selanjutnya menggunakan perbandingan lima observasi atau sampel untuk setiap estimated parameter. Penelitian ini menggunakan 19 estimated
parameter, sehingga diperlukan sedikitnya 95 responden atau sampel 19 x 5 observasi atau sampel. Untuk lebih memperkuat hasil, maka dalam
penelitian ini digunakan sebanyak 100 responden, dimana jumlah tersebut merupakan jumlah yang sudah memenuhi untuk dilakukan analisis SEM.
Penelitian dengan menggunakan metode structural equation modeling SEM memiliki kriteria tertentu dalam penentuan jumlah sampel yang akan
digunakan. Metode ini membutuhkan jumlah sampel minimum sebanyak lima kali jumlah indikator penelitian, sedangkan untuk hasil yang terbaik
membutuhkan jumlah sampel sebanyak sepuluh kali jumlah indikator dalam penelitian.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data 3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil uji validitas instrumen menunjukkan bahwa semua pernyataan yang diberikan telah valid dengan nilai r hitung lebih besar
dari r tabel 0,361, signifikansi yang digunakan α sebesar lima persen. Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai cronbach’s alpha
sebesar 0,910 yang menunjukkan instrumen penelitian reliabel cronbach’s alpha lebih besar dari 0,700 dan dapat digunakan sebagai
alat dalam penelitian ini. Sebelum dilakukan analisis SEM, setiap responden juga dianalisis validitasnya dengan menggunakan analisis
diskriminan, dan didapatkan semua responden valid dan hasil dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.
3.5.2 Structural Equation Modeling SEM
Penelitian dengan metode structural equation modeling SEM menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel endogen dan variabel
eksogen. Pada penelitian ini batasan variabel endogen dan eksogen yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Variabel Eksogen yaitu variabel perilaku konsumen ξ
1
, switching cost
ξ
2
, kepuasan konsumen ξ
3
, preferensi konsumen ξ
4
dan komitmen konsumen terhadap merek ξ
5
. 1. Perilaku konsumen ξ
1
, terdiri dari indikator-indikator X
1
: Budaya X
2
: Sosial X
3
: Pribadi X
4
: Psikologi 2. Switching cost ξ
2
, terdiri dari indikator-indikator X
5
: Harga X
6
: Risiko 3. Kepuasan konsumen ξ
3
, terdiri dari indikator-indikator X
7
: Keandalan X
8
: Kesigapan X
9
: Keyakinan X
10
: Berwujud X
11
: Perhatian 4. Preferensi konsumen ξ
4
, terdiri dari indikator-indikator X
12
: Kelengkapan X
13
: Transitivitas X
14
: Kesinambungan 5. Komitmen konsumen pada merek ξ
5
, terdiri dari indikator X
15
: Komitmen b.
Variabel endogen yang digunakan adalah variabel loyalitas konsumen η, dengan variabel indikator :
Y
1
: Pembelian berulang repeat purchase Y
2
: Membeli lini produk yang lain purchase across product lines Y
3
: Menyarankan ke orang lain refer other Y
4
: Kekebalan dari merek lain immunity Sebelum melakukan pengolahan data, perlu digambarkan terlebih
dahulu bentuk lintasan model penelitian. Diagram lintas kerangka hubungan perilaku konsumen, switching cost, kepuasan, preferensi,
komitmen konsumen terhadap merek dan loyalitas konsumen disajikan pada gambar 6. Hubungan yang terbentuk antara variabel dengan
indicator penyusunnya dinotasikan dengan lambang lamda λ. Hubungan yang terbentuk antara variabel laten eksogen terhadap
variabel laten endogen dinotasikan dengan lambang gamma γ. Nilai lamda terbesar menunjukkan pengaruh terkuat dalam setiap variabel
laten yang diukur. Sedangkan nilai gamma terbesar menunjukkan pengaruh terkuat dari variabel eksogen terhadap variabel endogen.
Perubahan model estimasi hanya dilakukan jika terdapat salah satu kriteria model fit yang belum terpenuhi.
Gambar 6. Diagram lintasan kerangka hubungan SEM ξ
1 X1
X2 X3
X4
ξ
2 X5
X6
ξ
3 X7
X8 X9
X
10
X
11
X
12
X
13
X
14
ξ
4
X
15
ξ
5
η
Y1 Y2
Y3 Y4
λ
γ
λ
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN