Ketepatan Waktu Pengiriman 0,269 Ketepatan jumlah 0,168 Pelayanan 0,139 Reputasi Pemasok 0,107

2. Ketepatan Waktu Pengiriman 0,269

Kriteria ini termasuk dalam penilaian kinerja pemasok yang dilakukan LAI. Pemasok harus mampu mengirimkan bahan baku sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh LAI dengan pemasok. Ketidaktersediaan bahan baku karena keterlambatan akan menghambat proses produksi yang sedang atau akan berjalan. Karena itu pihak LAI menginginkan agar pemasok dapat mengirimkan bahan baku yang telah LAI pesan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. LAI memberikan waktu 10 hari dalam pengiriman bahan baku. Ketepatan waktu penting dalam menilai kinerja pemasok karena keterlambatan akan menyebabkan tidak berjalannya proses produksi.

3. Ketepatan jumlah 0,168

Jumlah bahan baku yang dikirim harus sesuai dengan perjanjian yang dilakukan. Kekurangan jumlah bahan baku dalam pengiriman akan menganggu jalannya produksi dan persediaan yang ada di LAI. Pada saat bahan baku yang akan digunakan tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan maka LAI akan mengalami kerugian karena terhambatnya proses produksi. Ketidaksesuaian jumlah pengiriman dengan pemesanan membuat persediaan bahan baku yang direncanakan akan berubah dan menghambat produksi apabila persediaan yang ada tidak mencukupi.

4. Pelayanan 0,139

Pelayanan yang baik akan memberikan kepuasan kepada konsumen. Ini dapat meningkatkan loyalitas perusahaan dalam hal ini LAI kepada pemasok. Pelayanan yang baik akan meningkatkan nilai jual pemasok kepada LAI. Pelayanan yang diberikan pemasok harus sesuai dengan apa yang mereka janjikan. Semua ini akan membuat perusahaan puas. Pemasok bahan baku di LAI selama ini telah memberikan pelayanan yang baik tetapi masih perlu ditingkatkan lagi. Pelayanan yang baik membuat pemasok memiliki nilai lebih tetapi dalam menilai kinerja pemasok sehingga pelayanan berada pada prioritas keempat. Meskipun begitu pelayanan tetap menjadi pertimbangan untuk menilai kinerja.

5. Reputasi Pemasok 0,107

Reputasi pemasok menjadi bagian dalam kriteria pengukuran kinerja. Hal ini dikarenakan pemasok harus dapat memberikan image yang baik kepada LAI. Reputasi yang baik akan membuat LAI dapat mempercayai pemasok dalam menyediakan bahan baku bagi LAI. Reputasi yang terjaga akan membuat perusahaan merasa aman dalam melakukan hubungan bisnis dengan pemasok. Reputasi yang baik adalah aset perusahaan untuk dalam meningkatkan keuntungan. Indikator yang menjadi tolak ukur reputasi pemasok adalah kejujuran pemasok, berorientansi pada kepuasan pelanggan dan memiliki nama baik di pasaran.

4.4.2 Sub Kriteria Pengukuran Kinerja Pemasok 1. Sub Kriteria dari Kualitas