mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produksi baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
7
Hisrich 2008:8 mendefinisikan bahwa entrepreneurship is process of creating something new dan assuming the risk and reward, dari
definisi tersebut seorang entrepreneur harus memiliki perilaku antara lain :1 memiliki inisiatif yang kuat untuk sukses 2 mengalokasikan
sumberdaya yang memiliki menjadi output yang memiliki competitive advantage 3 berani mengambil risiko dari setiap kegiatan bisnis yang
dilakukan.
8
Dari beberapa pendapat dan definisi tentang kewirausahaan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah suatu sikap
yang mencerminkan karakter wirausaha dimana dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat baik untuk dirinya ataupun orang lain
disekitarnya. Dan memiliki kemauan keras untuk mewujudkan kreatifitas, inovasi serta ide-ide baru dan merealisasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian seorang wirausaha dapat memanfaatkan fasilitas ataupun sumber daya yang ada, dengan
mengolahnya dan menghasilkan sesuatu yang berbeda dari orang lain. Sebab itulah masyarakat perlu menyadari bahwa entrepreneurship atau
kewirausahaan itu penting kiranya dikembangkan, bukan hanya dikembangkan
melainkan ditanamkan
melalui nilai-nilai
entrepreneurship sejak dini, baik itu dalam lingkungan keluarga, maupun lembaga pendidikan.
Dalam Islam pun entrepreneurship diajarakan oleh para Rosulullah, pada dasarnya nafkah terbaik adalah nafkah yang
7
Eman Suherman, Desain Pembelajaran Kewirausahaan, Bandung: Alfa Beta, 2010 , h. 6.
8
Willy Arafah, Esensi Lingkungan Bisnis Entrepreneurship, Jakarta:Universitas Trisakti, 2010, h. 7.
didapatkan dari hasil usahanya sendiri. Nafkah yang halal dan baik, baik berupa makanan ataupun pakaian.
سو هي ع ه ى ص يبنلا نع ِ ركيدعم نب ادقملا نع ناو ,هِدي لمع نم لكأي نا نم اريخ طق م عطدحا لكا م:ل ق
ه دي لمع نم لكأي ن ك اسلا هي ع دواد ه ِِيبن.
Dari Miqdam bin Ma’dikariba Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu alaihi wa salam, ia berkata: “Tidaklah seseorang makan
makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri, sedang Nabi Daud Alaihissalam juga makan dari hasil usahanya sendiri”. [HR
Bukhari] Islam telah memotivasi pengikutnya untuk bekerja, berkarya,
dan berusaha dengan serius, dengan tetap memperhatikan ketentuan- ketentuan syariat Allah swt.
2. Karakteristik Entrepreneur
Karakter terdiri atas nilai-nilai operatif, nilai-nilai yang berfungsi dalam praktek. Karakter mengalami pertumbuhan yang
membuat suatu nilai menjadi budi pekerti, sebuah watak batin yang dapat diandalkan dan digunakan untuk merespon berbagai situasi
dengan cara yang bermoral. Ketika kita berfikir tentang jenis karakter yang kita inginkan bagi anak kita, jelas bahwa kita ingin agar mereka
mampu menilai hal yang baik dan buruk, sangat peduli pada hal yang benar, dan melakukan apa yang menurut mereka benar bahkan di saat
mereka dihadapkan pada tekanan dari luar dan godaan dari dalam.
9
Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan
berbagai sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil tindakan yang tepat, mengambil profit, serta memiliki karakter dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif meraih sukses. Intinya, seorang wirausaha adalah orang-orang yang
9
Thomas Lickona, Pendidikan Karakter Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik, Bandung: Nusa Media, 2013, h 72.
memiliki karakter kewirausahaan dan mengaplikasikan hakikat kewirausahaan dalam hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah
orang-orang yang memiliki jiwa kreatifitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya.
