IV. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
4.1 Sejarah Singkat STIE “X”
Berawal dari kegelisahan seorang ulama atas realitas ummat masa itu yang dihinggapi kemiskinan, kebodohan, serta bentuk kemunduran ummat
Islam lainnya, maka menggugah hati Ahmad Dahlan muda untuk melakukan perubahan. Sebelum masa kemerdekaan itulah, tepatnya pada tanggal 8
Zulhijjah 1330 H. bertepatan dengan 18 November 1912 M, didirikan sebuah organisasi gerakan Islam bernama Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan di
Kauman Yogyakarta. Berdirinya Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, Islam yang berkemajuan. Dalam upaya mewujudkan tujuan mulia itu, Muhammadiyah menyelenggarakan
sejumlah amal usaha yang diantaranya adalah dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Pada perkembangannya, Muhammadiyah melalui jaringan
organisasinya dari mulai Pimpinan Pusat hingga ke cabang dan ranting serta organisasi otonom ortom Muhammadiyah mengembangkan amal usaha
tersebut hingga saat ini. Gagasan dan langkah besar itulah kemudian melahirkan amal usaha di bidang pendidikan dari jenjang yang paling rendah
hingga pendidikan tinggi. STIE “X” adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah dari sekitar 150
Perguruan Tinggi Muhammadiyah data 2012 yang bernaung di bawah Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. STIE “X” lahir
pada tanggal 1 Januari 1968 dengan nama Akademi Bank “X” yang diprakarsai oleh tokoh penting dalam sejarah Indonesia, yaitu
Mr. Sjafruddin Prawiranegara mantan Gubernur Bank SentralBI dan mantan Presiden
PDRI, Prof. Dr. M. Arsjad Anwar, MBA mantan Deputi BAPPENAS RI, serta Drs. Sofjan Tandjung mantan fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tahun 1985 terjadi perubahan bentuk dari Akademi Bank “X” menjadi
Akademi Keuangan dan Perbankan “X”, tepatnya pada tanggal 27 Juli 1985 dengan Surat Keputusan Mendikbud Rl. Nomor: 03310l985 dan memiliki
dua jurusan, yaitu Jurusan Keuangan dan Perbankan serta Jurusan Akuntansi. Namun sejak tanggal 12 Januari 1986, Jurusan Akuntansi berkembang
menjadi sebuah akademi yang diberi nama Akademi Akuntansi “X” Jakarta. Pemisahan dua jurusan yang ada di Akademi Bank “X” dan kemudian
berubah menjadi dua akademi yaitu Akademi Keuangan dan Perbankan “X” dan Akademi Akuntansi “X” Jakarta terjadi karena peraturan pemerintah yang
tidak memperbolehkan sebuah akademi memiliki dua konsentrasi jurusan. Pada tahun 1998 terjadi lagi perubahan bentuk menjadi STIE “X”.
Penetapan perubahan itu dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada tanggal 2 Maret 1997 melalui Surat Keputusan Nomor: 20SK.PPIII.B
I.D1997, dan juga Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Depdikbud Republik Indonesia pada tanggal 25 Februari 1998 melalui Surat Keputusan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud Republik Indonesia Nomor: 60DIKTI1998.
Struktur kepemimpinan STIE “X” sejak tahun 1998 hingga 2005 dipimpin oleh seorang Ketua dan empat orang Wakil Ketua. Namun untuk
periode 2011-2014 hanya memiliki dua Wakil Ketua. Jabatan Wakil Ketua I membidangi akademik dan sumberdaya. Sementara Wakil Ketua II
membidangi riset, kemahasiswaan-alumni, Al-Islam dan Kemuham- madiyahan, marketing, dan kerjasama. Dengan susunan pimpinan yang lebih
ramping diharapkan akan lebih efisien dan lincah dalam upaya pengembangan lembaga ke arah yang lebih baik, terciptanya tata kelola yang baik dan
terwujudnya manajemen lembaga yang sehat. Adapun susunan kepemimpinan STIE “X” sejak 1968 hingga saat ini terlihat dalam lampiran penelitian ini.
Hingga tahun 2012, STIE “X” memiliki lima program studi yaitu D-3 Keuangan dan Perbankan, D-3 Akuntansi, S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi,
dan S-2 Program Magister Keuangan Syariah. Pada tahun 2012 ini, STIE “X” sedang mencanangkan perubahan bentuk menjadi sebuah institut yang akan
diberi nama Institut Bisnis “X”.
4.2 Motto, Visi dan Misi