Biaya Input Industri Industri

Gambar 4 Papan ukuran 0,015x0,18x2,8 m³ Perlu dikeluarkan sejumlah biaya oleh industri untuk dapat mengolah balken menjadi papan, baik biaya yang dikeluarkan dalam bentuk uang secara langsung maupun tidak langsung. Biaya yang dikeluarkan secara tidak langsung maksudnya adalah waktu dan tenaga yang telah dikorbankan oleh pemilik industri dalam mengelola industri yang didirikan. Waktu dan tenaga tersebut dinyatakan sebagai biaya yang harus dikeluarkan, karena pemilik turun langsung dalam menjalankan industrinya. Besarnya biaya tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk gaji yang jika dibayarkan dalam 1 bulan dari kegiatan usaha yang dijalankan.

5.2.3.1 Biaya Input Industri

Beberapa biaya input yang dikeluarkan oleh industri, yaitu biaya harga beli balken di tengkulak, biaya tenaga kerja, biaya mesin, biaya pemeliharaan, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya untuk gaji pemilik industri. Biaya yang dikeluarkan perlu dikonversikan dengan besarnya kubikasi yang dihasilkan dari pengolahan balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³ menjadi produk papan ukuran 0,015x0,18x2,8 m³ dalam satu hari. Masing-masing industri berbeda untuk menghasilkan besarnya kubikasi yang dihasilkan dari pengolahan balken menjadi papan, karena disesuaikan dengan keahlian tenaga kerja bagian pengolahan mesin dalam mengolah balken tersebut. Jika pekerja bagian pengolahan mahir dalam mengolah balken, maka akan semakin banyak kubikasi produk papan yang dihasilkan per harinya. Besarnya kubikasi produk yang dihasilkan per hari, digunakan untuk memperoleh besarnya kubikasi dalam 1 bulan berdasarkan jumlah hari kerja dalam 1 bulan. Hari kerja dari 2 industri yang dianalisis yaitu 26 hari kerja dalam 1 bulan dengan jam kerja 7 jamhari. Adapun penjelasan untuk masing-masing komponen biaya input yang dikeluarkan oleh industri, yaitu: 1. Biaya harga beli balken di tengkulak Harga beli balken merupakan biaya yang dikeluarkan industri sebagai biaya bahan baku. Harga beli balken di tengkulak merupakan harga beli yang sudah ditetapkan industri. Besarnya harga beli balken untuk masing-masing industri berbeda-beda. Industri membayar per satuan balken sesuai dengan ukuran balken yang dibawa tengkulak. Dalam hal ini yaitu balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³. Harga beli balken di tengkulak dipengaruhi oleh rendemen sebesar 67,5 ketika balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³ diolah menjadi produk papan ukuran 0,015x0,18x2,8 m³. 2. Biaya tenaga kerja Dalam mengelola industri, pemilik industri dibantu oleh tenaga kerja. Tenaga kerja industri penggergajian digolongkan menjadi karyawan tetap dan karyawan bagian produksi. Bagian pekerjaan dari karyawan tetap, yaitu karyawan tetap bagian penjualan, supir, dan satpam. Gaji yang dibayarkan untuk karyawan tetap yaitu gaji per bulan. Sedangkan bagian pekerjaan dari karyawan bagian produksi, yaitu karyawan bagian mesin pengolahan dan karyawan harian. Kegiatan karyawan bagian mesin yaitu mengolah hasil tebangan menjadi berbagai macam jenis produk. Untuk membayar upah karyawan bagian mesin pengolahan yaitu upah dibayarkan dalam satuan kubik dari besarnya kubikasi yang dihasilkan dari pengolahan berbagai produk. Masing-masing industri berbeda-beda untuk membayar upah karyawan bagian mesin pengolahan. Upah dibayarkan secara borongan Rpm³team, karena karyawan bagian pengolahan terdiri dari satu team dengan 3 orang tenaga kerja, yaitu 1 orang pendorong kayu, 1 orang kenek, dan 1 orang kenek samping. Upah yang diperoleh untuk 1 team tersebut harus dibagi 3 orang. Pembagian upah berdasarkan kesepakatan karyawan bagian pengolahan, namun biasanya upah pendorong lebih besar sekitar 50, selanjutnya kenek sekitar 30, dan