Komponen Dinding Geser Shearwall

30 memanfaatkan papan-papan yang ditata membentuk sudut 45 o c. Komponen Atap dari vertikal dan saling tegak lurus antar komponen sebagai lapisan penutup sheathing. Untuk menghindari timbulnya celah akibat penyusutan, maka dapat ditambahkan bingkai antar pelat. Papan- papan miring ini berfungsi estetis dan sebagai komponen struktural. Komponen atap terdiri dari komponen kuda-kuda, langit-langit dan atap. Komponen kuda-kuda didesain menggunakan papan paku yang dapat dibongkar dan dipasang dengan cepat. Langit-langit dapat dibuat dengan mempersiapkan komponen-komponen yang dapat disambung dengan mudah, sedangkan atap dapat mempergunakan seng atau asbes. Bentuk dan bahan atap rumah kayu beragam jenisnya. Syaratnya bergaya natural dan bobotnya ringan. Bentuk atap rumah kayu berupa model standar seperti atap pelana atau perisai dan bentuk atap rumah tradisional seperti model atap rumah joglo, model lumbung Bali atau rumah adat Batak Nurweda, 2005.

3. Komponen Dinding Geser Shearwall

Shearwall sebagai komponen dinding merupakan elemen vertikal pada sistem tahanan gaya lateral lateral force resisting yang berfungsi menopang diafragma dan mentransfer gaya-gaya lateral ke arah pondasi. Pada bangunan dengan diafragma kayu sering digunakan dinding geser dari bata atau beton seperti halnya dinding geser dengan rangka kayu Anonim, 2004. Sejumlah bahan sheathing dapat digunakan untuk dinding geser pada dinding rangka kayu antara lain : Panel kayu struktural seperti plywood dan oriented strand board OSB, gypsum wallboard drywall, fiberboard termasuk fiber-cement panels dan lumber sheathing horizontal atau diagonal sheathing. Panel kayu struktural mempunyai kapasitas dinding geser yang lebih besar jika dibandingkan dengan tipe sheathing lainnya. Dinding geser kantilever dimulai dari pondasi, dibebani oleh satu atau lebih gaya- gaya lateral dan diagram momen serta gaya geser pada segmen dinding geser satu lantai. Apabila terdapat tambahan lantai, akan terdapat tambahan gaya-gaya lateral yang bekerja pada dinding geser masing-masing tingkat diafragma. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada waktu mendesain dinding geser Anonim, 2004 adalah ketebalan sheathing, pemakuan dinding geser, desain chordelemen rangka bagian samping tarik dan tekan, desain collectorelemen rangka bagian atas dan bawah tarik dan tekan, ketentuan angkor ikatan ke bawah dan geser, proporsi geser panel dan defleksi. 31 Dinding geser rangka kayu yang umum adalah tipe yang menggunakan wood structural panel sheathing atau plywood siding. Wood structural panel sheathing biasanya hanya dipasang pada satu sisi dinding sebagai pelapis akhir dinding finish wall dan jika gaya geser desain yang dipikul lebih besar maka panel sheathing dipasang pada kedua sisi dinding geser. Apabila menggunakan ukuran dan jarak paku yang sama pada kedua sisi panel sheathing, maka shearwall mempunyai kapasitas geser yang dobel. Plywood siding dan structural wood panel siding juga dapat digunakan untuk menahan gaya-gaya pada dinding geser. Siding ini dapat dipaku langsung pada klos stud atau mungkin dipasang disamping gypsum sheathing yang mempunyai ketebalan 15,875 mm. Desain wood light frame shearwall dibagi menjadi 3 macam metode, yaitu metode Segmented shearwall yang mengasumsikan bahwa masing-masing dinding geser merupakan elemen kantilever, terjepit pada bagian dasar dan bagian atas bebas terdefleksi ke arah samping, metode Shearwall designed for force transfer around openings, dimana seluruh dinding termasuk bukaan berfungsi sebagai shearwall dan metode Perforated shearwall yang merupakan pengembangan semi empiris dari percobaan yang dilakukan pada shearwall Anonim, 2005. Lumber sheathing secara ekstensif digunakan untuk wood frame shearwalls. Lumber sheathing dapat digunakan secara horizontal straight sheathing, tetapi tipe ini relatif lemah dan fleksibel. Tipe lainnya adalah diagonal sheathing yang lebih kuat dan kaku oleh karena mempunyai sifat triangulasi seperti halnya sifat rangka batang truss Anonim, 2004. IBC menyediakan metode perhitungan untuk shearwall. Defleksi yang terjadi pada shearwall adalah akibat lentur bending, geser shear, slip paku nail slip dan slip angkor anchorage slip. Perilaku shearwall sama dengan kantilever I-beam. Chords menahan momen, analog dengan flange dari I-beam dan terjadi perpanjangan aksial dan pemendekan chords akibat adanya defleksi. Kekakuan lentur dari shearwall ada hubungannya dengan kekakuan aksial chords Anonim, 2005.

D. Rumah Prefabrikasi

1. Definisi dan Ruang Lingkup