Wasilah Media Dakwah Thariqah Metode Dakwah

disesuaikan dengan kondisi atau keadaan yang banyak dialami oleh pendengar, terutama anak muda. Sehingga materi atau topik yang diangkat dan dibahas pada acara Percikan Iman adalah materi- materi yang pembahasannya ringan dan sangat dekat dengan lingkup pergaulan anak muda sehari-hari. Faktor pemintaan dari pendengar untuk mengangkat sebuah topik pun mampu menjadi salah satu penentu diangkatnya sebuah topik pada pembahasan di acara Percikan Iman. Untuk itu persentase dari pembahasan materipun terbagi terbagi rata antara akidah 25, syari’ah 25, akhlaq 25, dan sisanya adalah masalah-masalah lain yang ada dalam kacamata Islam.

4. Wasilah Media Dakwah

a. Bens Radio 106,2 FM Wasilah atau yang lebih dikenal dengan media dakwah yang digunakan pada acara Nasi Ulam tentu berbentuk ucapan The Spoken Words. Ini dikarenakan radio merupakan media audio, sehingga ucapan dan kata-kata merupakan kekuatan utama media tersebut dalam menyampaikan pesannya. Media dalam arti alat yang digunakan untuk syi’ar dakwah para narasumber dalam menyampaikan materi dakwah disini sudah tentu adalah radio, namun acara dakwah tersebut dikemas dalam bentuk sebuah program siaran. b. OZ Radio 90,8 FM Acara dakwah Percikan Iman juga dalam hal media sudah tentu menggunakan media radio. Kecakapan dalam berkomunikasi, pemilihan kata-kata yang sesuai dalam menyampaikan pesan, serta suara yang khas, merupakan satu-satunya kekuatan yang diandalkan pada penyampaian dakwah melalui media radio. Oleh karena itu, sebagai salah satu stasiun radio anak muda di Indonesia, dalam menyampaikan dakwahnya Oz Radio menggunakan kata- kata yang biasa dipergunakan dikalangan anak muda, dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

5. Thariqah Metode Dakwah

a. Bens Radio 106,2 FM Metode dakwah yang kerap digunakan oleh tiap narasumber di acara Nasi Ulam amat beragam. Mulai dari metode Hikmah , Mauidhaah Hasanah, serta Mujadalah. Dalam prakteknya melalui acara Nasi Ulam Bens Radio, semua narasumber memang menggunakan ketiga metode tersebut. Hanya saja metode Hikmah lebih banyak digunakan apabila ada pertanyaan yang datang dari pendengar kepada narasumber tentang suatu perkara, dan kemudian narasumber memberikan jawaban berikut contoh dari kejadian tersebut dari kacamata Islam. Cara penyampaian yang dikembangkan dan disiarkan di Bens Radio antara lain melalui program-program dakwah yang memang kerap disuguhkan kepada pendengarnya. Seperti program Nasi Ulam Nasihat Ulama, Agama dan Wanita, serta insert dan Bumper sebuah rekaman hadits-hadits maupun pesan-pesan ibadah lainnya. Selain itu, terdapat prolog yang diputar sebelum adzan guna mengingatkan pendengar bahwa waktu shalat telah tiba. insert berupa arti dari hadits-hadits yang ditunjukan sebagai bahan pelajaran, serta rujukan yang baik bagi pendengar dalam melakukan sesuatu juga kerap diputarkan. Pemutaran adzan lima waktu sebagai penanda waktu shalat juga merupakan bagian dari metode dakwah yang selalu dilakukan secara konsisten oleh Bens Radio sejak dulu. b. OZ Radio 90,8 FM Metode dakwah yang digunakan pada acara Percikan Iman yaitu melalui pendekatan yang santai dan tidak terkesan menggurui, ini dikarenakan acara tersebut dimaksudkanbertujuan untuk mengajak pendengar-pendengarnya untuk tetap berada dalam koridor-koridor agama. Sehingga anak muda yang menjadi sasaran dakwah utama Oz Radio diharapkan akan mampu diarahkan untuk tetap dapat memiliki akhlak yang baik dan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya. Metode yang cenderung digunakan pada program Percikan Iman adalah metode Mauidhaah Hasanah , yaitu berdakwah dengan memberikan nasihat-nasihat atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan rasa kasih sayang, sehingga nasihat dan ajaran Islam yang disampaikan itu dapat menyentuh hati pendengarnya, khususnya anak muda. Sehingga mereka tidak merasa sedang digurui. Metode dakwah lainnya yang digunakan pada acara Percikan Iman, antara lain adanya insert pesan agama, juga pemutaran adzan magrib yang bertujuan mengingatkan pendengar Ozzers bahwa telah masuk waktu shalat, serta adanya doa dan hadits yang biasa disampaikan oleh narasumber di setiap akhir acara dakwah Percikan Iman.

6. Atsar Efek Dakwah