidentifikasi dengan menggunakan frekuensi getaran khasnya mengakibatkan spektrofotometri inframerah merupakan cara paling sederhana dan paling
terandalkan dalam menentukan golongan senyawa yang terkandung dalam sebuah molekul Harborne, 1987.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan adalah metode eksperimental meliputi pengumpulan bahan tumbuhan, identifikasi tumbuhan, pembuatan simplisia,
pemeriksaan karakterisasi simplisia, skrining fitokimia simplisia, pembuatan ekstrak etanol, ekstraksi cair-cair, kromatografi lapis tipis, kromatografi cair
vakum, kromatografi kolom, KLT preparatif, KLT dua arah, uji kemurnian isolat dan karakterisasi isolat secara spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakognosi dan Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
5.1 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat-alat gelas laboratorium, cawan penguap, spatula, blender Panasonic, eksikator,
seperangkat alat destilasi, seperangkat alat kromatografi cair vakum, seperangkat alat kromatografi kolom, chamber, plat KLT dan plat kaca KLT preparatif, pipet
kapiler, spray kromatografi, oven listrik Stork, tanur, elektromantel EM 2000, hair dryer Maspion, neraca analitik Vibra AJ, neraca kasar Saherand,
penangas air Yenaco, rotary evaporator Boeci 461, lemari pengering, mikroskop, objek glass, deck glass, lampu spiritus, spektrofotometer UV-Vis
Shimadzu dan spektrofometer IR IR-Prestige 21.
Universitas Sumatera Utara