kenek samping sekitar 20. Hal tersebut disebabkan karena kerja yang dilakukan oleh pendorong lebih berat. Sistem upah dibayarkan per minggu yaitu seberapa besar kubikasi yang mampu dihasilkan untuk 1 minggu dari pengolahan berbagai jenis produk yang dilakukan oleh 1 team bagian pengolahan. Dalam kegiatan pengolahan, karyawan bagian pendorong sangat menentukan berlangsungnya kegiatan pengolahan. Jika pendorong sakit yang menyebabkan untuk tidak bekerja, maka kegiatan pengolahan tidak akan berlangsung artinya industri tersebut tidak berproduksi. Industri dapat tetap berproduksi jika adanya pendorong cadangan untuk melakukan pengolahan, namun pendorong cadangan tersebut harus sudah ahli dalam mengolah hasil tebangan, karena sesuai dengan keahlian dan kinerja dari pendorong cadangan tersebut yang akan berpengaruh pada besarnya kubikasi yang dapat dihasilkan dari hasil tebangan yang diolah. Jadi, pendorong merupakan ujung tombak berlangsungnya kegiatan produksi. Kegiatan yang dilakukan untuk karyawan harian, yaitu mengangkut kayu ke mesin untuk diolah, merapihkan dan mengikat produk yang sudah jadi. Karyawan bagian harian terdiri dari 3 orang dan besarnya upah yang diterima sama untuk 3 orang tersebut. Upah karyawan harian dibayarkan per hari. 3. Biaya mesin Biaya mesin yang dikeluarkan, yaitu biaya untuk penyediaan mesin yang digunakan dan biaya ongkos pasang mesin tersebut. Mesin yang digunakan untuk melakukan kegiatan produksi adalah mesin band saw dan mesin diesel. 4. Biaya pemeliharaan Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemeliharaan alat, yaitu biaya untuk gemuk dan oli. Biaya yang dikeluarkan untuk gemuk dilakukan untuk melakukan pemeliharaan pada mesin band saw, sedangkan biaya oli yang dikeluarkan untuk melakukan pemeliharaan pada mesin diesel. 5. Biaya operasional Beberapa biaya operasional yang dikeluarkan, yaitu sewa tempat, solar, dan listrik. 6. Biaya pemasaran Tidak ada biaya pemasaran yang dikeluarkan industri, karena konsumen langsung mendatangi industri penggergajian untuk membeli produk yang dibutuhkan. 7. Biaya untuk gaji pemilik industri Berdirinya industri penggergajian sepenuhnya dikelola oleh pemilik industri tersebut, dimana adanya waktu dan tenaga yang dikorbankan oleh pemilik industri, yang besarnya dinyatakan dalam bentuk gaji yang dibayarkan untuk 1 bulan. Gaji tersebut merupakan komponen biaya yang harus dikeluarkan oleh suatu industri dari usaha yang dijalankan. Gaji pemilik industri dianggap sebagai biaya tetap yang dikeluarkan industri dari usaha yang dijalankannya, karena biaya tersebut dinyatakan sebagai besarnya biaya yang dikeluarkan untuk 1 bulan, walaupun dalam hal ini gaji tersebut tidak dalam bentuk uang secara langsung, namun dari waktu dan tenaga yang telah dikorbankan untuk mengelola industri jika waktu dan tenaga tersebut dibayarkan dalam bentuk gaji. Berdasarkan penjelasan komponen biaya input industri, berikut ini adalah besarnya biaya input yang dikeluarkan oleh industri yang disajikan pada Tabel 5 di bawah ini. Tabel 5 Biaya input industri untuk mengolah balken menjadi papan Komponen Biaya Biaya Input Rpm³ Biaya Tetap Rpm³ Biaya Variabel Rpm³ Biaya Total Rpm³ Gaji Pemilik Industri 25.085 25.085 Gaji Karyawan Tetap 5.346 5.346 Penyusutan Band Saw 642 642 Penyusutan Diesel 181 181 Sewa Tempat 1.157 1.157 Ongkos Pasang Mesin 115 115 Listrik 228 228 Harga Beli Balken 740.000 740.000 Upah Karyawan Produksi mesin 32.500 32.500 Upah Karyawan Produksi harian 8.327 8.327 Gemuk 82 82 Oli 301 301 Solar 5.522 5.522 Pemasaran - - - Jumlah 32.525 786.959 819.484 Keterangan: - = Tidak ada biaya yang dikeluarkan Biaya input yang dikeluarkan tersebut merupakan biaya dari 2 responden industri, untuk perhitungannya disajikan pada Lampiran 13.

5.2.3.2 Harga Jual Industri