Rumusan Masalah Tujuan Manfaat Penelitian

2 Faktor penangkapan ikan pada fase larva secara berlebihan merupakan penyebab menurunnya stok larva yang tentunya akan berkaitan erat dengan penurunan stok ikan di laut. Apabila pada tahap larva sudah terjadi penangkapan yang berlebih, maka kedepannya akan berdampak pada stok ikan yang berumur dewasa menjadi lebih sedikit dan kondisi stok produksi perikanan tangkap akan menurun Olii 2003. Oleh karena itu, perlu adanya pengendalian operasi penangkapan yang ditargetkan pada larva ikan, mengingat potensi sumberdaya ini mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan bangsa yang akan datang, sehingga perlu dikelola secara terpadu untuk dimanfaatkan secara optimal tanpa menimbulkan kerusakan. Sejauh ini salah satu pendekatan yang diyakini mampu menerjemahkan konsep pengelolaan tersebut adalah pendekatan konservasi, dimana aspek pemanfaatan tidak dapat dipisahkan dari aspek perlindungan dan aspek pelestarian. Implementasi dari pendekatan konservasi salah satunya dicerminkan dalam bentuk penetapan kawasan konservasi.

1.2. Rumusan Masalah

Sifat dasar sumberdaya ikan yang milik bersama common property, dan pemanfaatannya oleh siapapun open acces memudahkan keluar masuknya individu dalam upaya pemanfaatan sumberdaya ikan. Mengingat sumberdaya ikan memiliki sifat yang terbatas dan mudah rusak, perlu dilakukan pengelolaan yang dapat menjamin pemanfaatan sumberdaya tersebut berkelanjutan dan bertanggung jawab. Keadaan yang sama juga terjadi pada sumberdaya ikan yang telah dewasa, padahal telah diketahui bahwa larva ikan merupakan awal dari daur hidup ikan, dimana pada tahap ini tingkat mortalitas tinggi tidak hanya karena akibat penangkapan, tetapi karena peka terhadap predator dan perubahan lingkungan seperti suhu, salinitas bahkan ketersediaan makanan di alam. Dengan demikian pada tahap ini pula yang menentukan kelangsungan hidup dari satu spesies maupun populasi ikan tersebut. Berdasarkan masalah diatas maka perlu dilakukan kajian untuk menentukan kawasan konservasi. Untuk memudahkan dalam perencanaan kawasan konservasi maka diperlukan software Marxan yang dapat membantu dalam membuat skenario 3 kawasan konservasi sebagai upaya awal dalam perlindungan dan pelestarian sumberdaya sehingga pemanfaatan sumberdaya dapat berkelanjutan dan bertanggung jawab. Gambar 1. Skema kerangka pikir penelitian

1.3. Tujuan

Penelitian ini bertujuan antara lain : 1. Menentukan variabel sumberdaya pesisir yang berhubungan dengan upaya perlindungan di perairan Teluk Palabuhanratu Penetapan wilayah konservasi Sumberdaya Pesisir Palabuhanratu Sumberdaya ikan larva Dewasa SD Non hayati Jasa Lingkungan Over Exploitasi Upaya Perlindungan BLM Fitur konservasi Fitur biaya Rancangan 2 Rancangan 1 Rancangan 3 Hasil Desain kawasan konservasi Marxan = Hubungan = Ruang lingkup penelitian 4 2. Memberikan alternatif rancangan kawasan konservasi.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari adanya penelitian ini adalalah sebagai dasar pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam menentukan kawasan perlindungan laut melalui kajian pendekatan berbasis spasial ekologi di perairan Teluk Palabuhanratu guna menjaga keberlanjutan jenis dan kelestarian lingkungan.

II. TINJAUAN PUSTAKA