Gambaran Lokasi Jaringan Transmisi

25

4. GAMBARAN UMUM LOKASI

4.1 Gambaran Lokasi Jaringan Transmisi

Pada pembangunan SUTT 150 kV Depok-Kedung Badak jumlah tower yang dibangun adalah 66 buah. Lokasi tower ini menyebar di lima desa dan tujuh kelurahan sebagaimana tercantum pada Tabel 3. Sebagian besar tower 28 buah terdapat di Kabupaten Bogor, setelah itu Kota Bogor 21 buah dan Kota Depok 18 buah. Dari lima kecamatan yang diteliti, tower terbanyak 26 buah terdapat di Kecamatan Bojong Gede, setelah itu Kecamatan Tanah Sareal 21 buah, Kecamatan Cipayung 15 buah, Kecamatan Pancoran Mas tiga buah, dan jumlah tower terendah dua buah terdapat di Kecamatan Tajur Halang. Lokasi pembangunan jaringan transmisi yang menjadi daerah penelitian dipetakan pada Gambar 2. Tabel 3 Jumlah dan luas tapak tower serta luas pembebasan lahan Wilayah administrasi Jumlah Tower Luas tapak tower Luas pembebasan lahan buah m 2 m 2 1. Kota Bogor 21 5.075 4.936 a. Kecamatan Tanah Sareal 21 5.075 4.936  Kelurahan Kedung Badak 3 850 1.011  Kelurahan Sukaresmi 3 850 751  Kelurahan Sukadamai 4 900 863  Kelurahan Kencana 11 2.475 2.311 2. Kabupaten Bogor 27 4.825 3.884 a. Kecamatan Bojong Gede 25 4.375 3.552  Desa Waringin Jaya 3 1.025 649  Desa Kedung Waringin 9 425 544  Desa Susukan 8 1.800 1.545  Desa Pabuaran 5 1.125 814 b. Kecamatan Tajur Halang 2 450 332  Desa Sukmajaya 2 450 332 3. Kota Depok 18 4.639 3.140 a. Kecamatan Cipayung 15 3.789 2.427  Kelurahan Pondok Terong 9 2.089 1.440  Kelurahan Ratu Jaya 6 1.700 987 b. Kecamatan Pancoran Mas 3 850 713  Kelurahan Depok 3 850 713 Total 66 14.539 11.960 Sumber: Laporan Pengadaan Tanah PT. PLN Persero, 2011 26 KEL. KEDUNG WARINGIN KEL. KENCANA KEL. SUKA RESMI KECAMATAN TANAH SEREAL KECAMATAN BOJONGGEDE KEL. KEDUNG BADAK KEL. SUKA DAMAI KEL. WARINGIN JAYA KECAMATAN CIPAYUNG KECAMATAN TAJUR HALANG KEL. DEPOK KEL. RATUJAYA KEL. PONDOK TERONG KEL. SUKMAJAYA KE L. PABUARAN DESA SUSUKAN KABUPATEN BOGOR KOTA BOGOR KECAMATAN BOJONGGEDE KECAMATAN PANCORAN MAS KEL. KEDUNG WARINGIN KEL. KENCANA KEL. SUKA RESMI KECAMATAN TANAH SEREAL KECAMATAN BOJONGGEDE KEL. KEDUNG BADAK KEL. SUKA DAMAI KEL. WARINGIN JAYA KECAMATAN CIPAYUNG KECAMATAN TAJUR HALANG KEL. DEPOK KEL. RATUJAYA KEL. PONDOK TERONG KEL. SUKMAJAYA KE L. PABUARAN DESA SUSUKAN KABUPATEN BOGOR KOTA BOGOR KECAMATAN BOJONGGEDE KECAMATAN PANCORAN MAS GI KEDUNG BADAK BARU GI DE P OK III GI KEDUNG BADAK BARU GI DE P OK III LEGENDA : Gardu Induk Tower Jalur Lintasan SUTT Batas Desa Gambar 2 Peta lokasi penelitian 27 Berdasarkan Laporan Pengadaan Tanah PT. PLN Persero tahun 2011, pemilik tanah tapak tower sebelum dibebaskan terdiri dari 94 orang dari masyarakat perorangan, satu instansi pemerintah, dua badan usaha milik negara, dan enam perusahaan swasta. Dalam penelitian ini responden yang diteliti semuanya berasal dari masyarakat perorangan, dengan jumlah responden 60 orang. Adapun pemilik lahan dari bukan masyarakat perorangan tidak diteliti karena dianggap kurang relevan dengan tujuan penelitian ini. Luas lahan yang diperlukan untuk pembangunan setiap tower berbeda berdasarkan tipe tower yang dibangun yaitu: 225 m 2 15 m x 15 m, 289 m 2 17 m x 17 m, dan 400 m 2 20 m x 20 m. Untuk memenuhi kebutuhan lahan 66 buah tapak tower diperlukan tanah seluas 14.539 m 2 . Dari luasan tersebut lahan yang menjadi milik masyarakat perorangan sehingga perlu dibebaskan adalah 8.691 m 2 atau 59,78 persen dari luas total ketersediaan lahan. Adapun sisa keperluan lahan seluas 5.848 m 2 40,22 persen bukan merupakan milik masyarakat perorangan yaitu: PT. PLN persero, Dinas Pertanian, PT. Kereta Api Indonesia Persero, perusahaan swasta non pemerintah, dan developer perumahan. Proses pembebasan lahan sudah selesai menjelang akhir tahun 2011 dan pada kondisi saat ini tahun 2015, SUTT tersebut telah selesai dibangun dan telah beroperasi menyalurkan tenaga listrik. Pada proses pembebasan lahan, seluruh pemilik lahan telah menerima uang ganti rugi lahan, dengan demikian hak pemilikan lahan beralih kepada PT. PLN Persero.

4.2 Kondisi Umum Daerah Penelitian