4.2 Motto, Visi dan Misi
STIE “X” memiliki motto: “Cerdas, Profesional, dan Berakhlak”. Adapun visi yang diusung adalah “Membangun Insan Berilmu, Berdaya
Saing Tinggi dan Berakhlak Mulia”. Visi di atas diturunkan ke dalam 4 empat misi, yaitu:
1. Melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang profesional dibidangnya, bertakwa kapada Allah SWT, berakhlak mulia dan berwawasan ke-Indonesiaan .
2. Melakasanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat . 3.
Melaksanakan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyah secara bertanggungjawab, mandiri, dan terpadu.
4. Penguatan Kapasitas Manajemen dan Mutu dalam rangka menghadapi
setiap perubahan.
4.3 Rencana Strategis
Untuk menguatkan visi dan misi organisasi, STIE “X” memiliki tujuan; a Meningkatkan kualitas dengan penerapan sistem penjaminan mutu secara
berkelanjutan; b Meluaskan wawasan, memperoleh nilai kemanusiaan, dan akhlaqul karimah; c Mewujudkan tata kelola institusi dengan prinsip
akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi; d Menciptakan suasana sistem pelayanan terhadap stakeholders dengan manajemen internal yang didukung
oleh sistem informasi terintegrasi SIMigrasi. Untuk mengonkretkan operasionalisasi visi dan misi, telah dirumuskan
strategi, dibagi atas strategi Jangka Pendek meliputi periode 200607 – 201112 dan Jangka Menengah 20122013 – 20162017 di mana strategi ini
difokuskan pada pembenahan institusi secara internal untuk mewujudkan good university governance GUG. Dalam kaitan dengan strategi Jangka
Pendek, STIE “X” berfokus pada; 1 Penguatan kapasitas dan sistem kelembagaan STIE “X”; 2 Mendirikan Pusat Penjaminan Mutu Pus-Mantu;
3 memantapkan kegiatan monitoring dan evaluasi internal; 4 Peningkatan kualitas SDM; 5 membangun sistem informasi manajemen terintegrasi untuk
semua UnitBagian; 6 peningkatan kualitas sarana berupa dukungan
laboratorium dan perpustakaan yang memadai; 7 meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama; 8 peningkatan kualitas mahasiswa dengan berbagai
kegiatan intraekstra kurikuler. Dalam kaitan dengan strategi Jangka Menengah, STIE “X” merumuskan
fokus; 1 menjadi kampus yang telah menerapkan prinsip-prinsip GUG, dengan mempertimbangkan karakteristik kampus sebagai bagian Perguruan
Tinggi Muhammadiyah PTM; 2 menjadi kampus terdepan dalam pengembangan ilmu ekonomi di wilayah Jakarta bagian Selatan; 3 semakin
terwujudnya academic atmosphere; 4 sebagai mitra utama bagi para stakeholders, terutama bagi pemerintah dan dunia usahaindustri DUDI; 5
terukurnya standar dan jaminan mutu untuk semua bagian di STIE “X”. Berdasarkan visi dan misi Renstra STIE “X” Jakarta 200607 – 201617,
dalam Renstra dirumuskan program: 1 Pengembangan Akademik, Kerjasama dan Kelembagaan, dengan program strategis, yakni; Peningkatan
kualitas academic atmosphere; b Penguatan kapasitas sistem informasi terintegrasi; c Pengembangan sistem penjaminan mutu; d Peningkatan
Kerjasama; e Peningkatan kualitas sarana dan prasarana laboratorium dan perpustakaan; 2 Pengembangan Keuangan dan SDM, dengan program
strategis; a Peningkatan Sistem informasi keuangan terintegrasi; b Peningkatan manajemen sumberdaya keuangan dan SDM; c Persiapan STIE
“X” menerapkan Prinsip GUG; d Membentuk unit bisnis dalam rangka menerapkan Prinsip Otonomi; e Penguatan sarana prasarana
kerumahtanggaan; 3 Pengembangan Kemahasiswaan, Alumni, al-Islam Kemuhammadiyaan, dengan program strategis, a Peningkatan Kualitas
