dipastikan membutuhkan penggunaan ruang. Dahuri et al. 2008 menjelaskan perencanaan ruang kawasan pesisir diharapkan dapat mendorong peran serta
masyarakat dan swasta dalam pembangunan. Tata ruang yang dimaksud mencakup penetapan peruntukan lahan yang terbagi menjadi empat mintakat yaitu: i zona
preservasi, ii zona konservasi, iii zona penyangga, iv zona budidaya zona pemanfaatan
Pembangunan di wilayah pesisir dan laut tersebut akan terjadi terus menerus, akan tetapi dalam prosesnya melibatkan berbagai sektor. Pelaksanaan
pembangunan tersebut akan masuk dalam lingkup penggunaan biaya atas pemakaian lahan baik yang berada di darat maupun di laut. Sistem perundangan di
Cina pada Januari 2002, selain penerapan perundangan serta menerapkan beberapa prinsip yang membantu perundangan tersebut berjalan. Salah satu prinsipnya yaitu
melakukan penerapan sistem biaya pengguna. Sebuah wilayah pesisir dan laut yang masuk ke dalam kategori teluk bay memerlukan sebuah rencana pengelolaan
sehingga sebuah kajian komprehensif terhadap dinamika kegiatan ekonomi maupun dampak lingkungan termasuk dalam konteks ini lingkungan sosial menjadi
sebuah kebutuhan Adrianto 2006.
3 METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada bulan April
– Mei 2015. Letak geografis Kota Kendari berada diantara 3
o
54’30’’ – 4
o
3’11’’LS dan 122
o
23’- 122
o
39’BT. Lingkup wilayah penelitian ini meliputi seluruh wilayah yang terdapat aktivitas wisata di sepanjang
pesisir pantai Teluk Kendari.
Gambar 3 Peta lokasi penelitian Teluk Kendari
3.2 Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Jenis data primer adalah jenis data yang diperoleh langsung di lapangan berupa kuesioner,
wawancara kepada responden. Untuk data sekunder adalah jenis data yang diperoleh hasil studi literatur dari hasil penelitian, peraturan daerah, rencana tata
ruang wilayah yang bersumber langsung oleh pemerintah atau lembaga-lembaga yang terkait dengan kajian penelitian
. Matriks jenis data, sumber data dan data
analisis secara lengkap disajikan dalam Tabel 1
T e l u k K e n d a r i
Tabel 1 Matriks jenis data, sumber data dan data analisis
No .
Tujuan Jenis
Data Primer Sumber
Data Primer Jenis
Data Sekunder Sumber
Data Sekunder Analisis
Out put 1.
Mengidentifikasi sistem sosial ekologi di Pesisir
Teluk Kendari 1.
Kondisi lingkungan
pesisir 2.
Mangrove pesisir teluk
1. Data vektor
Teluk Kendari
2. Wawancara
Sosial Ekologi
Teluk Kendari Lembaga
terkait dan studi literatur
Deskriptif kualitas
lingkungan 1.
Kondisi sosial
ekologi lingkungan
pesisir Teluk
kendari 2.
Mengestimasi user fee untuk tata ruang pesisir
Teluk Kendari khususnya kegiatan wisata
1. Objek Wisata
2. Waktu
Kunjungan 3.
Biaya PerTrip 4.
Jumlah Kunjungan
5. Jumlah
Pedagang 6.
Hasil Pendapatan
Observasi, Wawancara
1. Biaya
perjalanan 2.
Biaya pendapatan
3. Tujuan
berwisata 4.
Aktivitas Wisata
Lembaga terkait
dan studi literatur Analisis
Contingent Valuation
Method; Travel
Cost Method;
Expert Couplet Node
Spasial Grid 1.
Pendugaan biaya pengguna
terhadap aktivitas di pesisir terkait
kegiatan wisata
2. Pengambilan
keputusan yang
efektif untuk
biaya pengguna 3.
Peta Spasial
sosial wisata 4.
Peta biaya
ekonomi Teluk
Kendari 3.
Menyusun strategi pengelolaan pesisir Teluk
Kendari 1.
Kondisi Lingkungan
Pesisir 2.
Persepsi wisatawan;
stakeholder Observasi,
Wawancara Data stakeholder
yang ikut terlibat di pengelolaan
wisata Teluk Kendari
lembaga terkait dan studi literatur
Analisis Kesesuaian
Wisata rekreasi
pantai Analisis
Trade off 1.
Peta kesesuaian wisata pantai
2. Strategi
pengelolaan Pesisir
Teluk Kendari
15