Gambar 2 Balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³
Perlu dikeluarkan sejumlah biaya oleh tengkulak untuk dapat mengolah hasil hutan pohon berdiri menjadi hasil tebangan, baik biaya yang dikeluarkan
dalam bentuk uang secara langsung maupun tidak langsung. Biaya yang dikeluarkan secara tidak langsung maksudnya adalah waktu dan tenaga yang telah
dikorbankan oleh tengkulak dalam menjalankan usahanya. Waktu dan tenaga tersebut dinyatakan sebagai biaya yang harus dikeluarkan. Besarnya biaya
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk gaji yang jika dibayarkan dalam 1 bulan dari kegiatan usaha yang dijalankan.
5.2.2.1 Biaya Input Tengkulak
Beberapa biaya input yang dikeluarkan oleh tengkulak, yaitu biaya tebang, biaya kuli angkut, biaya sewa mobil, biaya kuli muat bongkar, harga beli pohon di
petani, pemasaran, dan gaji tengkulak. Adapun penjelasan untuk masing-masing komponen biaya input yang
dikeluarkan oleh tengkulak, yaitu: 1.
Biaya harga beli pohon di petani Harga beli pohon merupakan biaya yang dikeluarkan tengkulak sebagai
biaya bahan baku. Langkah awal tengkulak untuk menetapkan harga beli pohon di petani adalah kemahiran tengkulak dalam menaksir pohon yang dibelinya. Sama
halnya dengan petani, tengkulak memperkirakan produk jadi yang akan diperoleh dari sejumlah pohon yang akan dibeli dengan mempertimbangkan kondisi pohon
dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan dari produk yang akan dihasilkan, termasuk biaya ketika tengkulak mendatangi petani untuk membeli pohon dan
mempertimbangkan besarnya keuntungan yang akan diperoleh. Tengkulak biasanya memperkirakan pohon untuk dibuat produk dengan
ukuran paling besar. Oleh karena itu, tengkulak biasanya melakukan penaksiran
dengan hitungan balken terlebih dahulu karena balken merupakan produk yang ukurannya paling besar, selanjutnya apabila bagian pohon tidak cukup dibuat
balken maka dapat dibuat dengan produk yang ukurannya lebih kecil dari balken,
yaitu deplang, balok, galar. Tengkulak telah mengetahui informasi harga produk yang akan dibayarkan
industri dari produk yang dibawanya balken. Kemahiran menaksir pohon merupakan modal utama tengkulak untuk memperoleh keuntungan dari usaha
yang dijalankannya memborong kayu. Jika salah dalam melakukan penaksiran pohon yang dibeli maka tengkulak tersebut akan rugi. Harga beli pohon di petani
dipengaruhi oleh rendemen sebesar 70 ketika pohon berdiri diolah dalam bentuk balken
. 2.
Biaya tebang Penelitian dibatasi pada balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³, sehingga biaya
tebang yang dikeluarkan merupakan biaya tebang untuk balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³.
3. Biaya kuli angkut hutan-pinggir jalan
Sama halnya dengan biaya tebang, biaya kuli angkut yang dikeluarkan merupakan biaya untuk mengangkut balken ukuran 0,1x0,2x2,8 m³ dari hutan ke
pinggir jalan. 4.
Biaya sewa mobil pinggir jalan-industri Pada umumnya, tengkulak menggunakan mobil jenis pick up untuk
mengangkut balken yang telah dikumpulkan di pinggir jalan menuju industri penggergajian. Biaya sewa mobil yang dikeluarkan yaitu biaya sewa mobil pick
up untuk satu kali angkutan. Berikut adalah jenis mobil pick up yang digunakan
untuk mengangkut balken.
Gambar 3 Mobil pick up untuk mengangkut balken
5. Biaya kuli muat bongkar pinggir jalan-industri
Kegiatan muat bongkar merupakan kegiatan untuk mengangkut balken dari pinggir jalan ke atas mobil selanjutnya menurunkan kembali balken tersebut
setelah sampai di industri penggergajian. Kegiatan pengangkutan ke atas mobil dan diturunkan kembali dilakukan oleh kuli angkut muat bongkar secara borongan
atau per team yang biasanya dilakukan oleh 2-3 orang. Upah biaya kuli muat bongkar dibayarkan sesuai jenis mobil yang digunakan untuk per satu kali
angkutan sehingga tidak ada jam kerja untuk kuli muat bongkar, dan upah dibayarkan secara borongan tidak didasarkan pada jumlah orang yang melakukan
kegiatan tersebut. Mobil pick up merupakan mobil yang umumnya digunakan untuk mengangkut balken, maka biaya kuli muat bongkar yang dikeluarkan yaitu
biaya kuli muat bongkar untuk mobil pick up per satu kali angkutan. 6.
Biaya pemasaran Tidak ada biaya pemasaran yang dikeluarkan, karena tengkulak langsung
membawa balken hasil tebangan menuju industri langganannya. 7.
Biaya untuk gaji tengkulak Dalam menjalankan usahanya, tengkulak telah mengorbankan waktu dan
tenaganya terutama ketika mencari petani untuk membeli pohon dan ketika melakukan pengolahan pohon berdiri menjadi hasil tebangan balken. Waktu dan
tenaga yang dikorbankan oleh tengkulak, besarnya dapat dinyatakan dalam bentuk gaji yang jika dibayarkan dalam 1 bulan sebagai komponen biaya yang harus
dikeluarkan oleh tengkulak dari usaha yang dijalankan. Gaji tengkulak dianggap sebagai biaya tetap yang dikeluarkan tengkulak dari usaha yang dijalankannya,
karena biaya tersebut dinyatakan sebagai besarnya biaya yang dikeluarkan untuk 1 bulan, walaupun dalam hal ini gaji tersebut tidak dalam bentuk uang secara
langsung, namun dari waktu dan tenaga yang telah dikorbankan jika waktu dan tenaga tersebut dibayarkan dalam bentuk gaji. Berdasarkan penjelasan komponen
biaya input tengkulak, berikut ini adalah besarnya biaya input yang dikeluarkan oleh tengkulak yang disajikan pada Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3 Biaya input tengkulak
Komponen Biaya Biaya Input Rpm³
Biaya Tetap Rpm³
Biaya Variabel Rpm³
Biaya Total Rpm³
Gaji Tengkulak 85.714
85.714 Tebang
107.143 107.143
Kuli Angkut 44.643
44.643 Sewa Mobil Pick up
30.000 30.000
Kuli Muat Bongkar Mobil Pick up 10.000
10.000 Harga Beli Pohon
132.404 132.404
Pemasaran -
- Jumlah
85.714 324.189
409.904 Keterangan: - = Tidak ada biaya yang dikeluarkan
Biaya input yang dikeluarkan tersebut merupakan biaya dari 2 orang responden tengkulak, untuk perhitungannya disajikan pada Lampiran 11.
5.2.2.2 Harga Jual Tengkulak