14. Distribusi Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Diagnosa Kerja
Tabel 5.17 Proporsi Antara Fungsi Kognitif dengan Diagnosa Kerja
Diagnosa Kerja Fungsi Kognitif
Total Perubahan
Fungsi Kognitif Fungsi Kognitif
Normal
PPOK TB Paru 1
2.6 1
10.0 2
4.2 PPOK Asma
4 10.5
1 10.0
5 10.4
PPOK DM 2
5.3 1
10.0 3
6.3 PPOK Stroke
1 2.6
0.0 1
2.6 PPOK Hipertensi
12 31.6
3 30.0
15 31.3
PPOK Jantung 1
2.6 0.0
1 2.1
PPOK 17
44.7 4
40.0 21
43.8
Total 38
10 48
Proporsi pada diagnosa kerja yang mengalami perubahan fungsi kognitif dengan fungsi kognitif normal sesuai tabel 5.17 di dapat paling
banyak pada diagnosa PPOK yaitu 17 orang 44.7 mengalami perubahan kognitif dan 4 orang 40.0 memiliki fungsi normal, dan PPOK hipertensi
sebanyak 12 orang 31.6 mengalami perubahan dan 3 orang 30.0 memiliki fungsi normal, pada diagnose PPOK Jantung sebanyak 1 orang
2.6 mengalami perubahan dan 0 orang 0.0 memiliki fungsi normal, pada PPOK Stroke sebanyak 1 orang 2.6 mengalami perubahan, dan 0
orang 0.0 dengan fungsi normal, pada PPOK DM sebanyak 2 orang 5.3 mengalami perubahan dan 1 orang 10.0 dengan fungsi normal, dan
PPOK TB paru sebanyak 1 orang 2.6 mengalami perubahan kognitif dan 1 orang dengan fungsi normal 10.0.
BAB VI PEMBAHASAN
A. Pembahasan
1. Gambaran Fungsi kognitif berdasarkan Usia
Usia terbagi menjadi tiga golongan yaitu usia ≤ 44 tahun, usia 45-59 tahun, dan usia ≥ 60 tahun. Dalam penelitian ini pasien PPOK lebih banyak di derita oleh
pasien berusia ≥ 60 tahun yakni sebanyak 31 orang dengan persentase 100 dibandingkan dengan usia ≤ 44 tahun dan usia 45-59 tahun. Selain itu gangguan
fungsi kognitif lebih banyak terjadi pada golongan usia ≥ 60 tahun yakni dengan perbandingan 30 orang mengalami gangguan fungsi kognitif 96.7 dan 1 orang
dengan fungsi kognitif normal 33.3 . Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang menyatakan bahwa adanya
mekanisme perubahan yakni terjadinya dilatasi ventrikel berdampak pada fungsi kognitif yang diakibatkan oleh faktor penuaan, yakni terjadinya perubahan volume
pada otak muncul lebih cepat sebanyak 1.18 per tahun pada orang dewasa dengan usia lebih dari 50 tahun, dan pada usia lebih dari 70 tahun sebanyak 1.85
Bherer et al, 2013. Selain itu Rata-rata responden yang mengalami perubahan fungsi kognitif berusia 60 tahun, yang mana hal tersebut berkaitan dengan usia
yang rentan terjadinya atrofi hipokampus dengan kondisi aliran darah ke otak Chen et al, 2011. Maka pasien yang lebih banyak mengalami perubahan fungsi
kognitif adalah lansia, hal tersebut dikarenakan seiring bertambahnya usia terdapat penurunan fisik, mental, dan psikososial Sutikno, 2011.
Dapat disimpulkan bahwa rerata responden yang mengalami perubahan fungsi kognitif cenderung pada usia lebih dari 60 tahun, senada dengan Bherer et al