Visi dan Misi SMPI Mentari Indonesia
integrasikan nilai-nilai entrepreneruship dan hasilnya pun siswa sangat aktif dalam mengikuti setiap pembelajaran. Siswa dapat
terampil, kreatif, aktif, mandiri, bertanggung jawab, disiplin, dan inovatif. Dengan mempadupadankan nilai-nilai entrepreneurship ke
mata pelajaran lain dapat lebih menguatkan karakter siswa nantinya, karna diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-
hari namun tetap disesuaikan dengan karakteristik materi yang disampaikan.
b. Ekstrakurikuler dan Praktik Berwirausaha
Di sekolah ini bukan hanya melalui teori dalam menanamkan nilai-nilai entrepreneurship, namun di integrasikan
pula kedalam ekstrakurikuler dan praktik berwirausaha. Dimana terdapat ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti seluruh siswa-
siswi yaitu ekstrakurikuler pengembangan entrepreneurship yang dikembangkan kedalam program sekolah yang bernama botani,
botani merupakan kebun hidroponik yang di fasilitasi sekolah untuk melatih peserta didik menjadi pribadi yang kreatif,
bertanggung jawab, jujur, berani memimpin, bekerja sama dsb. Kebun hidroponik ini ditanami 2 jenis tanaman, yaitu sayur mayur
dan herbal, dimana peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dalam setiap kelas, pada setiap kelompok biasanya
peserta didik diminta untuk merencanakan, mengelola, merawat, sampai memanen dan memasarkan hasil kebun yang sudah siap
jual. Sedangkan praktik berwirausaha biasanya masing-masing
guru mata pelajaran memberikan praktik berwirausaha pada waktu melaksanakan ujian praktik, contohnya saja pada ujian praktik
SBK, guru SBK memberikan praktik membuat kerajinan tangan, dimana siswa diperintahkan untuk membuat kerajinan tangan dari
bahan daur ulang dan membuat karya yang memiliki nilai ekonomi. Bukan hanya pada saat praktik setiap ujian, namun pada
saat event-event sekolah pun peserta didik membuka bazar dan menawarkan produk-produk hasil buah karya mereka, seperti
lukisan, kaligrafi, makanan dsb. Kegiatan-kegiatan ini membantu melatih mereka untuk lebih percaya diri, mandiri, kreatif, dan
tanggung jawab sehingga ketika sudah berada dilingkungan luar sekolah mereka sudah memiliki modal untuk terjun langsung.
Terdapat pula kegiatan entrepreneurship yang diadakan sebulan sekali yaitu “entrepreneur day” dimana peserta didik menjajakan
produk yang mereka buat dan dijual dilingkungan sekolah. Banyak manfaat yang mereka dapat dari kegiatan entrepreneur day,seperti
yang disampaikan oleh salah satu siswa kelas 9 yaitu: “banyak manfaat yang saya dapat dari kegiatan
entrepreneur day, saya bisa membangkitkan rasa percaya diri saya untuk berani berkomunikasi dengan orang banyak, dan melatih
kerja sama dan keterampilan antar teman serta mengembangkan ide yang saya miliki”
37
Bukan hanya pada kegiatan entrepreneur day saja, namun pada ekstrakurikuler yang terintegrasi entrepreneurship pun banyak
manfaat yang mereka dapati contohnya saja pseperti pernyataan yang disampaikan oleh siswa kelas 7 yaitu:
“saya mengikuti ekstrakurikuler KIR karya ilmiyah remaja manfaatnya saya bisa meningkatkan kreativitas dan rasa
percaya diri saya”
38
c. Budaya sekolah
Budaya sekolah merupakan aspek pendukung untuk menanamkan nilai-nilai entrepreneurship dimana budaya sekolah
37
Hasil wawancara dengan Siswa kelas 9 pada tanggal 23 mei 2016
38
Hasil wawancara dengan siswa kelas 7 pada tanggal 15 sepetember 2016