NASI ULAM Nasihat Ulama PERCIKAN IMAN

BAB IV KOMPARATIF BENS RADIO 106,2 FM DENGAN OZ RADIO 90,8 FM

A. Latar Belakang Acara Dakwah “Nasi Ulam” di Bens Radio dan

“Percikan Iman” di Oz Radio Adanya acara dakwah di kedua stasiun radio tersebut, tentu memiliki alasan tersendiri mengenai kehadirannya. Oleh karena itu latar belakang hadirnya kedua acara dakwah Nasi Ulam dan Percikan Iman merupakan salah satu bentuk kesadaran Bens Radio dan Oz Radio sebagai media publik yang punya kewajiban menyampaikan kebaikan serta nilai-nilai positif yang mendidik bagi para pendengarnya.

1. NASI ULAM Nasihat Ulama

Latar belakang hadirnya acara Nasi Ulam di Bens Radio yang utama adalah Siar dan Berbagi. Didasarkan atas faktor keinginan Bens Radio sebagai salah satu stasiun radio yang sadar akan pentingnya kebutuhan rohani para pendengarnya, yang diistilahkan sebagai sebuah ritual sarapan di pagi hari dan menjadi suatu kebutuhan wajib serta merupakan kebiasaan yang kerap dilakukan oleh banyak orang setiap harinya. Karena itu Bens Radio bermaksud ingin menyuguhkan acara dakwah keagamaan dipagi hari layaknya ritual sarapan yang kerap menjadi kebutuhan dan kebiasaan orang kebanyakan. Berawal dari alasan tersebut maka tercetuslah sebuah acara dakwah yang akhirnya diberi nama Nasi Ulam. Dinamakan Nasi Ulam karena di Betawi sendiri terdapat satu jenis makanan tradisional Nasi Ulam, kemudian nama tersebut coba disesuaikan dengan nama acara keagamaan pagi hari, sehingga Nasi Ulam tersebut menjadi kepanjangan dari Nasihat Ulama 70 . Atas berbagai landasan tersebut, maka acara keagamaan Nasi Ulam yang ada di Bens Radio saat ini memiliki tampilan format dengan penyajian bahasa betawi yang ringan bahasa sehari-hari. Ini ditunjukan agar pendengar yang menyimak acara tersebut bukan hanya datang dari kalangan betawi saja, tetapi pendengar dari kalangan umum yang memang terbiasa dengan bahasa betawi, dan merasa tertarik untuk mendengarkan. Sehingga, mereka juga dapat ikut serta berpartisipasi diacara tersebut. Dikarenakan upaya Bens Radio untuk menjadikan acara dakwah Nasi Ulam sebagai sebuah kebiasaan pagi dimasyarakat, maka dalam hal ini pembahasan materi yang dipilih tidak terlalu berat, dan merupakan tema-tema yang sering dialami oleh kebanyakan masyarakat sehari-hari, baik dari segi ibadah, muamalah dan sebagainya.

2. PERCIKAN IMAN

Latar belakang hadirnya acara Percikan Iman di Oz Radio 90,8 FM adalah karena Oz Radio Jakarta adalah suatu radio anak muda yang pada dasarnya ingin membuat program acara yang harus punya nilai moral pada setiap program-program siarannya, karena terkadang 70 Wawancara Penulis dengan Anina Karin-Program Director Bens Radio 106,2 FM. hal tersebut sudah mulai dilupakan oleh beberapa stasiun-stasiun radio lain di Indonesia. Selain itu, Oz Radio menilai bahwa meskipun anak- anak muda saat ini cenderung have fun lebih suka bersenang-senang namun dengan adanya acara Percikan Iman, setidaknya anak muda dapat diajak untuk hidup dengan cara yang lebih baik sesuai dengan kaidah-kaidah agama. Namun dengan hadirnya acara Percikan Iman, bukan berarti menjadikan Oz Radio menjadi sebuah stasiun radio agama, karena Oz Radio sendiri tetap merupakan radio anak muda. Tetapi anak muda yang dimaksud dalam kategori Oz Radio adalah anak-anak muda yang bertanggung jawab 71 . Kesadaran Oz Radio sebagai salah satu media massa yang punya pengaruh besar kepada masyarakat khususnya anak muda, yang menjadikan Oz radio turut menghadirkan acara dakwah Percikan Iman didalam program-program siarannya. Selain itu, Oz Radio juga mencoba menyesuaikan tema-tema serta materi yang diangkat setiap harinya dengan kehidupan anak muda. Hal tersebut dikarenakan agar pembahasan yang diangkat bisa sesuai dengan lingkup pergaulan serta problematika anak muda itu sendiri. Sehingga konsep kedekatan yang sejak awal diusung oleh Oz Radio khususnya dalam syi’ar agama Islam melalui acara Percikan Iman kepada kaum muda, dapat terwujud dengan sendirinya tanpa terkesan menggurui, dan adanya unsur paksaan. 71 Wawancara Penulis dengan Aditya Maulana-Program Director Oz Radio 90,8 FM.

B. Format Acara Dakwah “Nasi Ulam” di Bens Radio dan “Percikan