Tabel 7 Nilai parameter biologi untuk ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur
Parameter Biologi Nilai
Pertumbuhan intrinsik r 1,800560 ton per tahun
Koefisien tangkap q 0,00002362 ton per trip
Daya dukung lingkungan K 5.495,1658 ton per tahun
Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa kemampuan pertumbuhan ikan cakalang secara internal atau dengan kata lain keseimbangan populasi ikan
cakalang antara kelahiran dan kematian yaitu 1,800560 ton per tahun. Sementara parameter koefisien tangkap menunjukkan bahwa ikan cakalang tersebut memiliki
intensitas penangkapan sebesar 0,00002362 ton per trip. Parameter biologi yang menjadi indikator ekologis lainnya yaitu daya dukung lingkungan yang
merupakan indikator pertumbuhan eksternal terhadap suatu spesies. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis daya dukung lingkungan yaitu pengaruh atau
dampak yang ditimbulkan dari kegiatan penangkapan ikan cakalang terhadap lingkungan dan ikan cakalang itu adalah 5.495,1658 ton per tahun. Artinya,
kapasitas maksimum lingkungan terhadap produksi ikan cakalang sebesar 5.495,1658 ton per tahun dan jika produksi melebihi daya dukung lingkungan
maka stok untuk ikan cakalang tersebut telah punah.
5.3.2 Pendugaan produksi lestari dan effort optimal
Pendugaan produksi dan effort optimal berdasarkan Maximum Sustainable Yield MSY dilakukan pada penelitian ini. Hal tersebut dilakukan
untuk mengetahui berapa produksi lestari dan effort optimal diperbolehkan untuk perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur agar kegiatan penangkapan ikan
cakalang tersebut dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan memberikan keuntungan yang maksimal namun kelestarian dari ikan cakalang
tersebut tetap terjaga. Tabel 8 menunjukkan hasil perhitungan produksi dan effort yang optimal tersebut beserta produksi dan effort pada kondisi aktual di
Kabupaten Lombok Timur.
Tabel 8 Nilai produksi lestari dan effort optimal serta produksi dan effort aktual di Kabupaten Lombok Timur
Maximum Sustainable Yield MSY
Aktual produksi tontahun
2.473,59 1.702,90
effort triptahun 38.107
73.154
Pada Tabel 8 terlihat bahwa produksi lestari untuk ikan cakalang berdasarkan MSY adalah 2.473,59 tontahun. Produksi lestari tersebut lebih besar
dibandingkan produksi aktual yang dihasilkan oleh nelayan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur yaitu 1.702,90 tontahun. Hal tersebut berbanding
terbalik dengan effort yang dilakukan oleh nelayan perikanan cakalang tersebut dimana effort aktualnya lebih besar daripada effort optimal berdasarkan MSY.
Artinya kegiatan perikanan cakalang tersebut telah mengalami tekanan tangkap yang besar. Effort aktual yaitu 73.154 triptahun dan effort optimal adalah 38.107
triptahun. Produksi dan effort aktual dari kegiatan perikanan cakalang di Kabupaten
Lombok Timur menunjukkan hasil bahwa perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur terindikasi telah mengalami over fishing. Terlihat pada Gambar 24
bahwa produksi dan effort aktual dari kegiatan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur berada pada bagian kanan kurva MSY atau melebihi batas MSY-
nya. Pada kurva MSY tersebut, diperoleh informasi bahwa produksi ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur mengalami penurunan atau lebih kecil daripada
produksi lestarinya dikarenakan effort aktual dari kegiatan penangkapan ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur jauh melebihi effort optimalnya. Hal ini
sangat mengkhawatirkan karena apabila effort pada kegiatan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur terus ditambah, maka produksi ikan cakalang di
kabupaten tersebut akan terus mengalami penurunan bahkan akan menyebabkan kepunahan sumberdaya ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur.
Gambar 24 Kurva MSY untuk kegiatan perikanan cakalang di Kabupaten Lombok Timur
5.4 Kelayakan Finansial