Dalam kesimpulan penelitiannya, Gajić 2012 menyatakan bahwa:
Modern universities gain competitive advantage primarily through attractive curricula, renowned teaching staff, which applies modern
technologies in performing teaching process and through quick adaptation and reaction to changes or new needs of a background.
In addition to consideration of students’ needs, higher education institutions must also take into consideration wishes of other groups such
as staff, alumni, parents and the state. A great challenge for an educational institution is to synchronize interests of different groups, and
to maintain balance in order to satisfy interests of the society and service users at the same time.
When it comes to marketing strategy concept for emerging markets, there must be a lot of uncertainties in terms of speed and development, in
relation to competition behavior, with appropriate combination of characteristics of marketing mix instruments. Only the one, which has
developed a system of monitoring and deciphering signals of a background, can have a timely reaction to new opportunities and risks.
New technologies create new markets and new possibilities improve marketing mix, develop and introduce new productsservices into the
market. New ways of communication and service processes, only with the help of new technologies, allow more efficient delivery of educational
services.
Pernyataan di atas sangat menarik. Harus disadari bahwa di tengah ketatnya persaingan, perguruan tinggi harus menjaga grade akreditasinya dan
memelihara mutunya di satu sisi, dan pada bagian lain berbagai kepentingan para stakeholders harus mampu terakomodir dengan baik. Untuk itu bauran
pemasaran yang dilakukan harus lebih efektif, terutama dalam mengkomunikasikannya promosi. Oleh karena itu, saat ini dan ke depan
bantuan teknologi harus mampu membantu dalam berbagai hal, baik pelayanan maupun komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
2.5 Bauran Promosi
Promosi menunjukkan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan kebaikan produknya, membujuk dan
mengingatkan para pelanggan dan konsumen sasaran untuk membeli produk tersebut. Karena itu perusahaan harus memasang iklan, menyelenggarakan
promosi penjualan, mengatur publikasi dan menyebarkan tenaga penjualan untuk mempromosikan produk-produknya Irawan, 1999.
Menurut Sedaghat et. All. 2012, bauran promosi didefinisikan:
The ’promotional mix’ is a term used to describe the set of tools that a business can use to communicate effectively the benefits of its products
or services to its customers. A review of the literature reveals the dimensions of promotional mix which are the independent variables in
the present study: 1 advertising, 2 personal selling, 3 sales promotions, 4 public relations, 5 direct marketing. Past research has
identified these as the most important factors related to Promotional mix.
Menurut Arief 2006, promotion mix terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relation, word of mouth, dan direct mail.
Marketer dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka. Adapun beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi
adalah sebagai berikut: 1.
Indentifikasi terlebih dahulu target audience-nya, hal ini berhubungan dengan segmentasi pasar.
2. Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan,
mempengaruhi, atau untuk mengingatkan. 3.
Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan dengan isi pesan what to say, struktur pesan how to sayit logically, gaya pesan
creating a strong presence, dan sumber pesan who should develop itu. 4.
Pemilihan bauran komunikasi, apakah itu personal communication atau non- personal communication.
Promosi merupakan faktor salah satu penentu keberhasilan sebuah perusahaan. Produk yang berkualitas tetapi tidak dikenal, maka sulit diminati
konsumen. Maka inti promosi sesungguhnya adalah komunikasi. Tjiptono 2005 mengemukakan bahwa yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli,dan loyal kepada produk barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut.
Pemasar perlu memahami cara kerja komunikasi. Komunikasi melibatkan sembilan unsur. Terdapat dua unsur utama dalam komunikasi yaitu
pengirim dan penerima. Dua unsur penting berikutnya adalah pesan dan media. Empat unsur lain yang menunjukkan fungsi komunikasi adalah
penyandian, penguraian isi sandi, tanggapan dan umpan-balik. Sedangkan unsur terakhir adalah gaduh. Gambar 7 berikut ini memperlihatkan unsur-
unsur penting dalam proses komunikasi.
Gambar 6 Unsur-Unsur dalam Proses Komunikasi.
Menentukan bauran promosi suatu produk jasa memerlukan pengkajian mendalam agar strategi yang dilakukan tepat sasaran dan tidak memboroskan
anggaran. Berikut ini adalah bauran promosi yang biasa digunakan sebagaimana diuraikan Irawan 1999;.
1. Periklanan advertising adalah setiap bentuk penyajian dan promosi
bukan pribadi tentang gagasan barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Terdapat beberapa hal yang perlu dicatat dalam membuat iklan,
diantaranya adalah; penampilan menarik, daya serap tinggi, ungkapan perasaan yang diperjelas, tidak ada hubungan tatap muka, dan
meningkatkan citra. 2.
Promosi penjualan sales promotion merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa.
3. Publisitas pulic relation adalah rangsangan permintaan bukan pribadi
atas produk, jasa, atau satuan bisnis dengan memasang berita yang signifikan secara komersial mengenai produk, jasa, atau satuan bisnis di
media misalnya. 4.
Penjualan pribadi personal selling merupakan penyajian lisan dalam percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan maksud
menciptakan terjadinya penjualan.
Penyandian Pesan
Penguraian isi Sandi
Gaduh
Umpan-balik Tanggapan
Penerima Pengirim
5. Word of Mouth, marketing yang dilakukan oleh pengguna jasa dengan
kekuatan mulut. 6.
Direct Mail, bisa dilakukan dengan pengiriman surat langsung ke alamat yang dituju.
Bauran promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media komunikasi yang lebih inovatif, seperti pesan singkat short message service
yang inovatif bisa menarik minat calon customer. Gautam 2011 menyatakan dalam artikelnya sebagai berikut:
By promotional methods target customers are made aware of the existence of product and other related features and benefits of the
product. The modern organizations manage a complex marketing communication system. Consumers sometimes positioned products in
their minds in a way entirely unintended by manufacturers because information filtered and image created by advertising might be different
from product attributes. The company communicates with its middlemen, consumers and various publics. So, the promotional mix consists of
major tools such as advertising, sales promotion, public relation and personal selling and many more. Apart from these advertising methods,
advertising through mobiles is an innovative and customer centric approach to reach promising customers. It includes advertising in the
form of short message service sms, mobile alerts, multimedia, messaging service etc. The use of mobile phone advertising can be cost
effective, flexible to inform target group and helps in immediate feedback which ultimately helps in brand recall and brand interactivity Labh,
2008. Normally, the company makes its first contact with customer through its promotional efforts. Using the right promotional tools and
methods would help the organization to position its product in the target market.
2.6 Penelitian Terdahulu