Derajat Putih Food Chemical Codex. 1981

3.4.11 Total gula Sukrosa

Sampel sebanyak 10 ml ditambah dengan acetonitril 10 ml diblender selama 5 menit. Setelah homogeny campuran ini isaring dengan kertas Whatman 41 . Hasil saringan yang terdapat pada kertas saring lalu dikeringkan alam frezz dryer. Setelah kering, padatan terbilang sebagai sukrosa diencerkan dengan phase gerak Acetonitril : air = 60 : 40. Selanjutnya sebanyak 20 ml sampel di injeksikan ke alat HPLC.

3.4.12 Analisis Mikrobiologi Total Mikroba Angka Lempeng Total SNI 01-2332.3-2006

Sebanyak 10 ml contoh dimasukkan kedalam wadah berisi 90 ml larutan butterfield’s phosphate buffered. kemudian dikocok hingga homogen. Homogenat ini merupakan larutan pengenceran 10 -1 . Dengan menggunakan pipet steril pindahkan 1 ml suspensi tersebut dan masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml butterfield’s phosphate buffered untuk mendapatkan pengenceran 10 -2 . Pengenceran selanjutnya 10 -3 dengan mengambil 1 ml contoh dari pengenceran sebelumnya. Dengan cara yang sama lakukan pengenceran selanjutnya 10 -4 . Sebanyak 1 ml dipipet dari setiap pengenceran tersebut dan dimasukkan kedalam cawan petri steril dan dilakukan secara duplo. Tambahkan 12-15 ml PCA yang sudah didinginkan kedalam masing-masing cawan yang berisi larutan contoh. Agar larutan contoh dan media PCA tercampur seluruhnya maka dilakukan pemutaran cawan. Cawan di inkubator selama 24-48 jam. Kemudian hitung cawan-cawan yang mempunyai jumlah koloni 25-250 dengan alat penghitung koloni atau Hand Tally Counter. Analisa mikrobiologi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu minggu pertama dan minggu ketiga

3.4.13 Uji Organoleptik

Uji organoleptik yang dilakukan terhadap karaginan adalah uji perbandingan berpasangan, dimana formula terpilih kemudian dilakukan uji perbandingan pasangan dengan produk komersial. Pada uji perbandingan pasangan, panelis melakukan penilaian berdasarkan formulir isian dengan memberikan angka berdasarkan skala kelebihan, yaitu lebih baik atau lebih buruk. Penilaian uji berpasangan berupa angka. yaitu -3 = sangat lebih buruk. -2 = lebih buruk. -1 = agak lebih buruk. 0 = tidak berbeda. 1 = agak lebih baik. 2 = lebih baik. 3 = sangat lebih baik.