Ada tujuh karakter seorang wirausaha yang merupakan sifat unggul, yakni: percaya diri, orisinalitas, berorientasi manusia,
berorientasi pada hasil kerja, berorientasi pada masa depan, berorientasi pada prestasi, berani ambil risiko.
a. Percaya diri
Seorang wirausaha haruslah memiliki sifat percaya diri yang tercermin dari sikap yakin dan optimis, mandiri,
kepemimpinan, dan dinamis. b.
Orisinalitas Seorang wirausaha haruslah memiliki sifat-sifat orisinalitas
yang tercermin dari sikap kreatif, inovatif, inisiatifproaktif. c.
Berorientasi manusia Sikap-sikap pada manusia tercermin dari sifat dan tindakan
sifat suka bergaul dengan orang lain, komitmen, responsif terhadap saran dan kritik.
d. Berorientasi pada hasil kerja
Sikap-sikap berorientasi pada hasil kerja dapat dilihat dari sifat dan tindakan ingin berprestasi, berorientasi keuntungan,
teguh, tekun, dan kerja keras, penuh semangat dan energi. e.
Berorientasi pada masa depan Karakter ini terdiri dari sifat pandangan kedepan,
ketajaman persepsi.oleh sebab itu seorang wirausaha harus memiiki visi dan tujuan yang jelas.
f. Berorientasi pada prestasi
Seorang wirausaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk,
pelayanan yang diberikan serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama.
g. Berani mengambil resiko
Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha kapan pun dan di tempat mana pun, baik dalam bentuk
uang, maupun waktu.
10
Dari ketujuh karakter diatas mencerminkan sifat seorang entrepreneur, dimana karakter entrepreneur ini bisa kita ajarkan
atauoun tanamkan kepada anak didik sejak dini agar mereka bisa percaya diri dalam menunjukkan keahlian mereka, kreatif dalam
menciptakan ide baru, dapat berkomitmen dan bergaul baik dengan orang lain, penuh kerja keras, memiliki tujuan yang jelas,
mengutamakan prestasi, dan berani mengambil resiko yang dihadapi.
Menurut M.Scarborough dan Thomas W. Zimmer terdapat 8 karakteristik kewirausahaan yang meliputi hal-hal sebagai
berikut: a.
Rasa tanggung jawab desire for responsibility. Yaitu meliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang
dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu berkomitmen dan wawas diri.
b. Memilih risiko yang moderat preference for moderate
risk yaitu lebih memilih resiko yang moderat, artinya selalu menghindari resiko, baik yang terlalu rendah
maupun terlalu tinggi.
c. Percaya diri terhadap kemampuan sendiri confidence
in their ability to succes yaitu memiliki kepercayaan diri
atas kemampuan
yang dimilikinya
untuk memperoleh kesuksesan.
d. Menghendaki umpan balik segeradesire for immediate
feedback yaitu selalu menghendaki adanya umpan balik dengan segera, ingin cepat berhasil.
e. Semangat dan kerja keras high level of energy, yaitu
memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
10
Wiyani., op. Cit., h. 39.
f. Berorientasi ke depan future orientation, yaitu
berorientasi masa depan dan memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan.
g. Memiliki keterampilan berorganisasi skill at
organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan
nilai tambah.
h. Menghargai prestasi value of achievement over
money, yaitu lebih menghargai prestasi daripada uang.
11
Dari 8 karakteristik tersebut kita dapat mengetahui karakteristik seperti apakah yang dimiliki seorang wirausaha dalam
menjalankan kehidupan sehari-hainya. Terdapat konsep 10 D dari Bygrave yaitu menggambarkan
beberapa karaktereristik dari wirausahaan yang berhasil memiliki sifat-sifat yang dikenal dengan istilah 10 D Bygrave, 1994:5
a. Dream, seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana
keinginannya terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya yang paling penting adalah mempunyai
kemampuan untuk mewujudkan impiannya tersebut.
b. Decisiveness, seorang wirausaha adalah orang yang
tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan.
c. Doers, begitu seorang wirausaha membuat keputusan
maka dia langsung menindak lanjutinya. d.
