Karakteristik dan Persepsi Wisatawan; Objek Wisata Lokasi

Gambar 6 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin n= 200 Distribusi responden menunjukan jumlah pria dengan presentase 66,5 lebih banyak dari wanita yakni 33,5. Dominasi pria yang berada di Teluk Kendari lebih tinggi. Selanjutnya adalah karakteristik berdasarkan usia pengunjung yang disajikan pada Gambar 7 berikut: Gambar 7 Distribusi responden berdasarkan usia n= 200 Distribusi responden berdasarkan usia dibagi menjadi 5 kelompok umur. Hasil penelitian menunjukan pengunjung Pengunjung Teluk Kendari setengah dari responden yang berusia 15-24 tahun yang datang beraktivitas. Karakteristik selanjutnya adalah pekerjaan atau profesi responden yang disajikan pada Gambar 8 berikut: 66,50 33,50 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pria Wanita 50 31,50 15,50 2 1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 15-24 25-34 35-44 45-54 55 ke atas 31 P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d ar i Karakteristik jenis kelamin P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d ar i Karakteristik usia Gambar 8 Distribusi responden berdasarkan pekerjaan n=200 Hasil penelitian menunjukan jumlah responden berdasarkan pekerjaan yang datang mengunjungi Teluk Kendari sebesar 40 dari total seluruh responden. Jumlah responden ini menunjukan aktivitas di Teluk Kendari lebih banyak di lakukan oleh remaja dan anak muda. Setiap responden juga dilakukan distribusi tingkat pendidikannya hal ini digunakan untuk membantu dalam penilaian terhadap ekosistem pesisir Teluk Kendari. Berikut karakteristik tingkat pendidikan responden disajikan pada Gambar 9 Gambar 9 Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan akhir n=200 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan akhir ini merupakan jenjang terakhir pendidikan yang ditempuh setiap pengunjung Teluk Kendari. Distribusi responden menunjukan bahwa tingkat pendidikan tertinggi adalah berada pada jenjang tamatan sekolah menengah atas sederajat dengan presentase 54. Tingkat pendidikan strata 2 dan Sekolah Menengah Pertama sederajat berada dalam presentase yang rendah sebesar 3.5 dan 4. 32,50 40 16 11,50 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Wiraswasta Mahasiswapelajar PNS Karyawan Perusahaan 4 54 38,50 3,50 10 20 30 40 50 60 SMP SMUSMA Strata 1 Strata 2 32 P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d a ri Karakteristik pekerjaan P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d ar i 4 54 38,50 3,50 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 SMP SMUSMA Strata 1 Strata 2 Karakteristik pendidikan Persepsi Wisatawan dan Objek Wisata Expert Couplet Node Persepsi wisatawan ini dilakukan dalam membantu mengetahui respon terhadap kesediaan membayar WTP serta memberikan informasi terkait tujuan datang ke Teluk Kendari. Persepsi wisatawan responden berupa kepuasan terhadap pengelolaan ruang wisata melalui informasi serta kepuasan terhadap upaya perlindungan dan penegakan aturan di wilayah pesisir Teluk Kendari. Persepsi wisatawan pertama adalah perilaku kepuasan pengunjung terhadap pengelolaan ruang wisata melalui informasi ruang wilayah pesisir Teluk Kendari yang disajikan pada Gambar 10. Gambar 10 Distribusi responden berdasarkan persepsi kepuasan pengelolaan ruang wisata n=200 Hasil penelitian perilaku pengelolaan ruang wisata melalui informasi ruang diperoleh informasi berupa penggunaan ruang serta bagaimana peraturan yang berada di wilayah pesisir Teluk Kendari yang diketahui melalui kepuasan responden melakukan aktivitas. Distribusi responden menunjukan presentase paling tinggi yakni pada ukuran kurang memuaskan sebesar 62 dengan presentase terrendah sebesar 2. Persepsi wisatawan selanjutnya adalah kepuasan terhadap upaya perlindungan dan penegakan aturan di wilayah pesisir yang disajikan pada Gambar 11 berikut: 2 19 62 17 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sangat Memuaskan Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan 33 P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d ar i Kepuasan pengunjung Gambar 11 Distribusi responden berdasarkan persepsi kepuasan upaya perlindungan lingkungan