Produksi dan Effort Aktual

5.1.4 Nelayan

Nelayan pancing tonda di Kabupaten Lombok Timur merupakan nelayan andon nelayan pendatang yang sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan. Nelayan tersebut melakukan kegiatan melaut selama 10 – 14 hari dalam satu kali trip. Jumlah nelayan dalam satu kapal pancing tonda setiap melakukan kegiatan melaut adalah antara 4 – 6 orang nelayan. Adapun dari sejumlah nelayan tersebut, satu orang nelayan bertugas sebagai nahkoda dan sisanya sebagai ABK. Nelayan pancing tonda di Kabupaten Lombok Timur menguasai alat tangkap yang mereka operasikan dengan belajar sendiri dan mengamati para seniornya. Tidak ada nelayan yang belajar secara formal untuk mengoperasikan alat tangkap pancing tonda. Informasi mengenai daerah penangkapan ikan diperoleh para nelayan pancing tonda tersebut dari juragan mereka, dimana juragan tersebut memberikan informasi berdasarkan data lintang dan bujur dari catatan GPS.

5.2 Produksi dan Effort Aktual

Produksi ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur selama 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi. Pada tahun 2006, produksi ikan cakalang mencapai 2.913,90 ton. Tahun selanjutnya, produksi ikan cakalang mengalami sedikit penurunan menjadi 2.563,30 ton. Produksi ikan cakalang mengalami penurunan secara drastis pada tahun 2008, sehingga produksi ikan cakalang pada tahun tersebut hanya mencapai 1.274,20 ton. Tahun 2009, produksi ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur mengalami sedikit peningkatan, yaitu 1.296,70 ton. Pada tahun 2010, produksi ikan cakalang tersebut mengalami peningkatan mencapai 1.702,90 ton. Secara lebih rinci, fluktuasi dari produksi ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur dapat dilihat pada Gambar 21. Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB 2007 – 2011, diolah Gambar 21 Grafik perkembangan produksi aktual ikan cakalang di Kabupaten Lombok Timur tahun 2006 – 2010 Fluktuasi produksi ikan cakalang yang ditangkap dengan menggunakan pancing tonda di Kabupaten Lombok Timur tidak terlepas dari fluktuasi effort yang dilakukan oleh nelayan pancing tonda tersebut. Namun, berbeda dari produksi yang cenderung mengalami penurunan, effort yang dilakukan oleh nelayan dalam memproduksi ikan cakalang cenderung mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Pada tahun 2006, effort nelayan pancing tonda sebesar 36.213 trip, dimana effort tersebut mengalami sedikit penurunan pada tahun 2007 menjadi 20.898 trip. Selanjutnya, pada tahun 2008 dan 2009, effort yang dilakukan nelayan pancing tonda tersebut mengalami peningkatan hingga kurang lebih dua kali lipat menjadi 40.154 trip. Pada tahun 2010, effort tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan sehingga effort yang dilakukan nelayan pancing tonda sebesar 73.154 trip. Berikut merupakan Gambar 22 yang menunjukkan peningkatan effort unit penangkapan pancing tonda di Kabupaten Lombok Timur. Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB 2007 – 2011, diolah Gambar 22 Grafik perkembangan effort aktual dari alat tangkap pancing tonda yang dioperasikan di Kabupaten Lombok Timur tahun 2006 – 2010 5.3 Analisis Stok Sumberdaya Ikan 5.3.1 Pendugaan parameter biologi