Determination, seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung
jawabannya tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dia dihadapkan pada halangan atau ringtangan yang
tidak mungkin diatasi.
e. Dedication, dedikasi seorang wirausaha terhadap
bisnisnya sangat
tinggi, kadang-kadang
dia mengorbankan hubungan kekeluargaan, melupakan
hubungan dengan keluarganya untuk sementara. f.
Devotion, devotion berarti kegemaran atau kegila- gilaan.
Demikian seorang
wirausaha mencintai
bisnisnya dia mencintai pekerjaan dan produk yang dihasilkannya.
11
Suryana, Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta: Salemba Empat, 2006, h.23.
g. Details, seorang wirausaha sangat memperhatikan
faktor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil tertentu yang dapat
menghambat kegiatan usahanya.
h. Destinity, seorang wirausaha bertanggung jawab
terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. i.
Dollars, wirausahaan tidak sangat mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinya bukan memperoleh
uang. Akan tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya.
j. Distribute,
seorang wirausaha
bersedia mendistribusikan
kepemilikan bisnisnya
terhadap orang-orang kepercayaannya.
12
Terdapat pula ciri-ciri atau karakteristik seorang entrepreneur menurut penulis dapat terangkum dalam rumusan akronim EMAN
SUHERMAN dan disebut dengan konsep Kang Eman yaitu: a.
Energik b.
Modern c.
Antisipatif d.
Naturalitatif e.
Smart f.
Urgent g.
Humanity h.
Empaty i.
Rasional j.
Motivation k.
Attention l.
Need Apabila konsep tersebut sudah tertanam dalam jiwa dan sudah
dilakukan oleh seorang wirausaha, maka yang bersangkutan akan disiplin, aktif, kreatif, inovatif, dan produktif.
Jika telah terlaksana akan dapat menumbuhkan karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, yang berdasarkan
kajian dari berbagai sumber terdiri atas: mandiri dan jujur, mempunyai profesionalisme bisnis, disiplin, inisiatif, kreatif, dan inovatif,
berorientasi pada prestasi dan masa depan, ulet, optimis dan
12
Buchari Alma, Kewirausahaan, Bandung: Alfabeta, 2011, h.57.
bertanggung jawab, enerjik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial, terampil dalam pengorganisasian, mempunyai
perencanaan yang realistik dan objektif, berani mengambil risiko melalui integrasi pribadi yang antisipatif, senang dan mampu
menghadapi tantangan, memiliki teknik produksi
13
Dari pendapat-pendapat di atas, terdapat beberapa kesamaan karakteristik wirausaha yang dikemukakan oleh para ahli yaitu seperti:
percaya diri, berorientasi pada masa depan, bertanggung jawab, menghargai prestasi, berani mengambil risiko, umpan balik. Semua
karakteristik ini yang tertanam dalam jiwa wirausaha dalam menjalankan usaha-usaha mereka, dengan mengetahui karakteristik
seorang wirausaha kita dapat meniru ataupun mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan perlu kiranya lembaga pendidikan
dapat membangun karakteristik wirausaha ini untuk bisa di tanamkan kepada peserta didik disekolah. Karakter wirausaha di awali dengan
penanaman nilai-nilai terlebih dahulu, karna karakter tidak diwariskan tetapi sesuatu yang dibangun secara berkesinambungan hari demi hari
melalui pikiran dan perbuatan, pikiran demi pikiran, tindakan demi tindakan. dan membangun karakter manusia itu merupakan suatu
proses yang tiada pernah berhenti. Karakteristik wirausahawan dapat ditumbuhkan melalui
penerapan nilai-nilai kewirausahawan di lingkungan sekolah. Setiap warga sekolah mulai dari pimpinan, guru, karyawan dan peserta didik
harus konsisten terhadap karakteristik wirausaha menjadi perilaku kehidupan sehari-hari. Sehingga dengan demikian pada akhirnya
peserta didik akan terbiasa dengan pola kehidupan yang sesuai dengan karekteristik wirausaha.
13
Suherman, op. Cit., h. 12.