Bagi peneliti lain, dapat melakukan penelitian penggunaan kondom pada ABK

6.2 Saran 6.2.1 Bagi instansi dan seluruh stakeholder yang terkait dengan penanggulangan masalah HIVAIDS, perlu segera melakukan upaya perbaikan penggunaan kondom terutama di kalangan ABK yang menjadi pelanggan PSK, mengingat rendahnya penggunaan kondom dikalangan ABK. Perbaikan ini bisa dilakukan dengan : a. Pemberlakuan keharusan penggunaan kondom 100 terutama di tempat lokalisasi dengan melibatkan pengelola dan PSK, dimana setiap pengelola harus memantau PSK nya untuk selalu mewajibkan pelanggannya memakai kondom saat berhubungan seksual dengan pendekatan persuasif. Pendekatan petugas kesehatan, LSM HIVAIDS kepada pengelola dan PSK juga sangat diperlukan agar diperolehnya informasi yang dibutuhkan dalam pengawasan pemakaian kondom secara berkala, sehingga dapat dibandingkan berapa kondom yang telah terdistribusi dengan berapa kondom yang telah digunakan, untuk selanjutnya bisa dievaluasi dan di follow up secara terus menerus b. Sosialisasi kondom, distribusi kondom, dan peningkatan kemampuan PSK dalam negosiasi penggunaan kondom, dan penyadaran penggunaan kondom bagi ABK pelanggan PSK

