lingkup pergaulan anak muda ini, sebelumnya sempat besar di Oz Radio Lampung, yang juga sebagai narasumber acara “Percikan
Iman” disana. Selain itu latar belakang pendidikan santri dan pengetahuan soal agama merupakan pertimbangan lainnya. Selain
itu pemilihan Bang Firman dimaksudkan agar pendekatan kepada anak mudanya pun bisa dilakukan. Sehingga, “Kalau konsep
kedekatannya sudah bisa dilakukan, maka message yang disampaikan jadi lebih dapat diterima”.
2. Mad’u Mitra Dakwah atau Penerima Dakwah
a. Bens Radio 106,2 FM
Mitra dakwah terdiri dari berbagai macam golongan manusia. Namun mad’u yang menjadi sasaran dakwah pada acara
Nasi Ulam Nasihat Ulama di Bens Radio yaitu mencakup semua kalangan, dari segi tingkat usia mulai dari anak-anak, remaja,
dewasa, maupun orang tua, serta berasal dari golongan profesi dan tingkat ekonomi yang beragam. Hal tersebut juga terkait dengan
segmentasi pendengar yang hendak dijaring oleh Bens Radio. Dari segi sosiologis, masyarakat terasing, pedesaan, perkotaan, kota
kecil, serta masyarakat di daerah marjinal dari kota besar kebanyakan yang menjadi cakupan pendengar Bens Radio
khususnya untuk acara Nasi Ulam. Target dakwahnya juga mencakup perempuan dan laki-laki, sehingga siapapun bisa
mendengarkan. Dakwah Nasi Ulam juga menjaring pendengar dari banyak profesi. Seperti kalangan wiraswasta 30, karyawan
25, Ibu rumah tangga 25, serta kalangan pelajar 15, dan lain-lain 5. Acara dakwah Nasi Ulam di Bens Radio juga dibuat
sesuai dengan segmentasi Bens Radio yakni mulai dari golongan kaya, menengah, hingga kalangan bawah sekalipun.
b. OZ Radio 90,8 FM
Sasaran dakwah pada acara Percikan Iman di OZ Radio 90,8 FM yang utama adalah anak muda, hal ini dipengaruhi oleh
segmentasi Oz Radio yang memang menjaring anak muda sebagai pendengar utama Oz Radio dalam setiap program-program
siarannya. Namun seiring perkembangannya, acara “Percikan Iman” sendiri saat ini tidak menutup kemungkinan untuk dapat
menjaring kalangan-kalangan yang lebih luas, artinya secara umum acara ini diharapkan mampu diterima oleh semua kalangan, baik
yang muda maupun yang lebih tua. Segmentasi yang juga menjadi sasaran dakwah pada acara Percikan Iman yaitu Golongan
A
1
ABC, yang diukur bukan hanya dari status ekonominya saja, melainkan posisinya dilingkungan pergaulan. Untuk jenis kelamin
cakupan jenis kelamin wanita mempunyai porsi 60, sedangkan pria 40. Ini dikarenakan faktor sosiologis yang mengungkapkan
bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari laki-laki. Untuk faktor usia Oz Radio menjaring usia antara 15–30 tahun,
yang terdiri dari latar belakang profesi yang beragam. Mulai dari pelajar SMUsederajat, perguruan tinggi, karyawan, eksekutif
muda, dan lain-lain.
3. Maddah Materi Dakwah