Aktivitas Kemahasiswaan; b Penguatan Kualitas Organisasi Kemahasiswaan; c Peningkatan Kualitas Ikatan Alumni; d Peningkatan kualitas promosi; dan
Peningkatan kualitas kegiatan al IslamKemuhammadiyahan. Untuk kekuatan, STIE “X” memiliki kekuatan dalam bidang sistem
tatakelola dan organisasi, yakni adanya mekanisme perumusan program telah berjalan seperti Raker dan Rapim yang disertai adanya survei evaluatif
terhadap kinerja institusi, terutama kinerja dosen, walaupun masih bersifat sporadik. Sementara berkaitan kinerja dan pengelolaan program akademik,
maka kekuatan STIE “X” yakni, sistem informasi akademik sudah tersedia, jumlah mahasiswa meningkat dalam dua tahun terakhir, adanya beasiswa bagi
mahasiswa kurang mampu; sistem pembelajaran di lab didukung software; akreditasi meningkat dua Prodi berakreditasi “A” dan dua Prodi
Berakreditasi “B; kemudian jumlah penelitian dan pengabdian meningkat. Sementara itu, berkaitan ketersediaan dan pengelolaan sumber daya;
kekuatan STIE “X” yakni rasio jumlah dosen mahasiswa cukup; evaluasi dana dilakukan tiap bulan; sistem informasi keuangan sudah disiapkan
walupun kurang maksimal, sistem anggaran sentralistik; audit KAP dan LPPK walupun masih bersifat parsial; pertanggungjawaban laporan keuangan
ke PP Muhammadiyah; maintenance prasarana berjalan baik. Sementara berkaitan sistem penjaminan mutu, STIE “X” memiliki kekuatan yakni sudah
adanya lembaga penjaminan mutu yang disebut Pus-Mantu Pusat Penjaminan Mutu; pelaksanaan evaluasi dan monitoring sudah ada serta
adanya akreditasi BAN rutin dan laporan EPSBED Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri berjalan rutin dan tidak bermasalah.
Di sisi Peluang, STIE “X” memiliki peluang; 1 Adanya kemandirian, akuntablitas, dan transparansi kampus sesuai misi GUG; 2 Kemajuan sistem
teknologi informasi dan komunikasi; 3 Dengan tuntutan sistem penjaminan mutu menjadi peluang bagi STIE “X” Jakarta untuk terus melakukan
konsolidasi; 4 Sebagai ibukota negara dan penyangga ibukota negara, DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang Kota Tangerang Selatan berkembang
pesat menjadi peluang kerja bagi keluaran STIE “X” terbuka luas; 5 Semakin besarnya program hibah grant dari berbagai instansi dalam dan luar negeri;
6 Kemitraan dengan berbagai lembaga baik pemerintah maupun swasta dalam rangka kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
4.4
Dalam penelitian ini, penentuan sampelinforman penelitian dilakukan secara sengaja purposive sampling. Adapun tahapan pemilihan informan
dalam penelitian ini, yaitu; Pertama, memilih informan awal Bagian Marketing; Kedua, memilih informan lanjutan untuk memperluas deskripsi
Profil Informan
informasi dan melacak variasi informasi tentang bauran pemasaran dan bauran promosi di STIE “X”; dan Ketiga, menghentikan informan lanjutan jika
dianggap sudah tidak ditemukan lagi variasi informasi. Adapun informan yang diwawancarai adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Daftar Informan
No Nama Informan Jabatan
1. SB
Pimpinan Wakil Ketua II STIE “X” Bidang Riset, Kemahasiswaan, Marketing dan Kerjasama
2. MY
Kepala Bagian Marketing Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru
3. APS
Staf Bagian Marketing 4.
DD Anggota Tim Penerimaan Mahasiswa Baru
5. YR
Anggota Tim Penerimaan Mahasiswa Baru 6.
WR Anggota Tim Penerimaan Mahasiswa Baru
V. HASIL DAN PEMBAHASAN