Huhate Alat Tangkap Ikan Cakalang

ikan pelagis seperti ikan cakalang, lemuru, udang, kembung, tembang, layang, dan belanak. Baskoro dan Effendy 2005 menambahkan bahwa alat tangkap gillnet dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan metode pengoperasiannya, yaitu drift gillnet jaring insang hanyut, set gillnet jaring insang menetap, encircling gillnet jaring insanga lingkar, drive gillnet jaring insang giring dan towed gillnet jaring insang sapu. Selain itu, gillnet dapat pula dibedakan berdasarkan lokasi pengoperasiannya, yaitu surface gillnet jaring insang permukaan, midwater gillnet jaring insang kolongpertengahan dan bottom gillnet jaring insang dasar. Martasuganda 2008 menjelaskan pula bahwa gillnet dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah lembar bahan jaring yang digunakan, yaitu jaring insang satu lembar gillnet, jaring insang dua lembar semi trammel netdouble gillnet dan jaring insang tiga lembar trammel net.

2.3.3 Huhate

Nama internasional untuk alat tangkap huhate adalah pole and line. Alat tangkap huhate merupakan alat tangkap yang termasuk ke dalam klasifikasi pancing, dimana huhate terdiri dari joran pole, tali pancing line dan mata pancing tanpa kait barbless hook. Pada umumnya joran terbuat dari bambu atau fiberglass. Tali pancing pada huhate terdiri dari tiga bagian, yaitu tali kepala head line, tali utama main line dan tali pengikat. Tali kepala terletak pada bagian ujung joran, dimana tali kepala tersebut disambungkan dengan tali utama Ilyas 2003. Mata pancing pada alat tangkap pancing umumnya terbuat dari baja, namun pada huhate mata pancing yang digunakan adalah mata pancing tanpa kait. Pada saat kegiatan penangkapan, tangkai mata pancing dipasang umpan buatan berupa bulu ayam agar mata pancing tidak terlalu mencolok. Namun, adapula yang menggunakan umpan alami untuk kegiatan perikanan huhate ini. Ukuran mata pancing yang digunakan untuk alat tangkap huhate sangat bervariasi, bergantung pada ukuran ikan yang menjadi target penangkapan Nugraha dan Rahmat 2008. Dalam kegiatan pengoperasian alat tangkap huhate, ketrampilan nelayan dalam mengoperasikan alat tangkap huhate merupakan unsur yang sangat penting. Hal ini dikarenakan kawanan ikan di permukaan sekitar kapal sangat singkat waktunya sehingga keahlian melempar umpan untuk menarik gerombolan ikan untuk dapat lama bertahan di sekitar kapal dan ketrampilan pemancing mendaratkan ikan ke atas dek sangat diperlukan. Posisi ABK pada saat melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan alat tangkap huhate ditentukan berdasarkan tingkat ketrampilan nelayan. Pemancing utama, yang tingkat ketrampilannya telah tinggi, berada pada bagian haluan kapal dimana tempat tersebut merupakan tempat konsentrasi ikan. Sedangkan pemancing pemula, yang tingkat ketrampilannya masih rendah, berada pada bagian buritan kapal dan atau pada sisi kapal yang bukan merupakan tempat berkumpulnya ikan. Jumlah nelayan pada kapal huhate sangat bervariasi, bergantung pada dimensi kapal huhate yang digunakan untuk kegiatan perikanan huhate. Semakin besar ukuran kapal maka semakin banyak jumlah nelayan yang digunakan untuk kegiatan perikanan huhate Nugraha dan Rahmat 2008. Kapal yang digunakan untuk kegiatan perikanan huhate memiliki keunikan yaitu bagian haluan kapal dibuat lebih panjang dari kapal-kapal lainnya dengan tujuan sebagai tempat untuk kegiatan memancing. Pada setiap sisi kapal dilengkapi dengan sprayer yang berfungsi sebagai alat penyemprot air yang ditujukan untuk mengaburkan pandangan ikan target tangkapan. Namun, adapula yang mengatakan bahwa sprayer tersebut digunakan untuk mengelabui ikan target tangkapan agar ikan-ikan tersebut mengira bahwa air yang jatuh adalah umpan yang ditebar sehingga ikan-ikan tersebut mudah untuk dipancing Ilyas 2003. Sumber: http:2.bp.blogspot.com Gambar 5 Kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap huhate Hasil tangkapan untuk kegiatan perikanan huhate pada umumnya merupakan jenis ikan tuna. Adapun jenis ikan yang sering ditangkap dengan alat tangkap huhate adalah ikan cakalang, albacore, tongkol, kakap, dan ikan-ikan pelagis kecil.

2.3.4 Pancing ulur