Pelayanan 0,139 Kriteria dalam Mengukur Kinerja Pemasok 1. Kualitas 0,317

Tabel 10. Spesifikasi bible paper No. Spesifikasi Bible Paper 28 gr Bible Paper 33 gr 1 Basis Weight grm2 27-29 32-32 2 Brightness 87-90 87-90 3 Thickness micron 38-45 42-46 4 Opacity 78-79 81-82 Sumber : LAI 2011 Pemasok yang mengikuti standar spesifikasi LAI akan mendapatkan kepercayaan dalam menyediakan bahan baku. Hal ini dikarenakan bahan baku yang dipesan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan LAI. Jika tidak sesuai LAI tidak dapat memproduksi Alkitab yang sesuai dengan standar LAI.

c. Konsisten dalam kualitas 0,379

Kekonsistenana pemasok dalam menjaga kualitas menjadi pertimbangan yang penting dalam menilai kinerja. Apabila pemasok tidak dapat menjaga kualitas secara kontinu maka perusahaan tidak akan mempercayai pemasok tersebut. Perusahaan akan mencari pemasok baru yang dapat memberikan kualitas secara tetap dan terus-menerus. Kekonsistenan sangat diperlukan dalam penyediaan bahan baku. Hal ini untuk menjaga kualitas dari Alkitab injil yang dihasilkan.

2. Ketepatan waktu pengiriman a. Mampu mengirimkan pesanan tepat waktu 0,452

Pesanan yang dikirimkan tepat waktu oleh pemasok akan memuaskan LAI. Proses produksi yang berjalan tidak akan terganggu karena keterlambatan bahan baku. Hal ini membuat perusahaan akan mempertahankan pemasok karena itu pemasok harus dapat mengirimkan bahan baku tepat waktu. Sub kriteria ini menjadi prioritas utama dalam konteks ketepatan waktu pengiriman karena LAI bahan baku yang mereka pesan datang tepat waktu sehingga tidak mengganggu persediaan.

b. Pemasok dapat mengatasi masalah keterlambatan 0,260

Pemasok harus dapat menangani masalah keterlambatan. Masalah keterlambatan harus segera diatasi dan pemasok harus memiliki solusi baru agar tidak terjadi keterlambatan dalam mengirimkan bahan baku. Keterlambatan yang terjadi akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan dan kerugian baik dari pihak perusahaan dan pemasok.

c. Sarana tranportasi yang menunjang 0,288

Pengiriman barang harus ditunjang dengan sarana transportasi yang memadai. Sarana transportasi yang digunakan disesuaikan dengan jarak tempuh, jumlah bahan baku yang akan dikirimkan. Hal ini diperlukan agar bahan baku yang dikirim sampai tepat waktu dan tidak mengalami kerusakan ketika didalam perjalanan. Bobot yang dihasilkan menunjukkan sarana transportasi memiliki kepentingan lebih besar daripada masalah mengatasi keterlambatan. Dengan sarana transportasi yang menunjang pemasok dapat mengatasi masalah keterlambatan. Kemampuan mendistribusikan bahan baku harus ditunjang dengan sarana yang memadai.

3. Ketepatan jumlah a. Jumlah sesuai pesanan 0,357

Jumlah yang dikirim oleh pemasok harus sesuai dengan pesanan yang diberikan LAI. Jumlah yang tidak sesuai akan mengurangi persediaan bahan baku LAI dan hal tersebut dapat mengganggu kegiatan operasional perusahaan. Waktu yang dibutuhkan dalam pemenuhan bahan baku akan lebih lama karena pemasok harus menyediakan bahan baku yang LAI inginkan. b. Jumlah minimum barang cacat 0,348 Jumlah minimum barang cacat akan menentukan berapa toleransi yang diberikan LAI kepada pemasok. LAI menginginkan bahan baku tanpa cacat, namun sering kali pada saat pemeriksaan ditemukan bahan baku yang cacat. Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah pesanan yang datang. Apabila pada saat bahan baku datang dan ditemukan ada yang cacat maka akan menghambat kinerja perusahaan. Pemasok harus dapat mendapatkan solusi