6.2.2 Bagi peneliti lain, dapat melakukan penelitian penggunaan kondom pada ABK

pelanggan PSK di Pelabuhan Belawan dari aspek yang lain, misalnya dari hasil penelitian ternyata variabel penelitian yang paling dominan sekalipun yaitu Universitas Sumatera Utara persepsi positif kondom memberikan peluang untuk menggunakan kondom dengan baik hanya 36 sehingga ada kemungkinan tindakan penggunaan kondom pada ABK di pelabuhan Belawan ini dipengaruhi oleh variabel- variabel lain di luar penelitian ini, sehingga peneliti menyarankan pada penelitian selanjutnya untuk meneliti variabel-variabel lain tersebut dengan desain yang berbeda yaitu case control, kohort ataupun pendekatan kualitatif sehingga didapatkan pemahaman yang menyeluruh dan utuh dari seluruh aspek yang terkait tentang fenomena penggunaan kondom pada ABK, dengan lebih mendalam yang mempertimbangkan alasan, dan faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi revisi VI, Jakarta : PT. Rineke Cipta Badan Pusat Statistik Departemen Kesehatan RI. Situasi Perilaku Berisiko Tertular HIV di Indonesia, Hasil SSP Tahun 2004-2005, diakses 14 Maret 2012, Astawa, B.Gde, Puja, 1995, Perilaku Seksual Anak Buah Kapal ABK dalam Hubungannya dengan Penularan AIDS dan STD di Pelabuhan Benoa, Denpasar Bali ; Laporan Penelitian, Universitas Udayana http:staff.ui.ac.idinternal140119296publikasiBSS2004ReportNasional.pdf Barliantari, L., 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Kondom di Kalangan Pasangan Tetap Wanita Pekerja Seks Gendak, Studi Kelompok Dampingan Yayasan Perkumpulan Bandungwangi Dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia PKBI DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Timur. Tesis : Universitas Indonesia BPS dan Depkes RI, 2006. Situasi Perilaku Berisiko Tertular HIV Hasil SSP Tahun 2004-2005, Jakarta Budijanto,D., Wijiartini. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Seks di Luar Nikah Para Anak Buah Kapal ABK di Komunitas Pelabuhan . diakses 12 Pebruari 2012; http:www.tempo.co.idmedikaarsip092001art-2.htm Dachlia D., 2000. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Terinfeksi HIV pada PelautPekerja Pelabuhan di Jakarta, Manado dan Surabaya. Tesis : Universitas Indonesia Dahlan, S., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Edisi ketiga, Jakarta : Salemba Medika. Depkes RI, 2006. Pedoman Intervensi Perubahan Perilaku, Jakarta , 2006. Situasi HIVAIDS di Indonesia Tahun 1987-2006, Jakarta: Pusat Data dan Informasi Depkes RI Donit, 2011. Mengenal Asal Mula Kondom. diakses tanggal 23 Maret 2012; http:primbondonit.blogspot.com201109mengenal-asal-mula-kondom.html Universitas Sumatera Utara Dumasari R. 2008. Penggunaan Kondom, Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, di akses 12 Maret 2012; http:repository.usu.ac.idhandle1234567893422 FHI, IMPACT USAID , 2006. Protecting People on The Move, Applying Lessons Learned in Asia to Improve HIVAIDS Interventions for Mobile People, Bangkok, Thailand. Gitosudarmo, I., Sudita, I., 2000. Perilaku Keorganisasian, Edisi pertama, Cetakan kedua, Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta Press. Hugo, 2001. Mobilitas Penduduk dan HIVAIDS di Indonesia, Australia : Adelaide University. Kalichman, S.C., 1998. Preventing AIDS, A Sourcebook for Behavioral Interventions, London : LEA Press. Kemenkes RI, 2011. Laporan Situasi Triwulan 2 2011, diakses 16 Pebruari 2012, http:pppl.depkes.go.id_asset_downloadSITUASI_AIDS_TERKINI.pdf Kemenkes RI, 2011. Surveilans Terpadu-Biologis Perilaku Pada Kelompok Berisiko Tinggi di Indonesia ; Pria, diakses 14 Maret 2012; http:www.aidsindonesia.or.idrep . Kombado.J., 2004. Faktor-Faktor Perilaku Pencegahan HIVAIDS pada Pelanggan PSK di Kota Sorong Studi Distrik Sorong Barat. Tesis : Universitas Gadjah Mada Lemshow, S., David, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan : Terjemahan , Yogyakarta : Gajahmada University Press . Lokollo F.Y., 2009. Studi Kasus Perilaku Wanita Pekerja Seksual Tidak Langsung dalam Pencegahan IMS, HIV Dan AIDS di Pub Karaoke, Café, dan Diskotik di Kota Semarang. Tesis : Universitas Diponegoro Mutia Y., 2008. Perilaku Seksual Berisiko Terkait HIVAIDS dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Buruh Bangunan di Proyek P. Perusahaan Konstruksi K. Jakarta . Skripsi : Universitas Indonesia Notoatmodjo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, Jakarta : PT. Rineka Cipta. Universitas Sumatera Utara , 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi, Jakarta : PT. Rineka Cipta. Nursalam, Kurniawati, D., 2011. Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV AIDS, Jakarta : Salemba Medika. Ostrow, D.G., 1990. Behavioral Aspects of AIDS, New York : Plenum Medical Book Press. Riduwan, 2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung, Penerbit Alfabeta Rojanapithayakorn, Wiwat, 2008. Program 100 Penggunaan Kondom di Asia, di akses 12 Maret 2012, http:www.kesrepro.info?q=node434 Rosarina, 2003. Pengalaman Seksual dan Praktek Wisatawan Mancanegara terhadap Pencegahan Risiko Tinggi HIVAIDS di Kota Batam Tahun 2003, Tesis : Universitas Indonesia Ryanto, A., 2009. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan, Yogyakarta : Penerbit Mulia Medika Silalahi,E.R.,2008. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Penguat Terhadap Tindakan Pekerja Seks Komersil PSK dalam Menggunakan Kondom untuk Pencegahan HIVAIDS di Lokalisasi Teleju Kota Pekanbaru Tahun 2008, Tesis : Universitas Sumatera Utara Soelistijani, D.A 2003. Hubungan Pengetahun tentang HIVAIDS dengan Perilaku Wanita Penjaja Seks dalam Penggunaan Kondom Seks Komersil di Bali Tahun 2000, Tesis : Universitas Indonesia Sugiono, 2007. Statistika untuk Penelitian, Cetakan kesebelas, Bandung : Alfabeta Tim Pusat Studi Wanita, 2001. Cross Border Intervention Pelabuhan Belawan , Laporan Penelitian : Universitas Sumatera Utara UNAIDS, 2011. AIDS Epidemic Update . Diakses 12 Pebruari 2012; http:www.unaids.orgendataanalysisepidemiology Wawan, A., Dewi, 2010. Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Cetakan kedua, Yogyakarta : Nuha Medika Universitas Sumatera Utara WHO, 2011. Progress report 2011: Global HIVAIDS response . Diakses 12 Maret 2012; http:www.who.inthivpubprogress_report2011enindex.html Widodo, E., 2009, Praktik Wanita Pekerja Seks WPS dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual IMS dan HIVAIDS di Lokalisasi Koplak Kab. Grobogan; Jurnal promosi Kesehatan Indonesia Vol.4No.2Agustus 2009. Widoyono, 2005. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya, Jakarta : Penerbit Erlangga. Yenni, 2009. Sigmon Freud dan Teori Analisis . Diakses 04 Juli 2012; http:validconsulting.wordpress.com20090127sigmund-freud-dan-teori- psikoanalisis Yusnita E., 2003. Prediksi Penggunaan Kondom dengan Menggunakan Health Belief Model pada PSK Waria di Jakarta Barat Tahun 2002, Tesis : Universitas Indonesia Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KONSEP HEALTH BELIEF MODEL HBM DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN KONDOM PADA ANAK BUAH KAPAL ABK DI PELABUHAN BELAWAN TAHUN 2012 No. urut responden : Nama kapal : Petunjuk : Isilah Pertanyaan di bawah ini Beri tanda silang X atau √ pada kotak yang telah tersedia sesuai dengan jawaban responden

1. Faktor Sosiodemografi

A.01. Umur anda saat ini :………………….. A.02. Pendidikan terakhir yang diselesaikan : ฀ SDsederajat ฀ SMPsederajat ฀ SMA-D1 ฀ D3-S3 A.03. Status pernikahan : ฀ Belum menikah ฀ Menikah ฀ Duda Prilaku seksual terkait Penggunaan Kondom I.01. Apakah anda pernah berhubungan seksual dengan pekerja seksual komersil PSK? ฀ Ya ฀ Tidak I.02. Jika ya, siapa yang biasanya menjadi pasangan seksual komersil anda? ฀ Wanita Penjaja Seks ฀ Pria Penjaja Seks ฀ Waria Penjaja Seks Universitas Sumatera Utara