bagi konsistensi atau tidaknya suatu hasil perbandingan berpasangan dalam suatu matriks pendapat.
Nilai indeks acak untuk menghitung rasio inkonsistensi dapat dilihat pada Tabel 5 dibawah ini.
Tabel 5. Nilai indeks acak Orde n
Indeks Acak RI Orde N
Indeks Acak RI
1 0,00 8 1,41
2 0,00 9 1,45
3 0,58 10 1,49
4 0,90 11 1,51
5 1,12 12 1,48
6 1,24 13 1,56
7 1,32 14 1,57
Sumber : Saaty 1991
8. Mengevaluasi inkonsistensi untuk seluruh hirarki.
Langkah ini dilakukan dengan mengalikan setiap indeks konsistensi dengan prioritas-prioritas kriteria yangbersangkutan dan menjumlahkan
hasil kalinya.
3.7. Struktur Hirarki Pengukuran Kinerja Pemasok
Struktur hirarki pengukuran kinerja ini berdasarkan kriteria yang telah dimiliki perusahaan dan hasil wawancara penulis dengan bagian purchasing
dan logistik. Kriteria yang digunakan perusahaan adalah kualitas, ketepatan waktu pengiriman dan ketepatan jumlah. Sedangkan untuk pelayanan dan
reputasi serta sub kriteria pemasok didapatkan dari wawancara. Setelah mendapatkan kriteria dan sub kriteria, maka dibuatlah struktur hirarki untuk
menilai kinerja pemasok. Penilaian kinerja pemasok memiliki kriteria seperti kualitas bahan baku Q, ketepatan waktu D, Ketepatan jumlah L,
Pelayanan S dan Reputasi pemasok I . Masing-masing kriteria memiliki sub kriteria untuk mewakili setiap kriteria yang ada. Sub kriteria dari kualitas
bahan baku adalah penyediaan bahan baku tanpa cacat Q1. Kesesuaian bahan baku dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan Q2. Kekonsistenan
pemasok dalam menyediakan bahan baku yang sesuai dan berkualitas Q3. Sub kriteria dari ketepatan waktu pengiriman yaitu, pemasok harus mampu
mengirimkan pesanan tepat waktu D1. Pemasok harus dapat mengatasi masalah keterlambatan D2. Transportasi penunjang pengiriman barang
mampu dimiliki pemasok D3. Sub kriteria dari ketepatan jumlah adalah jumlah yang dipesan harus sesuai dengan perjanjian yang dilakukan L1.
Jumlah minimum barang cacat pada saat pihak LAI menerima bahan baku dari pemasok L2. Kemampuan dalam memenuhi pesanan L3. Dalam hal
pelayanan pemasok harus mampu memberikan pelayan yang terbaik bagi mitranya. Pemasok harus dapat memberikan informasi yang akurat dan mudah
dimengerti S1. Perusahaan mudah dalam melakukan pesanan S2. Respon dalam menghadapi keluhan S3. Sub kriteria reputasi pemasok yaitu, dapat
dipercaya oleh perusahaan I1, hubungan dengan perusahaan berjalan baik I2 dan pemasok termasuk perusahaan yang sehat I3.
Tingkatan struktur hirarki selanjutnya adalah kinerja pemasok. Terdapat 5 lima pemasok yang akan dinilai kinerjanya yaitu, pemasok A, pemasok B,
pemasok C, pemasok D, pemasok E. Pemasok yang dinilai menyalurkan bahan baku yang berbeda. Pemasok A merupakan pemasok plate, pemasok B
memasok bible paper, pemasok C memasok tinta, pemasok D memasok lem, dan pemasok E memasok cover.
Struktur hirarki secara horizontal menunjukkan hubungan antara elemen- elemen dalam satu tingkat hirarki dengan elemen lainnya ditingkat hirarki
yang berbeda. Hasil pengolahannya menunjukkan tingkat pengaruh antara satu elemen dengan elemen pada satu tingkat diatasnya. Sedangkan secara vertikal
menunjukkan hubungan setiap elemen pada tingkat hirarki tertentu terhadap sasaran utama. Pengolahannya menunjukkan alternatif pengukuran kinerja
pemasok yang dapat dipilih dan bobotnya terkandung dalam masing-masing elemen hirarki. Gambar 4 menyajikan struktur hirarki kinerja pemasok untuk
menilai kinerja pemasok bahan baku Alkitab injil yang terdiri dari tujuan, kriteria, sub kriteria dan kinerja pemasok.
Gambar 4. Struktur Hirarki
TUJUAN
KRITERIA
SUB KRITERIA
KINERJA PEMASOK
Menilai Kinerja Pemasok Bahan Baku
Kualitas
Penyediaan Bahan baku tanpa cacat
Sesuai dengan spesifikasi
Konsisten dalam kualitas
Ketepatan waktu pengiriman
Mampu mengirimkan
pesanan tepat waktu Pemasok dapat
mengatasi masalah keterlambatan
Sarana transportasi yang menunjang
Ketepatan Jumlah
Jumlah Sesuai Pesanan
Jumlah minimum barang cacat
Kemampuan dalam memenuhi pesanan
Pelayanan
Dapat memberikan informasi yang
mudah dan akurat Perusahaan mudah
dalam melakukan pemesanan
Respon dalam menghadapi keluhan
Reputasi pemasok
Dapat dipercaya oleh perusahaan
Memiliki hubungan baik dengan
perusahaan
Pemasok termasuk perusahaan yang
sehat
Pemasok E Pemasok D
Pemasok C Pemasok B
Pemasok A
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN