Distribusi Proporsi Fungsi Kognitif dengan Riwayat Penyakit
2013 dimana usia tersebut berisiko mengalami perubahan volume otak seiring bertambahnya usia dimulai dari usia 50 tahun.
2. Gambaran Fungsi Kognitif pada PPOK Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil yaitu pada laki-laki lebih banyak menderita PPOK dibanding dengan perempuan, dengan laki-laki sebanyak 43
orang dengan persentase 100 dan perempuan sebanyak 5 orang dengan persentase 100 . gangguan fungsi kognitif ditemukan lebih banyak terjadi pada
laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan pada laki-laki yang mengalami gangguan sebanyak 34 orang 79 dan yang normal sebanyak 9
orang 21 , lalu pada wanita yang mengalami gangguan sebanyak 4 orang 80 dan yang normal sebanyak 1 orang 20 .
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang menyatakan penyakit PPOK yang terdiri atas pneumonia, efusi pleura, gagal nafas kronis lebih banyak ditemukan
pada pria dibandingkan dengan wanita, dan perubahan kognisi, demensia, serta tanda degeneratif pada otak lebih tinggi frekuensinya pada laki-laki namun pada
wanita lebih cenderung terjadi perubahan fungsi kognitif dikarenakan adanya riwayat anemia Negro et al, 2015.
Hasil penelitian sesuai dengan pendapat Myers 2008 yakni kadar hormone seks endogen berperan penting dalam mempengaruhi fungsi kognitif, rendahnya
tingkat bioavaibilitas estradiol berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif secara menyeluruh dan memori verbal. Estradiol merupakan sebagai pelindung
neuronneuroprotective yang dapat meminimalisir terjadinya trauma stress oksidatif. Dengan demikian jenis kelamin juga mempengaruhi terjadi perubahan
fungsi kognitif yang salah satunya adanya perbedaan hormon antara laki-laki dan perempuan.
3. Gambaran Fungsi Kognitif PPOK Berdasarkan Pendidikan
Hasil yang di dapat pada domain pendidikan dengan perubahan fungsi kognitif yakni paling banyak pada tingkat pendidikan SD sebanyak 20 orang mengalami
perubahan fungsi kognitif dan tidak terdapat satu pun yang memiliki fungsi kognitif normal. tingkat pendidikan rendah mengalami penurunan fungsi kognitif
lebih banyak di bandingkan dengan tingkat pendidikan tinggi, pernyataan tersebut sesuai dengan Banks and Mazzona 2013 yang menyatakan bahwa ditemukannya
adanya hubungan sebab akibat antara tingkat pendidikan dan kemampuan daya ingat walaupun begitu, adanya faktor pendidikan dapat mempengaruhi
kemampuan kognitif secara spesifik masih belum jelas Banks and Mazzona, 2013.
Kesimpulan dari hasil tersebut yakni tingkat pendidikan turut mempengaruhi terjadinya perubahan fungsi kognitif dengan berbagai faktor yang mempengaruhi
baik kemampuan akademis yang didapat selama mengenyam pendidikan maupun kemampuan dalam lingkungan yang terjadi selama proses pendidikan
berlangsung.
4. Gambaran Fungsi Kognitif PPOK Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pada pasien PPOK dengan berbagai jenis pekerjaan, dominan yang menderita adalah pensiunan sebanyak 16 orang
dengan persentase 100, hal tersebut terbagi atas dua kategori yakni pasien pensiunan yang mengalami perubahan fungsi kognitif sebanyak 12 orang 75