Teluk Kendari n=200 Berdasarkan hasil penelitian persepsi kepuasan upaya perlindungan lingkungan Teluk Kendari diperoleh responden yang paling tinggi adalah pada kategori kurang memuaskan dengan presentase sebesar 68 sementara untuk presentase terrendah berada pada kategori sangat memuaskan yakni 1 dari total responden. Upaya perlindungan ini berdasarkan kondisi lingkungan teluk yakni pengelolaan sampah di teluk, kondisi mangrove serta sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan teluk. Objek Wisata Objek wisata responden dalam melakukan aktivitas di Teluk Kendari terdiri dari tujuan kunjungan melalui jenis wisata berdasakan aktivitas. Distribusi responden berdasarkan tujuan aktivitas wisata berdasarkan jenis wisata disajikan pada Gambar 12 berikut: 1 15 68 16 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Sangat Memuaskan Memuaskan Kurang Memuaskan Tidak Memuaskan 53 13,50 20,50 13 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Panorama Alam Jalan jalan Mancing Olahraga Tepi Pantai Gambar 12 Distribusi responden berdasarkan jenis kunjungan wisata n=200 34 P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d ar i Kepuasan pengunjung P re se n ta se p en g u n ju n g T el u k K en d ar i Objek wisata Objek wisata ini berkaitan dengan aktivitas wisata di pesisir Teluk Kendari menunjukan tingkat melihat keindahan alam landscape sebagai presentase terbesar yakni 53. Kegiatan berupa melihat panorama alam teluk Kendari ini berupa kunjungan di teluk yang banyak terjadi saat sore hari baik sekedar duduk di pinggir pantai atau dengan menikmati kudapan yang dijajakan penjual di tepi pantai Teluk Kendari. Presentase paling rendah diperoleh dari aktivitas olahraga di tepi pantai jogging sebesar 13. Olahraga yang dimaksud ini berupa joging saat pagi maupun sore hari di jalan raya di pesisir teluk. Mayoritas warga yang melakukan aktivitas olahraga di tepi pantai ini melakukan istirahat atau titik akhir olahraga di area tempat duduk atau tanggul Teluk Kendari. Objek wisata ini merupakan jenis aktivitas wisata masyarakat pengunjung Teluk Kendari yang yang terdiri dari 4 jenis aktivitas wisata. Aktivitas wisata 1 berupa panorama keindahan alam teluk landscape selanjutnya adalah jalan-jalan walking aktivitas 2 dalam hal ini menikmati teluk dengan memiliki tujuan lainnya seperti menikmati kuliner. Aktivitas 3 adalah mancing angling kegiatan hobi oleh pengunjung di teluk. Aktivitas 4 atau yang terakhir adalah aktivitas olahraga di pesisir pantai berupa jogging. Berdasarkan hasil penelitian diketahui keramaian terbagi dalam 1 kategori keramaian rendah dengan jumlah individu masing-masing jenis wisata adalah antara 1-5 orang grid -1 , 2 jumlah individu masing-masing jenis wisata adalah 6-10 orang grid -1 , 3 jumlah individu masing- masing jenis wisata per hari 11 grid -1 . Peta penelitian kondisi eksisting infrastruktur penunjang dan aktivitas wisata di Teluk Kendari disajikan pada Gambar 13 dan peta sebaran titik keramaian masing-masing aktivitas wisata landscaping, walking, angling dan jogging di Teluk Kendari disajikan pada lampiran 9. 35 Gambar 13 Peta penelitian kondisi eksisting infrastruktur penunjang dan aktivitas wisata di Teluk Kendari 36 T e l u k K e n d a r i

4.1.4 Valuasi Wisata Pesisir

Contingen Valuation Method Hasil penelitian dengan menggunakan contingen valuation method ini menunjukan kesediaan untuk membayar WTP dalam kaitannya menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan di pesisir Teluk Kendari. Responden yang dikumpulkan sebanyak 120 orang. Hasil penghitungan diketahui jumlah agregat kesediaan untuk membayar WTP sebesar Rp. 23 250 individu -1 tahun -1 . Kesediaan untuk membayar WTP ini dimaksudkan sebagai nilai untuk kesediaan menjaga lingkungan Teluk Kendari agar tetap terjaga kelestariannya. Penilaian kesediaan untuk membayar berdasarkan metode kontingen ini menggunakan regresi dalam prosesnya. Variabel-variabel bebas menjadi faktor dalam menghitung persamaan regresi untuk nilai WTP. Variabel ini berupa biaya perjalanan X 1 , jarak X 2 , pendapatan X 3 , pekerjaan X 4 , aktivitas X 5 , pendidikan X 6 , usia X 7 dan jumlah kunjungan X 8 . Persamaan kesediaan