d. Pekerjaan
e. Riwayat
Merokok
f. Riwayat
cidera kepala
Jenis pekerjaan responden
Status merokok responden di masa lalu.
Status responden pernah jatuh di bagian kepala di
masa lalu Menanyakan
langsung ke responden
Menanyakan langsung ke
responden Menanyakan
langsung ke responden
Kuisioner data demografi
Kuisioner data demografi
Kuisioner data demografi
5 = PT 1 = Tidak bekerja
2 = Petani 3= Wiraswasta
4 = Buruh 5 = Pensiunan
6 = TNIPOLRI 1 = Merokok
2 = Tidak merokok 1 = Iya
2 = Tidak Nominal
Nominal Normal
Normal
3. Analisa Gas
Darah AGD adalah
pengukuran untuk menentukan status
respirasi yang digambarkan melalui
status oksigenasi dan status asma basa yang
meliputi pH, PCO
2
, PO
2
, dan saturasi O
2
Melakukan observasi
melalui data sekunder
berupa rekam medis pasien.
Data sekunder berupa rekam
medis pasien pH 7.35-7.45 = Normal
PaO2 80-100 mmHg = Normal PaCO2 35-45 mmHg = Normal
SaO2 ≥ 95 = Normal 1= Normal
2= Tidak normal Sumber :
Craven and Constance, 2009 Interval
4. Spirometri
Merupakan pengukuran fungsi paru-paru dengan
melihat fungsi jalan napas
Melakukan observasi
pada rekam medis
Data sekunder berupa rekam
medis pasien FEV1 80 atau lebih = Normal
FEV1 50 – 79 = Sedang
FEV1 30-49 = Berat FEV1 30 = Sangat berat
1 = Normal 2 = Tidak normal
Interval
Pengukuran dilakukan dengan menghembuskan udara dalam
waktu 1 detik
5. EKG
Alat yang dapat merekam kelistrikan
jantung Dengan
dilakukan observasi
pada rekam medis pasien
Data sekunder berupa rekam
medis pasien 1 = Normal
2 = Tidak normal Nominal
6. Diagnosa Kerja
Diagnosa yang telah ditegakkan oleh dokter
dan menjadi patokan untuk menyeleksi
responden berdasarkan penyakitnya
Dengan melihat
rekam medis Data sekunder
berupa rekam medis
1 = PPOK TB Paru 2 = PPOK Asma
3 = PPOK DM 4 = PPOK Stroke
5 = PPOK Hipertensi 6 = PPOK
Nominal
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat gambaran fungsi kognitif pada pasien PPOK di RSU Kabupaten Tangerang dengan desain
penelitian cross sectional, cross sectional adalah desain penelitian yang dilakukan pengumpulan datanya pada satu waktu atau at one poin in time Polit Beck, 2003
dalam Swarjana, 2012. Penelitian cross sectional meneliti suatu kejadian pada satu titik waktu di mana variabel dependen dan independen diteliti sekaligus pada saat
yang sama Setiadi, 2007.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-September 2015 di Ruang Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit Umum RSU Kabupaten Tangerang, tepatnya di Paviliun
Cempaka, Flamboyan, Seruni, Kenanga dan ruang rawat jalan. Alasan peneliti memilih RSU Kabupaten Tangerang sebagai lokasi penelitian
karena di rumah sakit ini belum pernah di lakukan penelitian tentang fungsi kognitif pada pasien PPOK di Ruang Rawat Inap Dewasa RSU Kabupaten Tangerang.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2007. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien dewasa yang menderita
PPOK di Ruang Rawat jalan Dewasa RSU Kabupaten Tangerang berdasarkan
studi pendahuluan pada bulan Januari dari Oktober 2014 - Januari 2015 dengan total sebanyak 78 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, atau sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti
Hidayat, 2007. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik yang tidak memberikan kesempatan yang
sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Setiadi, 2013. Non probability sampling ini merupakan pengambilan data hanya pada
individu atau obyek pada suatu populasi yang memenuhi persyaratan tertentu terpilih menjadi sampel Imron Amrul, 2010. Adapun kriteria inklusi-eksklusi
yang digunakan untuk menentukan sampel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi merupakan karakteristik umum subjek penelitian pada populasi target dan sumber Riyanto, 2011. Kriteria inklusi dalam penelitian
ini adalah : 1.
Pasien dengan penyakit PPOK sekurang-kurangnya 6 bulan menderita penyakit.
2. Pasien dewasa dengan usia 22 tahun sampai 65 tahun.
3. Pasien yang mampu berkomunikasi verbal dengan baik
4. Pasien dengan kondisi kesadaran penuh
5. Pasien yang bersedia mengikuti penelitian
6. Pasien yang berada di pelayanan rawat jalan
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian
Nursalam, 2008. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah: 1.
Pasien dengan gangguan kejiwaan 2.
Pasien yang tidak bisa berbahasa Indonesia 3.
Pasien dengan gangguan fungsi pendengaran dan penglihatan. 4.
Pasien yang terpasang ventilator atau oksigen 3.
Besar Sampel
Budiarto 2008 dalam menentukan besarnya sampel, dilakukan perhitungan sampel dengan menggunakan rumus slovin.
n
=
Keterangan : N = Besar populasi
n = jumlah sampel e = tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 90
Angka populasi di masukan dalam rumus besar populasi yaitu : n =
= 43,82 = 44 Berdasarkan hasil perhitungan sampel dengan menggunakan rumus maka didapatkan
hasil sampel sebesar 44 orang dan ditambahkan 10 untuk menghindari sampel drop out, maka didapatkan sampel keseluruhan sebanyak 44 + 10 = 48.4 atau 48 orang
sebagai sampel dalam penelitian ini.
D. Instrumen penelitian