Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa. Kaidah–kaidah Bangunan Tahan Gempa

34

3. Keunggulan Rumah Kayu Prefab

Kayu sebagai bahan bangunan sesuai untuk prefabrikasi karena ringan, daya hantar kecil terhadap panasdingin, kekuatan yang tinggi, dan mudah mengerjakannya sehingga berbagai cara sambungan dapat dilakukan dengan alat yang sederhana. Keunggulan Rumah Kayu Prefab Fahutan IPB, 2005 dan Puslitbangkim, 2006 a. Ramah lingkungan dan awet tahan rayap dan pelapukan. b. Konstruksi sederhana dan fleksibilitas desain tinggi, tergantung kreatifitas arsiteknya. c. Konstruksi bangunan kuat tetapi komponennya ringan dan kokoh tahan gempa dan banjirtsunami. d. Knockdown dan dapat dipindahkan. e. Cocok untuk teknologi di pedesaan dan mengakomodasi potensi lokal budaya dan bahan bangunannya f. Dapat dipasang di atas rakit dan pondasi umpak. g. Merupakan rumah tumbuh, secara horisontal dan vertikal h. Pembangunan bertahap dan pemasangan sangat cepat i. Komponen dapat diproduksi secara home industri sehingga murah dan terjangkau. j. Dapat digunakan untuk bangunan umum dan fasilitas sosial Kendalanya adalah bahwa industri perumahan prefab perlu modal besar untuk pabrik dan minim variasi desain dengan tipe-tipe rumah yang seragam.

E. Bangunan Tahan Gempa

1. Prinsip Dasar Bangunan Tahan Gempa.

Prinsip dasar bangunan tahan gempa adalah setiap komponen-komponen bangunan harus terikat dengan kuat satu dengan yang lainnya. Ikatan tersebut mulai dari fondasi dengan sloof, sloof dengan kolom praktis, kolom praktis dengan ring balok, dan ring balok dengan rangka kuda-kuda. Demikian juga pada bagian pengisi bahwa dinding harus terikat dengan rangka kolom praktis, kusen pintu dan jendela harus terikat dengan dinding. Selain konstruksi yang benar, faktor kualitas bahan juga mendukung karena pemilihan bahan yang kurang baik akan mengurangi kekuatan bangunan, terutama pada ikatan-ikatan Sabaruddin, 2006. Merencanakan bangunan tahan gempa untuk mencegah dan mengurangi timbulnya korban jiwa, kerugian harta benda, melindungi manusia dari luka-luka dan kerusakan bangunan. Pada dasarnya tidak ada rumah yang dapat dikatakan tahan seluruhnya terhadap gempa bumi. Istilah tahan gempa dimaksudkan paling tidak 35 mengurangi resiko akibat gempa. Nilai resiko gempa pada bangunan menggambarkan besarnya kerusakan atau jumlah biaya untuk memperbaiki kerusakan yang diperkirakan akan terjadi selama berdirinya bangunan tersebut. Mutu perencanaan, bahan bangunan dan mutu konstruksi bangunan berperan dalam pelaksanaan bangunan tahan gempa.

2. Kaidah–kaidah Bangunan Tahan Gempa

Bangunan tahan gempa memiliki tiga kaidah yaitu Puslitbangkim, 2006 : a. Bila terjadi gempa ringan bangunan tidak akan mengalami kerusakan baik pada elemen struktur kolom, balok, atap, dinding dan pondasi maupun pada elemen non- struktur genteng dan kaca. b. Bila terjadi gempa berkekuatan sedang, bangunan bisa mengalami kerusakan hanya pada elemen non-struktur. Sedangkan elemen strukturnya tidak rusak. c. Bila terjadi gempa berkekuatan besar, bangunan bisa mengalami kerusakan, baik pada elemen struktur maupun elemen non-strukturnya. Namun, kedua elemen tersebut tidak boleh membahayakan penghuni yang ada di dalam bangunan. Penghuni harus mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri sebelum bangunannya runtuh. Pada saat terjadi gempa, struktur bangunan gedung tidak boleh mengalami kerusakan struktural namun dapat mengalami kerusakan non-struktural ringan ketika terjadi gempa sedang. Akibat gempa kuat, struktur bangunan gedung dapat mengalami kerusakan struktural yang berat namun tetap dapat berdiri sehingga korban jiwa dapat dihindarkan SNI 03-1726, 2002 . Puslitbangkim memiliki model rumah sederhana tahan gempa bernama RISHA Rumah Instan Sederhana Sehat dan diaplikasikan di Sukabumi, Nabire, Aceh dan Klaten. Juga ada Smart Modula hasil Inovasi Akademi Teknik Mesin Industri ATMI Solo yang mengusung konsep pengembangan rumah tradisional nenek moyang dengan pondasi umpak. Dinding dirancang tidak untuk menahan beban karena beban ditahan melalui pembuatan stuktur kolom dan pilar yang mampu menahan goncangan gempa hingga kekuatan 8,3 skala Richter. Kedua model rumah tahan gempa ini memiliki konsep yang sama, yaitu model rumah sederhana tahan gempa yang menganut sistem knockdown, fleksibel dan sebagian besar bahan dibuat melalui proses prefabrikasi Faizal, 2006. 36

F. Desain Rumah

1. Definisi dan Konsep Desain Rumah Modular