membayar untuk keberlangsungan Teluk Kendari agar tetap lestari adalah: WTP= -8738.64 + 0.0020 a X 3 + 3026.75 c X 4 - 2543.32 c X 5 - 483.77 b X 7 + ei R 2 = 45.42, P = 0.0000 Ket. Tanda a,b,c, dan d menujukan taraf nyata koefisien masing-masing variabel berturut- turut pada α = 1, 10 dan 20 Nilai hubungan antara WTP terhadap variabel bebas lainnya sebesar 45.42, menunjukan bahwa adanya kesediaan masyarakat dalam upaya melindungi maupun memperbaiki kondisi lingkungan Teluk Kendari. Hubungan yang kuat ditunjukan dari nilai pendapatan, yakni nilai WTP akan semakin tinggi seiring dengan pendapatan masing-masing individu. Selain itu aktivitas memiliki hubungan berbanding terbalik terhadap nilai WTP, nilai dari kegiatan masyarakat yang menginginkan menikmati panorama alam yakni hadir dengan tujuan jalan- jalan ke Teluk Kendari memiliki nilai WTP yang tinggi. Nilai ekonomi total sumberdaya melalui hasil kumulatif antara nilai WTP dengan total populasi yang relevan pada tahun analisis. Jumlah total nilai ekonomi sumberdaya yang diperoleh sebesar Rp. 1 382 724 000 tahun -1 hasil lengkap disajikan pada Lampiran 2. Travel Cost Method Nilai manfaat pesisir Teluk Kendari diperoleh dengan penyetaraan biaya perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengunjungi teluk tersebut. Hasil penelitian menggunakan metode biaya perjalanan melalui variabel-variabel biaya kunjungan, jarak, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, usia serta bentuk kegiatan aktivitas. Faktor yang kuat mempengaruhi kunjungan ke Teluk Kendari adalah biaya kunjungan yang relatif tidak begitu besar. Komponen biaya perjalanan terdiri dari biaya transportasi ke tempat rekreasi, biaya konsumsi di tempat rekreasi, biaya konsumsi harian serta biaya tak terduga yang di keluarkan oleh pengunjung di tempat rekreasi. 37 Aktivitas yang berlangsung di Teluk Kendari begitu beragam, salah satu kegiatannya adalah wisata atau rekreasi. Kegiatan wisata ini berupa kegiatan wisata pantai. Wisatawan di Teluk Kendari mengeluarkan biaya di Teluk Kendari, kebanyakan lebih tinggi untuk biaya konsumsi dibandingkan dengan biaya transportasi. Biaya kunjungan wisatawan Teluk Kendari berbeda tergantung tujan berada di lokasi tersebut. Hasil penelitian dengan jumlah responden 200 orang di ketahui rerata biaya kunjungan Teluk Kendari adalah Rp. 38 667 dengan biaya. Pengambilan sampel dilakukan di pesisir Teluk Kendari dengan 10 stasiun penelitian selama 20 hari secara kontinyu. Hasil penghitungan analisis biaya perjalanan menggunakan persamaan regresi berganda untuk jumlah kunjungan wisatwan V terhadap variabel bebas lain yakni biaya perjalanan X 1 , jarak X 2 , pendapatan X 3 , pekerjaan X 4 , aktivitas X 5 , pendidikan X 6 , usia X 7 . Hasil penghitungan regresi diperoleh persamaan yaitu: LnV= 6.8293 a - 0.5214 a LnX 1 - 0.0762 b LnX 2 + 0.0585 c LnX 6 - 0.1296 c LnX 7 + ei R 2 = 74.49 , P= 0.0000 Ket. Tanda a,b,c, dan d menujukan taraf nyata koefisien masing-masing variabel berturut- turut pada α = 1, 15, 20 dan 20 Hasil persamaan menunjukan tingkat hubungan jumlah kunjungan dengan variabel lainnya. Nilai R-square adalah 74.49 dengan P-value adalah 0.0000. berdasarkan persamaan tersebut maka dapat dijelaskan hasil regresi dari jumlah kunjungan terhadap variabel bebas lainnya memiliki hubungan nilai negatif dengan biaya perjalanan. Hal ini dimaksudkan bahwa jumlah kunjungan berbanding terbalik terhadap biaya perjalanan yakni ketika biaya perjalanan kegiatan wisata di Teluk Kendari semakin tinggi maka jumlah kunjungan tersebut akan berkurang. Sementara itu untuk ditinjau dari segi pendapatan diketahui jumlah kunjungan yang tinggi berhubungan nilai positif dengan pendapatan pengunjung yakni pendapatan pengunjung yang tinggi akan meningkatkan jumlah kunjungan. Jumlah kunjungan rata-rata kegiatan wisata di Teluk Kendari sebesar 57120 orang setiap tahun. Hasil penghitungan surplus konsumen memiliki nilai Rp. 13 983 individu -1 pengunjung per tahun dengan nilai surplus konsumen total kunjungan di Teluk Kendari sebesar Rp. 798 735 606 tahun -1 hasil lengkap disajikan pada Lampiran 3. Berikut disajikan peta spasial biaya perjalanan wisata Teluk Kendari. 38