g. Jalur hijau
RTH jalur pada tepi jalan maupun jalur kereta menjadi penghubung setiap kawasan dan berperan penting untuk pemerataan kenyamanan termal.
5.2 Sintesis
Dengan melakukan overlay antara Peta Intensitas Kebutuhan Penambahan RTH Tiap Kelurahan dengan Peta RTRW Kecamatan Beji maka diperoleh Peta
Rencana Blok Sintesis. Peta ini digunakan sebagai dasar tahapan perencanaan RTH untuk kenyamanan termal agar sesuai dengan karakteristik penggunaan dan
kebutuhan penambahan pada masing-masing kawasan di tiap kelurahan. Rencana blok sintesis tersebut dapat dijabarkan berdasarkan tingkat administratif kelurahan
guna memudahkan perencanaan selanjutnya berdasarkan unit hirarki administratif. Deskripsi rencana blok sintesis tiap kelurahan seperti pada Tabel 16.
Tabel 16. Rencana Blok Sintesis RTH Tiap Kelurahan di Kecamatan Beji
Kelurahan Kebutuhan penambahan
RTH
Kawasan Keterangan
Pondok Cina
– 6 -Pendidikan -Lindung hutan kota
Perlu perencanaan RTH di tepi perbatasan dekat jalur rel
dan kawasan komersial. – 24 -Komersial
Perlu alokasi RTH lebih besar semakin mengarah ke selatan;
RTH sempadan sesuai UU. -Pemukiman
- Lindung sungai
Kemiri Muka
18 – 24 -Komersial
Perlu perencanaan beragam bentuk RTH pada lahan
terbuka tidak tidak tersedia. -Pemukiman
Beji Timur
– 24 -Pemukiman Perlu pemerataan dan alokasi
RTH lebih besar. -Komersial
12 – 18 -Pertanian
RTH perlu dipertahankan.
Tanah Baru
– 6 -Pemakaman RTH perlu dipertahankan,
RTH sempadan sesuai UU. - Lindung situ
6 – 12
-Komersial -Pemukiman
-Pertanian - Lindung sungai
Perlu perencanaan alokasi RTH merata; Keberadaan
RTH dipertahankan; RTH sempadan sesuai UU.
Beji 6
– 18-Pemukiman Keberadaan RTH
dipertahankan dan Perencanaan RTH merata.
-Pertanian -Pemakaman
Lanjutan Tabel 16.
Kelurahan Kebutuhan penambahan
RTH
Kawasan Keterangan
Kukusan
– 6 -Pemakaman
RTH perlu dipertahankan; Perencanaan RTH
sempadan sesuai UU. - Lindung situ
– 12 -Pertanian
RTH perlu dipertahankan. 12
– 18 -Komersial
Perencanaan dan alokasi RTH secara merata.
-Pemukiman Spasial dari rencana blok sintesis tersebut seperti dapat dilihat pada Gambar 32.
Gambar 32. Peta Rencana Blok Sintesis
Penambahan 0 – 6
Penambahan 6 – 12
Penambahan 12 – 18
Penambahan 18 – 24
5.3 Perencanaan